Sekolah Komite Sekolah Dinas Pendidikan KabupatenKota

BAB IV TUGAS DAN FUNGSI LEMBAGA TERKAIT

Penyelenggaraan program rintisan SMA Bertaraf Internasional merupakan program pengembangan sekolah yang memerlukan daya dukung semua pihak, dalam hal perencanaan, pelaksanaan, monitoring, dan evaluasi. Bentuk dukungan dapat berupa pembinaan melalui pemberian bantuan tenaga, fasilitas, dana, manajemen, dan sebagainya. Beberapa lembaga terkait secara langsung memiliki tugas, fungsi, dan model pembinaan terhadap keberlangsungan program Rintisan SMA Bertaraf Internasional adalah sebagai berikut.

A. Sekolah

Tugas dan fungsi sekolah yang terpilih untuk menyelenggarakan program rintisan SMA Bertaraf Internasional meliputi: 1. Membuat Rencana Pengembangan Sekolah RPS atau SDIP, diawali dengan evaluasi diri sekolah, meliputi rencana kerja jangka panjang, dan menengah yang dijabarkan dalam rencana kerja tahunan beserta action plan. 2. Mengembangkan dan atau memperkaya delapan standar nasional pendidikan, meliputi standar 1 isi, 2 kompetensi lulusan, 3 pendidik dan tenaga kependidikan, 4 proses, 5 penilaian, 6 sarana prasarana, 7 pengelolaan, dan 8 pembiayaan, dengan cara adaptasi atau adopsi yang mengacu pada standar pendidikan salah satu negara OECD dan atau negara maju lainnya yang mempunyai keunggulan tertentu dalam bidang pendidikan. 3. Melaksanakan evaluasi berdasarkan prinsip-prinsip sebagai berikut: 1 kejelasan tujuan dan hasil yang hendak diperoleh, 2 pelaksanaan dilaksankan secara komprehensif input, proses, output, objektif, transparan, dan akuntabel, 3 dilakukan oleh evaluator yang profesional, 4 Panduan Penyelenggaraan Rintisan SMA Bertaraf I nternasional 107 dilakukan secara partisipatif dengan melibatkan para pemangku kepentingan, 5 dilaksanakan tepat waktu, 6 dilaksanakan secara berkala dan berkelanjutan, dan 7 mengacu pada indikator keberhasilan kinerja. 4. Menyediakan layanan sistem informasi dan data di tingkat sekolah.

B. Komite Sekolah

Tugas dan fungsi Komite Sekolah pada dasarnya adalah sama dengan yang digariskan pada Kepmendiknas Nomor 44 Tahun 2002, dan secara khusus dalam penyelenggaraan program rintisan SMA bertaraf internasional ini adalah: 1. Memberikan bantuan baik bersifat finansial maupun lainnya; 2. Menjadi penghubung orang tua siswa dan masyarakat dengan sekolah dalam berbagai kepentingan untuk kemajuan sekolah; 3. Membantu melakukan pengawasan, monitoring dan evaluasi terhadap penyelenggaraan program rintisan SMA bertaraf internasional.

C. Dinas Pendidikan KabupatenKota

Tugas dan fungsi Dinas Pendidikan KabupatenKota dalam penyelenggaraan program rintisan SMA bertaraf internasional adalah: 1. Menyusun kebijakan operasional sekolah bertaraf internasional di tingkat kabupatenkota sesuai dengan kebijakan nasional dan provinsi. 2. Melakukan koordinasi dan sinkronisasi kebijakan operasional dan program antar SMA bertaraf internasional di tingkat kabupatenkota. 3. Memberikan pembinaan dalam hal perencanaan dan penyelenggaraan program rintisan SMA bertaraf internasional, khususnya dalam hal pemenuhan aspek-aspek input sekolah. Panduan Penyelenggaraan Rintisan SMA Bertaraf I nternasional 108 4. Memberikan pembinaan dalam hal penyelenggaraan program rintisan SMA bertaraf internasional, khususnya dalam hal proses pembelajaran dan manajemen sekolah; 5. Melakukan supervisi, monitoring, dan evaluasi terhadap pelaksanaan dan hasil-hasil program rintisan SMA bertaraf internasional dalam rangka penjaminan mutu. 6. Menyediakan bantuan biaya penyelenggaraan SMA bertaraf internasional sesuai kewenangannya. 7. Memfasilitasi terwujudnya jalinan kerjasama dengan sekolahlembaga mitra baik di dalam maupun di luar negeri. 8. Menyediakan layanan sistem informasi dan data sekolah SMA bertaraf internasional di tingkat kabupatenkota.

D. Dinas Pendidikan Provinsi