Tinjauan Bahan Ajar bervisi SETS Tinjauan Evaluasi bervisi SETS

Rencana pembelajaran yang diturunkan dari silabus pembelajaran subjekvisi SETS dapat memiliki unsur-unsur berikut: 1 spesifikasi subjek pembelajaran, 2 kompetensi capaian dan indikatornya, 3 kegiatan pembelajaran, 4 perangkat pembelajran, 5 produk pembelajaran, 6 evaluasi program dan hasil belajar, dan 7 penanggung jawab Binadja, 2005b: 2.

2.2.3 Tinjauan Bahan Ajar bervisi SETS

Pengembangan silabus serta rencana pembelajaran bervisi SETS berimplikasi pada perlunya bahan pendukung berupa bahan pembelajaran yang memungkinkan terlaksananya dengan baik proses pembelajaran seperti yang direncanakan. Hal ini mengandung makna bahwa bahan-bahan pembelajaran tersebut mengandung materi pokok serta materi lain yang diharapkan dapat menunjang pada pencapaian kompetensi yang diharapkan untuk subjek pembelajaran tersebut. Bahan pembelajaran yang digunakan diharapkan sesuai dan pendidik berkompeten mengukur secara jelas dan konkret, kesesuaian dan kecukupan bahan pembelajaran tersebut. Bagian berikut ini membahas tentang indikator yang dapat dipakai sebagai acuan untuk menandai kesesuain dan kecukupan bahan tersebut untuk keperluan pembelajaran visi SETS. Indikator kesesuaian dan kecukupan bahan pembelajaran visi SETS: 1 Sejalan dengan rencana pembelajaran. 2 Memberi peluang penampilan visi SETS, ditandai setidaknya keberadaan keempat unsur SETS yang ingin disalingkaitkan dalam proses pembelajaran. 3 Memungkinkan penampilan ciri-ciri pendekatan SETS. 4 Memberi peluang kepada pendidik untuk melakukan evaluasi visi SETS berdasarkan bahan pembelajaran tersebut. 5 Bahan pembelajaran tersedia dan sedapat mungkin mencukupi untuk digunakan dalam pembelajaran yang direncanakan Binadja, 2005c:7.

2.2.4 Tinjauan Evaluasi bervisi SETS

Pada pembelajaran bervisi SETS, penekanan cara pengevaluasian pembelajaran tidak hanya berkaitan dengan konsep sains, tetapi juga pada cara pengevaluasian non konvensional. Hal ini memungkinkan tugas guru dapat sedikit terkurangi sehingga dapat meningkatkan profesionalitas pendidik. Cara pengevaluasian konvensional dalam pembelajaran tidak berarti ditinggalkan. Bagian ini tetap menjadi hal penting yang perlu diukur terkait dengan ketercapaian kompetensi pemahaman konsep yang diharapkan. Pengembangan instrumen evaluasi hendaknya ditekankan pada aplikasi konsep yang sekaligus mencerminkan pemahaman terhadap konsep yang diperkenalkan kepada peserta didik. Didalam proses pembelajaran, kegiatan pengevaluasian tidak harus selalu bersifat terpisah dengan proses pembelajarannya. Semua yang dikerjakan peserta didik hendaknya dianggap sebagai proses yang perlu dievaluasi. Pendidik dapat melakukan observasi kelas sebagai bagian evaluasi. Disamping itu, tugas-tugas lain yang diberikan kepada peserta didik hendaknya juga diperhitungkan sebagai bagian dari kegiatan pengevaluasian Binadja, 2005b: 1.

2.3 Inkuiri Terbimbing Bervisi SETS

Dokumen yang terkait

Perbedaan Keterampilan Proses Sains Antara Siswa Yang Menggunakan Model Pembelajaran Inkuiri Terstruktur Dengan Siswa Yang Menggunakan Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Pada Konsep Fotosintesis (Kuasi Eksperimen Di Mts. Nurul Falah Sangiang Kota Tange

10 36 212

Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Terhadap Keterampilan Proses Sains Siswa pada Materi Laju Reaksi

1 49 0

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM BERVISI SCIENCE, ENVIRONMENT, TECHNOLOGY, AND SOCIETY (SETS) DENGAN MODEL INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN HASIL BELAJAR SISW

0 5 25

PERBEDAAN HASIL BELAJAR IPA DAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING DAN PEMBELAJARAN DISCOVERY.

0 2 24

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING DAN KREATIVITAS TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA.

0 6 31

KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA SMA PADA PEMBELAJARAN TERMOKIMIA MENGGUNAKAN MODEL INKUIRI TERBIMBING.

0 9 36

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING INTEGRASI PEER INSTRUCTION TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN ELASTISITAS

0 3 142

PENGARUH MODEL INKUIRI TERBIMBING BERVISI SETS TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN HASIL BELAJAR LARUTAN PENYANGGA SISWA KELAS XI PMIA SMAN 3 BANJARMASIN The Effect of Guided Inquiry with SETS Vision towards Science Process Skill and Learning Outcomes

0 0 8

View of Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing terhadap Keterampilan Proses Sains Siswa

0 0 10

PENINGKATAN KETRAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL INKUIRI TERBIMBING BERVISI SETS

0 0 8