Kalsium Fungsi Kalsium Peranan kalsium dalam tubuh adalah membentuk tulang. Kalsium dalam tulang Hal Yang Mempengaruhi Absorpsi Kalsium

Daun katuk merupakan salah satu jenis sayuran yang mudah diperoleh di setiap pasar, baik pasar tradisional maupun swalayan. Ditinjau dari kandungan gizinya, daun katuk merupakan jenis sayuran hijau yang banyak manfaat bagi kesehatan dan pertumbuhan badan. Di dalam daun katuk terdapat cukup banyak kandungan kalori, protein, kalsium, zat besi, fosfor dan vitamin yang dibutuhkan oleh tubuh manusia. Daun katuk dapat memperlancar pengeluaran ASI, kemudian dalam perkembangan selanjutnya, dibuat infus akar daun katuk digunakan sebagai diuretik dan sari daun katuk digunakan sebagai pewarna makanan Rukmana, 2003.

2.2 Mineral

Unsur mineral merupakan salah satu komponen yang sangat diperlukan oleh mahluk hidup di samping karbohidrat, lemak, protein dan vitamin. Berbagai unsur mineral terdapat dalam bahan biologis, tetapi tidak atau belum semua mineral tersebut terbukti esensial, sehingga ada mineral esensial dan non esensial. Mineral esensial yaitu mineral yang sangat diperlukan dalam proses fisiologis mahluk hidup untuk membantu kerja enzim atau pembentukan organ. Unsur-unsur mineral esensial dalam tubuh terdiri atas dua golongan, yaitu mineral makro dan mineral mikro. Mineral non esensial adalah logam yang perannya dalam tubuh mahluk hidup belum diketahui dan kandungannya dalam jaringan sangat kecil. Bila kandungannya tinggi dapat merusak organ tubuh mahluk hidup yang bersangkutan Arifin, 2008.

2.2.1 Kalsium

Kalsium adalah mineral yang paling banyak ditemukan dalam tubuh manusia. Kadar kalsium mencapai 2 dari berat total tubuh, 99 kalsium tersebut berada dalam jaringan keras, tulang, gigi da 1 nya lagi berada dalam darah. Kalsium merupakan komponen penting dalam pembentukan tulang dan gigi serta mencegah osteoporosis. Selain itu kalsium juga penting dalam dalam proses kontraksi otot dan menjaga normalitas kerja jantung. Kekurangan Universitas Sumatera Utara kalsium dapat menyebabkan terhambatnya pertumbuhan tulang dan gigi serta dapat mengakibatkan osteoporosis tulang rapuh Poedjiaji, 2009.

2.2.2 Fungsi Kalsium Peranan kalsium dalam tubuh adalah membentuk tulang. Kalsium dalam tulang

mempunyai dua fungsi yaitu sebagai bagian dari struktur tulang dan sebagai tempat menyimpan kalsium. Tahap pertumbuhan tulang dimulai pada saat janin, tetapi masih lunak dan lentur . Setelah lahir, pertumbuhan tulang mulai kuat. Selama pertumbuhan, proses terbentuknya tulang berlangsung terus dan cepat sehingga pada saat anak-anak siap untuk berjalan sehingga dapat menyangga berat tubuh Almatsier, 2004. Kalsium juga berfungsi dalam pembentukan gigi, kekurangan kalsium selama masa pembentukan gigi dapat menyebabkan kerentanan terhadap kerusakan gigi Suhardjo, 2000.

2.2.3 Hal Yang Mempengaruhi Absorpsi Kalsium

Dalam keadaan normal sebanyak 30-50 kalsium yang dikonsumsi diabsorpsi tubuh. Kemampuan absorbsi lebih tinggi pada masa pertumbuhan, dan menurun pada proses menua. Kemampuan absorpsi pada laki-laki lebih tinggi daripada perempuan pada semua golongan usia. Absorpsi kalsium terutama terjadi di bagian atas usus halus yaitu duodenum. Kalsium membutuhkan pH 6 agar dapat berada dalam keadaan terlarut. Vitamin D merangsang absorpsi kalsium, laktosa juga meningkatkan absorpsi kalsium bila tersedia cukup enzim laktase. Sebaliknya, bila terdapat defisiensi laktase, laktosa mencegah absorpsi kalsium. Asam oksalat yang terdapat dalam bayam dan sayuran lain membentuk garam kalsium oksalat yang tidak larut, sehingga menghambat absorpsi kalsium Almatsier, 2004. Serat dapat menurunkan absorpsi kalsium, karena serat menurunkan waktu transit makanan dalam saluran cerna, sehingga menurunkan kesempatan untuk absorpsi. Keadaan stress mental juga dapat menurunkan absorpsi dan meningkatkan ekskresi kalsium Winarno, 2004. Universitas Sumatera Utara

2.2.4 Sumber Kalsium