B. Perumusan Masalah
Uraian singkat yang telah dikemukakan di atas membuat penulis dapat merumuskan beberapa permasalahan yang akan dibahas dalam penulisan skripsi
ini, yaitu sebagai berikut: 1.
Bagaimana batasan konsumen pada sektor jasa keuangan? 2.
Bagaimana bentuk perlindungan hukum terhadap konsumen sektor jasa keuangan menurut UU No. 21 Tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan
dan UU No. 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen? 3.
Bagaimana kedudukan UU No. 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen terhadap UU No. 21 Tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan
terkait Perlindungan Konsumen? C.
Tujuan dan Manfaat Penulisan
Berdasarkan permasalahan yang dikemukakan di atas, tujuan yang ingin dicapai dalam penulisan ini yaitu:
1. Untuk mengetahui bagaimana batasan konsumen pada sektor jasa keuangan,
sebagaimana terdapat dalam berbagai peraturan, baik yang berlaku dalam lingkup internasional maupun nasional
2. Untuk mengetahui bagaimana bentuk-bentuk perlindungan hukum yang
diberikan terhadap konsumen sektor jasa keuangan dilihat dari perspektif UU No. 21 Tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan dan UU No. 8
Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen 3.
Untuk mengetahui bagaimana kedudukan UU No. 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen terhadap UU No. 21 Tahun 2011 tentang Otoritas
Universitas Sumatera Utara
Jasa Keuangan terkait perlindungan konsumen dalam pengaturan hukum di Indonesia.
Manfaat penulisan skripsi ini adalah sebagai berikut:
1. Secara teoritis, pembahasan terhadap masalah-masalah yang telah
dirumuskan diharapkan dapat dijadikan sebagai sumbangan pemikiran di bidang perlindungan konsumen, khususnya terkait dengan konsumen sektor
jasa keuangan. 2.
Secara praktis, pembahasan terhadap permasalahan ini diharapkan dapat menjadi bahan masukan terhadap praktisi-praktisi hukum dan pihak-pihak
terkait sebagai bahan pertimbangan dalam pemikiran dalam melaksanakan bentuk perlindungan hukum yang diberikan terhadap konsumen sektor jasa
keuangan.
D. Keaslian Penulisan
Skripsi yang berjudul “Perlindungan Konsumen Sektor Jasa Keuangan ditinjau dari Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2011 dan Undang-Undang Nomor
8 Tahun 1999” ini merupakan ide, gagasan maupun pemikiran penulis dengan adanya penambahan kutipan-kutipan atau pendapat orang lain, yang dilakukan
sebagai referensi untuk mendukung fakta-fakta dalam penulisan ini.
Sehubungan dengan keaslian judul skripsi, penulis telah menelusuri judul karya ilmiah melalui media internet. Sepanjang penelusuran yang dilakukan,
belum ada penulis lain yang pernah mengangkat judul tersebut. Selain itu penulis juga melakukan pemeriksaan pada perpustakaan Fakultas Hukum Universitas
Universitas Sumatera Utara
Sumatera Utara untuk membuktikan bahwa judul skripsi tersebut belum pernah ada terdaftar di Perpustakaan Universitas Sumatera Utara. Memang ada judul
yang mirip, tetapi secara substansi sangat berbeda. Oleh karena itu, keaslian penulisan ini dapat terjamin, atau dengan kata lain bukanlah merupakan suatu
tindakan plagiat dari penulisan karya ilmiah orang lain. Apabila di kemudian hari,
ternyata terdapat judul dan substansi yang sama atau telah ditulis oleh orang lain dalam bentuk skripsi sebelum skripsi ini dibuat, maka hal tersebut dapat diminta
pertanggungjawaban di kemudian hari.
E. Tinjauan Kepustakaan