Uji Realibilitas Pembobotan KPI

4.1.5 Uji Realibilitas

4.1.5.1 Uji Realibilitas Kuisioner Untuk Karyawan Departemen Produksi

dan engineering. Uji reliabilitas digunakan untuk mengukur keandalan dari hasil penyebaran kuisioner, jadi berapa kali atribut-atribut pada kuisioner ditanyakan kepada responden yang berbeda, maka hasilnya tidak akan menyimpang terlalu jauh dari jawaban rata-rata responden untuk atribut tersebut. Uji reliabilitas dilakukan dengan menggunakan SPSS versi 15.0. Data kuisioner yang digunakan adalah 59 kuisioner sehingga df = 59–2 =57, dengan  = 5, sehingga nilai r tabel = 0,2162 . Hasil perhitungan reliabilitas dalam penelitian ini dapat dilihat pada tabel 4.16. Tabel 4.16 Uji Reliabilitas Bagian Produksi dan engineering Cronbachs Alpha N of Items .778 8 Dari tabel di atas, menunjukkan 0,778 0,2162 karena r  r tab , maka dapat disimpulkan bahwa pertanyaan dalam kuisioner tersebut reliable. Untuk hasil uji reliabilitas dapat dilihat pada lampiran D.

4.1.5.2 Uji Realibilitas Kuisioner Untuk Karyawan Departemen Logistik dan

Planner. Uji reliabilitas digunakan untuk mengukur keandalan dari hasil penyebaran kuisioner, jadi berapa kali atribut-atribut pada kuisioner ditanyakan kepada responden yang berbeda, maka hasilnya tidak akan menyimpang terlalu jauh dari jawaban rata-rata responden untuk atribut tersebut. Uji reliabilitas Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. dilakukan dengan menggunakan SPSS versi 15.0. Data kuisioner yang digunakan adalah 14 kuisioner sehingga df = 14–2 = 12, dengan  = 5, sehingga nilai r tabel = 0,4575. Hasil perhitungan reliabilitas dalam penelitian ini dapat dilihat pada tabel 4.17. Tabel 4.17 Uji Reliabilitas Bagian Logistik dan planner Cronbachs Alpha N of Items 931 9 Dari tabel 4.17,menunjukkan 0,931 0,4575 karena r  r tab , maka dapat disimpulkan bahwa pertanyaan dalam kuisioner tersebut reliable Untuk hasil uji reliabilitas dapat dilihat pada lampiran D.

4.1.6 Pembobotan KPI

4.1.6.1 Penyusunan Kuisioner KPI

Kuisioner ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar hubungan antar indikator performansi supply chain. Kuisioner ini juga akan digunakan dalam menentukan bobot masing-masing indikator performansi supply chain. Format kuisioner seperti tercantum dalam lampiran E.

4.1.6.2 Penyebaran dan pengumpulan Kuisioner KPI.

Dari kuisioner yang terdapat pada lampiran E disebarkan pada pada dua bagian yang ada di PT. Bayer Indonesia – Bayer CropScience, dimana pembagian penyebaran kuisioner KPI ini antara lain : 1. Kuisioner Pembobotan Supply Chain Level 1 dan Level 2 Kuisioner ini disebarkan pada General Manager PT Bayer Indonesia – Bayer CropScience. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 2. Kuisioner Pembobotan Perspektif Plan dan Make Kuisioner KPI perspektif plan dan make ini disebarkan pada manager produksi di PT. Bayer Indonesia – Bayer CropScience. Hasil kuisioner dapat dilihat pada lampiran F

4.1.6.3 Pembobotan KPI dengan AHP

Dari hasil rekapitulasi kuisioner KPI pada lampiran F tersebut dilakukan pembobotan menggunakan Sofware Expert Choice V.9 untuk mengetahui bobot kepentingan masing – masing KPI. Hasil kuisioner pembobotan AHP akan dianggap konsisten, jika nilai Consistency Ratio kurang dari 0,1 10. Jika nilai Consistency Ratio kurang dari sama dengan 0,1 terpenuhi, maka nilai pembobotan AHP dapat digunakan sebagai nilai bobot kriteria. Hasil perhitungan AHP didapatkan hasil sebagai berikut Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Tabel 4.18. Nilai Bobot KPI Pada Setiap Level Level 1 Bobot Level 2 Bobot Level 3 Bobot Percentage of Adjusted Production Quantity 0,18 Planning Employee Reliability 0,06 PLAN 0,3 Reliability 0,3 Internal Relationship 0,06 Reliability 0,09 Source Employee Reliability 0,09 Responsiveness 0,12 Supplier Delivery Lead Time 0,12 Cost 0,03 Material Order Cost 0,03 SOURCE 0,3 Assets 0,06 Payment Term 0,06 Breakdown Time Percentage 0,1 MAKE 0,2 Reliability 0,2 Manufacturing Employee Reliability 0,1 Responsiveness 0,05 Delivery Lead Time 0,05 DELIVER 0,1 Flexibility 0,05 Minimum Delivery Quantity 0,05 RETURN 0,1 Reliability 0,1 Number or customer complaint 0,1 Untuk Perhitungan AHP dapat dilihat pada lampiran G dan hasil Sofware Expert Choice V.9 dapat dilihat pada lampiran H. 4.2 Pengolahan Data 4.2.1 Perhitungan Nilai Aktual Performansi Supply Chain