Langkah - langkah Pemecahan Masalah

35

3.3. Langkah - langkah Pemecahan Masalah

Adapun flowchart langkah - langkah pemecahan masalah dapat dilihat pada gambar 3.1 Mulai Studi Literatur Uji Reliabilitas Uji Validitas Tujuan Penelitian Buang data yang tidak valid Identifikasi Variabel Penyebaran Kuisioner Studi Lapangan Penyusunan Kuisioner Indikator Kualitatif Perumusan Masalah Valid? Reliabel? Ya Ya Tidak Tidak Pengumpulan Data 1. Data Kualitatif  Key Performance Indikator 2. Data Kuantitatif a. Data Produksi dan rencana Produksi

b. Data Planning Employee Reliability

c. Data Internal Relationship

d. Data Source Employee Reliability e. Data Supplier Delivery Lead Time f. Data Material Order Cost g. Data Payment term h. Data Manufaktur Employee Reliability i. Data Run time dan break down time j. Data Delivery Lead time k. Minimum Delivery Quantity l. Data Number of Customer Complain A Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 36 Ya Gambar 3.1 : Langkah-langkah Pemecahan Masalah Penyebaran Kuisioner KPI CR ≤ 0,1 A Uji konsistensi Pembobotan KPI dengan AHP Agregasi nilai performansi Perhitungan nilai actual performansi supply chain Kesimpulan dan saran Perhitungan nilai kinerja supply chain dengan bobot Penyamaan skala ukuran dengan proses normalisasi Hasil dan pembahasan Selesai Tidak Penyusunan Kuisioner KPI Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 37 Penjelasan Kerangka Pemecahan Masalah Adapun penjelasan dari kerangka pemecahan masalah diatas adalah sebagai berikut :

1. Studi Lapangan

Studi pendahuluan lapangan dilakukan dengan cara melihat langsung kondisi lapangan untuk mengidentifikasi dan merumuskan permasalahan yang akan dijadikan bahan penelitian.

2. Studi Literatur

Langkah ini merupakan usaha memahami konsep dasar ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan permasalahan dan metode-metode yang digunakan untuk menyelesaikan permasalahan.

3. Perumusan Masalah

Menentukan permasalahan yang akan diteliti dengan menggunakan suatu pendekatan untuk memecahkan masalah. Perumusan masalah dalam penelitian ini diuraikan dalam bab I.

4. Tujuan Penelitian

Pada langkah ini peneliti menetapkan tujuan yang ingin dicapai melalui penelitian. Dari tujuan penelitian dapat ditemukan arah serta sasaran yang ingin dicapai dalam penelitian. Tujuan penelitian ini diuraikan pada bab I.

5. Identifikasi Variabel

Mengidentifikasikan Key Performance Indicator berdasarkan kerangka model pengukuran kinerja Supply Chain yang terpilih. Berdasarkan model kerangka Supply Chain Operation Reference, Supply Chain dibagi menjadi 5 proses manajemen dasar yaitu Plan, Source, Make, Deliver dan Return. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 38

6. Pengumpulan data

Pengumpulan data dilakukan dua macam, yaitu : a. Data Primer yaitu merupakan data kualitatif, seperti: - Menyebarkan kuesioner kepada staf dan karyawan. Dilakukan dengan cara membagikan kuesioner kepada staf dan karyawan PT. Bayer Indonesia – Bayer CropScience untuk diisi. - Wawancara Digunakan untuk memperoleh data awal untuk memperoleh informasi yang diharapkan. b. Data Sekunder merupakan data kuantitatif perusahaan yaitu: mengambil data-data dokumen perusahaan pada bulan April – September 2010.

7. Penyusunan Kuesioner Indikator Kualitatif

Penyusunan kuesioner dimaksudkan untuk mempermudah peneliti dalam melakukan pengumpulan data. Kuesioner harus ringkas dan tidak membingungkan responden.

8. Penyebaran Kuisioner

Kuisioner ini disebarkan kepada seluruh staff bagian produksi , teknik dan logistik di PT. Bayer Indonesia – Bayer CropScience.

9. Metode Analisis Data

Metode ini mempunyai peranan penting dan saling mendukung dalam penyelesaian masalah yaitu menggunakan metode Supply Chain. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 39 Sebelum dilakukan perhitungan selanjutnya, harus diuji validitas dan reliabilitasnya, yaitu dengan menggunakan program SPSS 15.0. a. Uji Validitas Untuk mengetahui sejauh mana ketepatan dan kecermatan kuesioner yang disebar, maka dilakukan uji validitas. Apabila data valid, dilanjutkan dengan pengujian reliabilitas. Apabila data tidak valid, maka perlu ditinjau ulang pada penyusunan kuesionernya. Validitas dihitung dengan rumus korelasi produk momen :             2 2 2 2 Y Y N X X N Y X - XY N r          Data bisa dikatakan valid apabila r hitung lebih besar dibandingkan dengan r tabel. b. Uji Reliabilitas Untuk menguji keajegan hasil pengukuran kuesioner dilakukan uji reliabilitas. Suatu alat tes dikatakan mempunyai taraf kepercayaan jika tes tersebut memberikan hasil yang tepat. Cara untuk menghitung reliabilitas adalah dengan rumus ‘alpha’ :                2 1 2 11 1 1 - k k r   b Besarnya reliabilitas yang baik adalah 1 dan yang paling jelek adalah 0. Semakin besar nilai yang diperoleh, maka semakin reliabel atribut tersebut. Apbila perhitungan tidak reliabel, maka perlu ditinjau pada penyusunan kuesionernya. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 40

10. Penyusunan Kuisioner KPI

Tahap ini adalah tahap penyusunan kuisioner KPI yang nantinya akan digunakan untuk pembobotan tingkat kepentingan dengan AHP.

11. Penyebaran Kuisioner KPI

Tahap ini adalah tahap penyebaran kuisioner agar diisi sesuai dengan kondisi perusahaan. Untuk kuisioner pembobotan Level 1 dan level 2 diberikan kepada General Manager, level 3 diberikan kepada kabag tanaman.

12. Pembobotan KPI dengan AHP

Pembobotan dilakukan pada setiap proses utama dan indikator pengukuran performansi dengan menggunakan metode AHP Analytical Hierarchy Process melalui penyebaran kuisioner. Dari sini dapat diketahui tingkat kepentingan dan kontribusi dari masing-masing indikator terhadap nilai performansi Supply Chain perusahaan. Pembobotan ini dilakukan untuk level satu, level dua, dan level tiga.

13. Uji Konsistensi

Uji konsistensi merupakan suatu tahapan untuk menguji kekonsistensian dari matriks perbandingan berpasangan yang dibuat berdasarkan masalah yang ada.

14. Perhitungan Nilai Aktual Pengukuran Performansi Supply Chain

Nilai aktual disini merupakan hasil pengolahan data mentah yang didapatkan dari berbagai sumber di PT. Bayer Indonesia – Bayer CropScience.

15. Perhitungan sekala ukuran dengan proses normalisasi

Proses normalisasi dilakukan agar masing-masing indikator performansi memiliki skala ukuran yang sama, sebab jika indikator performansi memiliki Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 41 skala ukuran yang berbeda maka nilai performansi tidak mencerminkan performansi perusahaan yang sebenarnya.

16. Perhitungan nilai kinerja supply chain dengan bobot

Pada tahap ini dilakukan perhitungan nilai performansi Supply Chain berdasarkan perkalian nilai indikator performansi yang telah dinormalisasikan dengan bobot dari masing-masing indikator performansi. Selanjutnya dilakukan integrasi hasil pengukuran pada level perusahaan. Perhitungan ini bertujuan untuk mengetahui nilai performansi Supply Chain perusahaan secara keseluruhan.

17. Agregasi Nilai Performansi

Setelah dapat diketahui nilai pencapaian aktual, nilai normalisasi dan nilai akhir kinerja dari masing-masing KPI, maka selanjutnya akan dapat dihitung nilai performansi keseluruhan perusahaan agregat. Nilai performansi agregat adalah jumlah keseluruhan dari perkalian bobot dan nilai normalisasi KPI 18. Analisa Hasil dan Pembahasan Dari hasil pengolahan data, dapat kita lihat hasil pengukuran performansi kita selama penelitian yang selanjutnya dianalisa untuk mendapatkan gambaran umum performansi Supply Chain selama periode penelitian.

19. Kesimpulan dan Saran

Tahap ini merupakan langkah paling akhir dari penelitian yaitu menarik kesimpulan atas hasil-hasil yang diperoleh dari penulisan skripsi ini. Hasil-hasil tersebut kemudian bisa dijadikan dasar untuk membuat rekomendasi atau saran bagi perusahaan ke arah yang lebih baik. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 42

3.4. Metode Pengumpulan Data