kegiatan yang memiliki indikator SMART, yaitu spesifik Specific, dapat diukur Measurable, dapat dicapai
Achievable, dapat dilaksanakan Realistic, dan ditentukan batas waktunya Time Bound. Misi ini direalisasikan melalui
kebijakan, rencana, program, dan kegiatan SMA bertaraf internasional yang disusun secara cermat, tepat, futuristik, dan
berbasis demand-driven.
Penyelenggaraan SMA bertaraf internasional bertujuan untuk menghasilkan lulusan yang berstandar nasional dan internasional
sekaligus. Lulusan yang berstandar nasional secara jelas telah dirumuskan dalam UU Nomor 202003 dan dijabarkan dalam PP
Nomor 192005, dan lebih dirincikan lagi dalam Permendiknas no. 232006 tentang Standar Kompetensi Lulusan SKL.
C. Strategi Pembinaan SMA
Dalam rangka mewujudkan tujuan umum pendidikan maupun tujuan pembangunan pendidikan, Direktorat Pembinaan SMA
menetapkan strategi pembinaan yaitu melalui kegiatan berikut :
1. Meningkatkan sosialisasi perundang-undangan, peraturan pemerintah, peraturan menteri dan produk kebijakan.
2. Meningkatkan pengelolaan sistem informasi dan komunikasi melalui:
a. Meningkatkan kinerja sebagai sumber informasi. b. Tersedia data kinerja pengelolaan data mengenai profil
SMA tentang : 1 Penduduk usia 15 – 18 tahun
2 Rekapitulasi data SMA dan peta sebarannya 3 Penduduk usia 15 -18 tahun yang berada di SMA
4 Data siswa naik kelas, tidak naik kelas, mengulang,
dan DO 5 Data siswa lulus
6 Data siswa masuk perguruan tinggi. 7 Data siswa tidak melanjutkan.
c. Data pendidik dan tenaga kependidikan di SMA
Panduan Penyelenggaraan Rintisan SMA Bertaraf I nternasional
13
d. Data sarana e. Data pembiayaan pendidikan
f. Data kinerja prestasi akademik dan nonakademik g. Meningkatkan
kinerja dalam mengolah, dan menggunakan data sebagai bahan pengambilan
keputusan. 3. Seluruh aktivitas pendidikan berporos pada visi dan misi.
4. Data perkembangan pada jenis pelayanan ekstrakurikuler. 5.
Meningkatkan kinerja efektivitas pengelolaan dan manajemen pembelajaran melalui pengembangan rencana
jangka menengah dan tahunan a. Pembinaan manajemen mutu pengelolaan SMA melalui
pembinaan: 1 Penyusunan referensi peningkatan mutu pengelolaan
2 Peningkatan standar mutu perencanaan 3 Peningkatan standar mutu proses
4 Peningkatan standar mutu supervisi, evaluasi, dan
perbaikan mutu pengelolaan b. Pembinaan manajemen mutu pembelajaran, melalui
pembinaan : 1 Peningkatan standar sumber belajar untuk pendidik
dan siswa 2
Peningkatan standar mutu perencanaan pembelajaran
3 Peningkatan standar mutu pelaksanaan
pembelajaran 4 Peningkatan standar mutu evaluasi pembelajaran
5 Peningkatan kesiapan sekolah dalam menggunakan sistem kredit semester pada pelaksanaan KTSP
D. Target
Dalam mempertajam efektivitas pelaksanaan program peningkatan delapan standar nasional pendidikan menetapkan
target pembinaan pada tiga pilar utama mutu yaitu 1 perluasan
Panduan Penyelenggaraan Rintisan SMA Bertaraf I nternasional
14
dan pemerataan akses pendidikan, 2 peningkatan mutu dan relevansi, dan 3 penguatan mutu tatakelola pendidikan yang
akuntabel, transparan, serta memperoleh pencitraan publik yang baik.
1. Pilar perluasaan dan pemerataan akses pendidikan. Sasaran pembangunan pendidikan SMA meliputi:
•
APK SMA meningkat sehingga mencapai 38,65 pada 2009
•
Siswa miskin memperoleh bantuan biaya pendidikan melalui Beasiswa
•
Penambahan ruang kelas melalui pembangunan 450 USB, 2.864 RKB
•
Rehabilitasi gedung SMA mencapai 100 2. Pilar peningkatan mutu, relevansi dan daya saing keluaran
pendidikan sasaran pembangunan pendidikan SMA meliputi:
•
Rata-rata nilai ujian nasional SMA 7,00.
•
Semua SMA telah menerapkan 8 standar nasional
•
Perolehan minimal tiga medali pada olimpiade internasional
•
Seluruh SMA memiliki perpustakaan
•
Seluruh SMA memiliki minimal satu laboratorium IPA
•
Lima puluh persen SMA memiliki laboratorium komputer
•
Setiap kabkota memiliki minimal satu SMA rintisan Sekolah Bertaraf Internasional SBI dan Sekolah
Berwawasan Keunggulan Lokal SBKL
•
Rasio buku : siswa mencapai 1 : 1
•
Terbangunnya sistem beasiswa dimana siswa terbaik tingkat KabKota, provinsi, nasional, dan pemenang
olimpiade internasional memperoleh beasiswa
3. Pilar penguatan tata kelola, akuntabilitas, dan citra publik pengelolaan pendidikan. Sasaran pembangunan pendidikan
SMA meliputi:
Panduan Penyelenggaraan Rintisan SMA Bertaraf I nternasional
15
•
Seluruh dinas pendidikan provinsi dan KabupatenKota memahami dan melaksanakan kebijakanprogram daerah
selaras dengan program Direktorat Pembinaan SMA
•
Implementasi Paket Aplikasi Sekolah PAS
•
Laporan Keuangan dan Pelaksanaan Program wajar tanpa syarat
E. Perencanaan Program Rintisan SMA Bertaraf Internasional