Pengertian dasar Supply Chain Management Tujuan dari Supply Chain

setengah jadi atau barang jadi, proses penyimpanan inventory sampai proses delivery barang jadi tersebut ke retailer dan customer. Dari uraian diatas bisa di simpulkan bahwa supply chain management melibatkan banyak pihak didalamnya, baik secara langsung maupun tidak langsung dalam usaha untuk memenuhi permintaan konsumen. Di sini supply chain tidak hanya melibatkan manufaktur dan supplier, tetapi juga melibatkan banyak hal antara lain transportasi, gudang dan juga konsumen itu sendiri.I Nyoman Pujawan, 2005

2.2.1. Pengertian dasar Supply Chain Management

Adapun definisi dari supply chain management itu sendiri menurut para ahli, antara lain sebagai berikut : 1. Ross 1998, berpendapat supply chain management merupakan filosofi manajemen yang secara terus-menerus mencari sumber-sumber fungsi bisnis yang kompeten untuk digabungkan baik dalam perusahaan maupun luar perusahaan seperti mitra bisnis yang berada dalam satu supply chain untuk memasuki sistem supply yang berkompetitif tinggi dan memperhatikan kebutuhan pelanggan, yang berfokus pada pengembangan solusi inovatif dan sinkronisasi aliran produk, jasa dan informasi untuk menciptakan sumber nilai pelanggan customer value yang bersifat unik. 2. Martin 1998, berpendapat bahwa supply chain management adalah jaringan organisasi yang melibatkan hubungan upstream dan downstream dalam proses dan aktivitas yang berbeda yang memberi nilai dalam bentuk produk dan jasa pada pelanggan. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Dari beberapa pengertian diatas maka dapat ditarik suatu pengertian tentang Supply Chain Management yaitu suatu kesatuan proses dan aktivitas produksi mulai raw material diperoleh dari supplier, proses penambahan nilai produksi yang mengubah raw material menjadi barang jadi, proses penyimpanan inventory sampai proses delivery barang jadi tersebut ke retailer dan customer. Semua kesatuan tersebut diupayakan dalam rangka untuk meningkatkan customer satisfaction. Gambar 2.1. Konsep Supply Chain Beamon, 1999 Sumber : B.M. Beamon, 1999, Measuring Supply Chain Performance Internasional Journal of Operation and Production Management Vol. 19, No. 3, hal 275 – 292

2.2.2. Tujuan dari Supply Chain

Adapun tujuan dari ataupun proses supply chain ini adalah : 1. Mengembangkan team yang berfokus pada pelanggan sehingga dapat memberikan persetujuan produk dan jasa menguntungkan kedua belah pihak pada pelanggan secara strategik. 2. Membuat kontak hubungan yang secara efisien menangani pertanyaan- pertanyaan dari semua pelanggan. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 3. Secara terus-menerus mengumpulkan, menyusun dan meng-update permintaan pelanggan untuk menyesuaikan demand dengan supply. 4. Mengetahui tingkat performansi perusahaan yang dilihat dari konsep supply chain management 5. Mengatur hubungan supplier sehingga quick response dan perbaikan berkesinambungan dapat berjalan lancar. 6. Meminimasi waktu siklus ketersediaan return to available.

2.2.3. Proses dalam Supply Chain