14. Peraturan Akademik Menetapkan peraturan
akademik meliputi : •
persyaratan minimal kehadiran siswa untuk
mengikuti pelajaran dan tugas dari guru;
• ketentuan mengenai
ulangan, remedial, ujian, kenaikan kelas, dan
kelulusan; •
ketentuan mengenai hak siswa untuk menggunakan
fasilitas belajar, laboratorium, perpustakaan,
penggunaan buku pelajaran, buku referensi,
dan buku perpustakaan;
• ketentuan mengenai
layanan konsultasi kepada guru mata pelajaran, wali
kelas, dan konselor
9. Pembiayaan
Sumber pembiayaan program rintisan sekolah bertaraf internasional berdasarkan Peraturan Pemerintah PP 48
tahun 2008 tentang Pendanaan Pendidikan, biaya penyelenggaraan SBI berasal dari Pemerintah, Pemerintah
Propinsi, Pemerintah KabupatenKota, orang tua siswa Komite Sekolah, pihak asing yang tidak mengikat, Dunia
usaha dan dunia industri DUDI. Sekolah dalam program rintisan SMA bertaraf internasional harus mampu menggalang
dana dari sumber-sumber tersebut dalam jumlah yang cukup memadai untuk membiayai program peningkatan mutu rintisan
Panduan Penyelenggaraan Rintisan SMA Bertaraf I nternasional
54
SMA Bertaraf Internasional. Dana dari Komite Sekolah, Pemerintah KabupatenKota dan Pemerintah Provinsi lebih
difokuskan untuk kegiatan pengembangan sarana dan prasarana pendidikan dan peningkatan mutu pembelajaran.
Sedangkan dana dari Pemerintah Pusat lebih difokuskan untuk pemenuhan penjaminan mutu pendidikan. Sumber dana
lain yang berasal dari masyarakat, dunia usaha, dan dunia industri DUDI yang tidak mengikat perlu digalang untuk
mendukung penyelenggaraan program rintisan SMA bertaraf internasional.
Mengalokasikan dana secara tepat guna melalui kesepakatan pada rapat dewan pendidik dan komite sekolah,
menggunakan dana secara transparan, berhasil guna, tidak double counting, dan akuntabel dengan menerapkan Sistem
Informasi Manajemen Keuangan berbasis TIK untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi pengelolaan.
No. Standar SMA-BI
Kriteria Keunggulan SMA-BI 1. Sumber biaya
Mendapatkan dukungan dalam pemenuhan kebutuhan
biaya dalam rencana pengembangan mutu satuan
pendidikan dari
a. pemerintah b. pemerintah daerah
c. masyarakat d. bantuan pihak asing
yang tidak mengikat e. sumber lain yang sah.
2. Performa Anggaran Menetapkan indikator
efektivitas dan efisiensi pengelolaan anggaran
Panduan Penyelenggaraan Rintisan SMA Bertaraf I nternasional
55
3. Bea siswa Menetapkan peraturan serta
kriteria pengalokasian bea siswa kepada siswa yang
kurang mampu dan kepada siswa yang berprestasi.
4. Administrasi pengelolaan
Menerapkan sistem informasi teknologi dan komunikasi.
5. Prosedur pengalokasian
keuangan Menetapkan standar prosedur
penggunaan dana untuk memenuhi kriteria
akuntabilitas.
6. Transparansi Menetapkan indikator
transparansi
10. Kesiswaan a. Penerimaan Peserta Didik Baru