Hasil fraksinasi ekstrak Hasil Preparasi Sampel 1. Hasil ekstraksi sampel

kedua tahapan tersebut disaring menggunakan kertas saring dengan bantuan corong Buchner. Penyaringan bertujuan untuk memisahkan partikel-partikel tidak larut dari cairan penyari yang mungkin dapat mengganggu hasil analisis. Untuk mempercepat proses penyaringan sampel, maka dilakukan penyedot menggunakan pompa vacum yang terpasang pada corong Buchner. Filtrat hasil penyarian tersebut kemudian diuapkan pelarutnya dengan menggunakan vacuum rotary evaporator, sehingga akan didapatkan ekstrak etanolik beras hitam. Ekstrak etanolik beras hitam yang didapatkan pada penelitian sebanyak 2,26 g. Kemudian dari ekstrak tersebut dilakukan fraksinasi lebih lanjut

2. Hasil fraksinasi ekstrak

Ekstrak yang didapat kemudian dilakukan fraksinasi lebih lanjut dengan menggunakan wasbensin. Fraksinasi dilakukan karena hasil ekstrak yang didapat masih merupakan campuran-campuran senyawa kompleks yang bukan merupakan target dalam penelitian. Fraksinasi dilakukan sebelumnya dengan melarutkan ekstrak tersebut dengan 300 ml air hangat. Air hangat digunakan untuk mempercepat proses pelarutan ekstrak karena dalam air dingin proses pelarutan akan lebih lama. Kemudian fraksinasi dilakukan dengan wasbensin dengan perbandingan air dan wasbensin 1:1 vv. Ekstraksi cair-cair menggunakan wasbensin didasarkan pada kepolaran suatu senyawa like dissolve like. Menurut Snyder and Kirland 1997 wasbensin bersifat non polar dengan indeks polaritas 3,8. Fraksinasi dengan menggunakan wasbensin untuk memisahkan senyawa- senyawa non polar seperti klorofil, vitamin, minyak, lemak, dan aglikon flavonoid yang non polar seperti aglikon isoflavon Harborne, 1987. Kemudian campuran tersebut dimasukkan ke dalam corong pisah sambil digojok dengan tujuan untuk memaksimalkan proses pemisahan senyawa. Karena bobot jenis air yang lebih besar daripada wasbensin 0,996 dan 0,730, maka air akan berada di bawah corong pisah sedangkan wasbensin akan berada di atas corong pisah Depkes RI a, 1995. Kedua pelarut tersebut dapat dipisahkan dengan corong pisah karena antara wasbensin dan air tidak saling campur satu sama lain. Fraksi wasbensin kemudian dibuang karena tidak digunakan dalam penelitian sedangkan fraksi air diambil. Setelah didapatkan fraksi air, kemudian difraksinasi kembali dengan menggunakan etil asetat dengan bantuan corong pisah. Pada saat dilakukan fraksinasi menggunakan corong pisah, dilakukan penggojokan terhadap fraksi tersebut dengan tujuan agar pemisahan berjalan lebih cepat dan maksimal. Air merupakan pelarut polar, sehingga senyawa-senyawa polar seperti flavonoid golongan antosianin akan terlarut pada fraksi air, sedangkan senyawa aglikon polihidroksi seperti flavon, flavanon, isoflavon contonya genistein dan flavonol akan terlarut dalam fraksi etil asetat Sirait, 2007. Fraksinasi dilakukan untuk mendapatkan senyawa-senyawa yang lebih spesifik dalam penelitian. Setelah didapatkan fraksi air kemudian fraksi tersebut dikeringkan dengan menggunakan vacuum rotary evaporator sampai terlihat kental kemudian dilanjutkan dengan pengeringan dengan menggunakan oven, sehingga didapatkan fraksi yang benar-benar kental. Hasil yang didapat kemudian dilakukan penimbangan dan fraksi air yang diperoleh adalah sebanyak 0,84 g. Selanjutnya, fraksi air dimasukkan dalam cawan petri dan dibungkus dengan aluminium foil untuk mencegah kemungkinan adanya degradasi senyawa fenolik oleh keberadaan sinar UV. Untuk mencegah agar fraksi air tidak terpapar oleh adanya uap air yang ada di udara, maka fraksi air tersebut kemudian disimpan ke dalam desikator yang sebelumnya sudah diberi silika gel. Uap air harus dihindari dari fraksi air yang didapatkan karena dengan adanya uap air memungkinkan mikroba untuk tumbuh pada fraksi air yang didapatkan. Hasil dari fraksi yang didapat ini kemudian dianalisis lebih lanjut untuk mengetahui kandungan fenolik total dan aktivitas antioksidan dari fraksi air ekstrak etanolik beras hitam. Pemilihan fraksi air pada penelitian ini dikarenakan beras hitam mengandung senyawa antioksidan yang larut dalam air dan penggunaan beras hitam oleh masyarakat sendiri biasanya dibuat menjadi nasi dengan menanaknya menggunaan air. Selain itu, senyawa polifenol flavonoid seperti antosianin merupakan senyawa yang larut dalam air.

D. Hasil Uji Pendahuluan 1. Uji pendahuluan senyawa fenolik

Dokumen yang terkait

Potensi antioksidan filtrat dan biomassa hasil fermentasi kapang endofit colletotrichum spp. dari tanaman kina (cinchona calisaya wedd.)

2 23 82

Penetapan kandungan fenolik total fraksi air ekstrak etanolik biji trembesi (samanea saman (jacq.) merr.) dan aktivitas antioksidan menggunakan radikal 1,1-difenil-2-pikrilhidrazil (dpph)”.

2 8 124

Penetapan kandungan fenolik total fraksi air ekstrak etanolik beras hitam (Oryza sativa L. subsp. indica) dan aktivitas antioksidan dengan menggunakan radikal 1,1-difenil-2-pikrilhidrazil (DPPH).

3 25 148

Uji aktivitas antioksidan menggunakan radikal 1,1-Difenil-2-Pikrilhidrazil (DPPH) dan penetapan kandungan fenolik total fraksi etil asetat ekstrak etanol daun trengguli (Cassia fistula L.).

0 2 114

Uji aktivitas antioksidan menggunakan radikal 1,1-Difenil-2-Pikrilhidrazil (DPPH) dan penetapan kandungan fenolik total fraksi etilasetat ekstrak metanolik daun apel beludru (Diospyros blancoi A.DC.).

0 9 107

Uji aktivitas antioksidan menggunakan radikal 1,1 Difenil 2 Pikrilhidrazil (DPPH) dan penetapan kandungan fenolik total fraksi etil asetat ekstrak etanol daun trengguli

1 2 112

Uji aktivitas antioksidan menggunakan radikal 1,1 difenil 2 pikrilhidrazil dan penetapan kandungan fenolik total fraksi etil asetat ekstrak etanol buah anggur Bali

0 2 9

Uji aktivitas antioksidan menggunakan radikal 1,1-Difenil-2-Pikrilhidrazil (DPPH) dan penetapan kandungan fenolik total fraksi etil asetat ekstrak etanolik herba seledri (Apium graveolens L.) - USD Repository

0 0 106

Uji aktivitas antioksidan menggunakan radikal 1,1-difenil-2-pikrilhidrazil (DPPH) dan penetapan kandungan fenolik total fraksi air ekstrak metanol daun sirih (Piper betle L.) - USD Repository

0 0 163

Uji aktivitas antioksidan menggunakan radikal 1,1-Difenil-2-Pikrilhidrazil (DPPH) dan penetapan kandungan fenolik total fraksi air ekstrak metanolik buah labu siam (Sechium edule Jacq. Swartz.) - USD Repository

0 0 130