4.2.4. Agregasi Nilai Performansi
Setelah dapat diketahui nilai pencapaian aktual, nilai normalisasi dan nilai akhir kinerja dari masing-masing KPI, maka selanjutnya akan dapat dihitung nilai
performansi keseluruhan perusahaan agregat. Nilai performansi agregat adalah jumlah keseluruhan dari perkalian bobot dan nilai normalisasi KPI dan dapat
dijabarkan sebagai berikut : N
Agregat
=
KPI
I
=
Ni Wi
Dimana : N
Agregat
= Nilai performansi supply chain perusahaan
I
KPI
= Nilai performansi KPI ke-i
Wi =
Nilai bobot KPI ke-i Ni
= nilai normalitas KPI ke-i
Dari data tabel 4.21 dapat dihitung agregasi nilai performansinya, perhitungannya adalah sebagai berikut :
N
Agregat
=
KPI
I
=
Ni Wi
PLAN
April
= PAPQ
April
+ PER
April
+ IR
April
= 10,66+ 6 + 4,5 = 21,16 SOURCE
April
= SER
April
+ SDLT
April
+MOC
April
+PT
April
= 19 + 6,4 + 2,15 + 5,8 = 33,35 MAKE
April
= BTP
April
+ MER
April
= 8,84 + 7,5 = 16,34
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
DELIVER
April
= DLT
April
+MDQ
April
= 4,33 + 1,81 = 6,14 RETURN
April
= NCC
April
= 6
KPI
I
= Σ PLAN
April
+ SOURCE
April
+ MAKE
April
+ DELIVERY
April
+ RETURN
April
= 21,16 + 33,35 + 16,34 + 6,14 +6 = 82,99 Untuk deskripsi agregasi nilai performansi yang lebih jelas dan terinci
dapat dilihat pada Lampiran I. Dari perhitungan dengan menggunakan persamaan di atas, maka dapat diperoleh nilai performansi supply chain perusahaan untuk
periode bulan April 2010 hingga September 2010 adalah sebagai berikut : Tabel 4.22. Nilai Performansi Supply Chain Perusahaan
Nilai Performansi Bulan
PLAN SOURCE
MAKE DELIVERY
RETURN Nilai
Performansi Agregat
April 21,16 33,35
16,34 6,14 6 82,99
Mei 21,01 17,92
16,63 8,97
4 68,53
Juni 15,56 19,38
18,34 6,94
8 68,22
Juli 22,52 19,07
18,67 5,5
10 75,76
Agustus 21,82 15,03 16,03 5,82 4
62,07 September 21,66 24,48 15,1
5,2 8
74,44 Rata-Rata 72,00
Dari hasil tabel 4.22 nilai performasi supply chain mengalami naik turun fluktusi dimana pada bulan April sebesar 82,99baik. Pada bulan Mei sebesar
68,53cukup. Pada bulan Juni sebesar 68,22cukup. Pada bulan Juli sebesar 75,76baik. Pada bulan Agustus sebesar 62,07cukup. Pada bulan September
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
sebesar 74,44baik. Dari tabel 4.22 dapat dibuat grafik untuk mengetahui tingkat performansi dari bulan April 2010 sampai dengan bulan September 2010,
grafiknya adalah sebagai berikut :
Gambar 4.2. Grafik Performasi Supply Chain PT Bayer Indonesia – Bayer CropScience
Dan dari tabel 4.20 dapat diketahui nilai skor secara keseluruhan dan mengalami fluktuasi bulan April sebesar 82,99, Mei sebesar 68,53, Juni sebesar
68,22, Juli sebesar 75,76, Agustus sebesar 62,07 dan September sebesar 74,44. Di bawah ini contoh perhitungan rata – rata perspektif Plan dengan key
Percentage of Adjusted Production Quantitye adalah sebagai berikut: Rumus=
periode skorKPI
periode
PAPQ PAPQ
PAPQ PAPQ
PAPQ PAPQ
SEP AGU
JUL JUN
MEI APRIL
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
= 6
62 2
, 71
8 ,
66 8
, 44
4 ,
58 2
, 59
= 60,4
Dengan cara yang sama untuk perhitungan rata – rata tiap – tiap perspektif yang lain ada di lampiran I. Rangkuman hasil rata – rata dapat dilihat pada tabel
berikut ini : Tabel 4.23. Hasil Indikator Dengan Skor
Perspektif Indikator
Skor Rata-Rata
Periode
59,2 April 2010
58,4 Mei 2010
44,8 Juni 2010
66,8 Juli 2010
71,2 Agustus 2010
Percentage of Adjusted
Production Quantity
62 60,4
September 2010 100
April 2010 75
Mei 2010
75 Juni 2010
100 Juli 2010
75 Agustus 2010
Planning Employee
Reliability
75 83,33
September 2010 75 April
2010 100
Mei 2010 50 Juni
2010 75 Juli
2010 75 Agustus
210 PLAN
Internal Relationship
100 79,16
September 2010 100
April 2010 75 Mei
2010 75 Juni
2010 75 Juli
2010 50 Agustus
2010 SOURCE
Source Employee Reliability
100 79,1
September 2010
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Perspektif Indikator
Skor Rata-Rata
Periode
53,33 April 2010
33,33 Mei 2010
43,33 Juni 2010
36,67 Juli 2010
26,67 Agustus 2010
Supplier Delivery Lead Time
60 42,22
September 2010 71,7 April
2010 52,7 Mei
2010 60,97 Juni
2010 70,6 Juli
2010 50,98 Agustus
2010 Material Order
Cost
82,75 64,95
September 2010 96,66 April
2010 93,33
Mei 2010 dan 93,33 Juni
2010 96,66 Juli
2010 96,66 Agustus
2010 SOURCE
Payment Term
96,66 95,55
September 2010 88,4 April
2010 91,3 Mei
2010 83,44 Juni
2010 86,72 Juli
2010 85,3 Agustus
2010 Breakdown Time
Percentage 50,97
81,02
September 2010 75 April
2010 75 Mei
2010 100 Juni
2010 100 Juli
2010 75 Agustus
2010 MAKE
Manufakturing Employyee
Reliability 100
87,5
September 2010 86,66 April
2010 93,33 Mei
2010 96,66
Juni 2010
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Perspektif Indikator
Skor Rata-Rata
Periode
93,33 Juli 2010
96,66 Agustus 2010
Delivery Lead Time
93,33 93,32
September 2010 36,2 April
2010 86,1 Mei
2010 42,2 Juni
2010 16,66 Juli
2010 19,72 Agustus
2010 DELIVER
Minimum Delivery
Quantity
10,66 35,25
September 2010 60 April
2010 40
Mei 2010 80 Juni
2010 100 Juli
2010 40 Agustus
2010 RETURN
Number of Customer
Complain
80 85,42
September 2010
Sumber informasi : Hasil Pengolahan Data, Lampiran I
Sesuai dengan kriteria sistem monitoring indikator performansi pada tabel 2.4, yang menyatakan jika nilai skor lebih besar dari 90 berarti nilai performansi
sangat baik ditunjukkan pada indikator Payment term 95,55 dan Deliver Lead Time 93,32, untuk nilai skor 90 – 70 berarti nilai performansi baik ditunjukkan
pada indikator sebagai berikut: Planning Employee Reliability 83,33, Internal Relationship 79,16, Source Employee Reliability 79,1, Breakdown Time
percentage 81,02, Manufakturing Employee Reliability 87,5 dan number of customer complain 85,42, selanjutnya untuk nilai skor 70 – 50 berati nilai
performansi cukup atau sedang ditunjukkan pada indikatr : percentage of adjusted production quantity 60,4 dan material order cost 64,95, untuk nilai skor 50 –
40 berarti nilai performansi kurang ditunjukkan pada indikator : supplier delivery
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
lead time 42,22, dan untuk nilai skor kurang dari 40 berarti nilai performansi dikatakan buruk ditunjukkan pada indikator : minimum delivery quantity 35,25.
Dan dari tabel diatas diketahui ada beberapa indikator yang kurang dari 50, berarti indikator – indikator tersebut yang perlu adanya perbaikan. Indikator
yang kurang dari 50 dapat dilihat pada tabel dibawah ini : Tabel 4.24 Hasil indikator dengan Skor rendah
PERSPEKTIF INDIKATOR
50 SKOR
RATA-RATA PERIODE
53,33 April 2010
33,33 Mei 2010
43,33 Juni 2010
36,67 Juli 2010
26,67 Agustus 2010
SOURCE Supplier
Delivery Lead Time
60 42,22
September 2010 36,2 April
2010 86,1 Mei
2010 42,2 Juni
2010 16,66 Juli
2010 19,72 Agustus
2010 DELIVER
Minimum Delivery
Quantity
10,66 35,25
September 2010
4.3. Hasil dan pembahasan