2.3 Inkuiri Terbimbing Bervisi SETS
2.3.1 Pembelajaran Inkuiri terbimbing
Inkuiri berasal dari bahasa Inggris “inquiry”, yang secara harfiah berarti
penyelidikan. Inquiry berasal dari kata to inquire yang berarti ikut serta, atau terlibat, dalam mengajukan pertanyaan-pertanyaan, mencari informasi, dan
melakukan penyelidikan Yuniyanti, 2012. Menurut Sanjaya 2006 model pembelajaran inkuiri adalah rangkaian pembelajaran yang menekankan pada
proses berpikir secara kritis dan analitis untuk mencari dan menemukan sendiri jawaban dari suatu masalah yang dipertanyakan.
Menurut Sanjaya 2006 model pembelajaran inkuiri adalah rangkaian pembelajaran yang menekankan pada proses berpikir secara kritis dan analitis
untuk mencari dan menemukan sendiri jawaban dari suatu masalah yang dipertanyakan. Wayne Welch berpendapat melatih kemampuan berpikir siswa
dapat dilakukan melalui pendekatan ilmiah. Ia juga mengidentifikasi lima sifat dari proses inkuiri yaitu pengamatan, pengukuran, eksperimentasi, komunikasi
dan proses-proses mental Koes 2003: 12-13. Salah satu cara agar siswa belajar pendekatan ilmiah yaitu dengan menjadikan mereka sebagai scientist. Menjadikan
siswa sebagai scientist dapat dilakukan melalui kegiatan praktikum dan diskusi dengan mengkaitkan permasalahan pada kehidupan sehari-hari. Siswa dapat
memecahkan masalah dan menemukan sendiri konsep yang dicari melalui praktikum. Menemukan sendiri inilah yang merupakan prinsip dasar inkuiri.
bahwa metode penyelidikan ilmiah sebagai proses inkuiri.
Simpulannya adalah inkuiri terbimbing guided inquiry dapat diartikan sebagai salah satu metode pembelajaran berbasis inquiry yang penyajian masalah,
pertanyaan dan materi atau bahan penunjang ditentukan oleh guru. Masalah dan pertanyaan ini yang mendorong siswa melakukan penyelidikan pencarian untuk
menentukan jawabannya. Kegiatan siswa dalam pembelajaran ini adalah mengumpulkan data dari masalah yang ditentukan guru, membuat hipotesis,
melakukan penyelidikanpencarian, menganalisis hasil, membuat kesimpulan, dan mengkomunikasikan hasil penyelidikan.
2.3.2 Sintaks pembelajaran inkuiri terbimbing