apabila suku bunga kredit ini turun maka akan lebih menarik bagi investor dengan demikian permintaan kredit akan meningkat. Apabila permintaan kredit
meningkat maka berpengaruh sekali terhadap penyaluran kredit. Fenomena ini mencerminkan bahwa masih tingginya tingkat suku bunga
saat ini menjadi salah satu pertimbangan bagi dunia usaha dalam melakukan permohonan kredit kepada bank.
2.3 Kerangka Pikir
a. Dana Pihak Ketiga DPK
Dana yang dhimpun dari masyarakat Dana Pihak Ketiga merupakan sumber dana terbesar yang paling diandalkan oleh Bank Dendawijaya,
2005. Kegiatan bank setelah mengimpun dana dari masyarakat luas adalah menyalurkan kembali dana tersebut kepada masyarakat yang membutuhkan,
dalam bentuk pinjaman atau lebih dikenal dengan kreditKasmir, 2008.Pemberian kredit merupakan aktivitas bank yang paling utama dalam
menghasilkan keuntungan Dendawijaya, 2005
b. Capital Adequacy Ratio CAR
Semakin tinggi CAR maka semakin besar pula sumber finansial yang dapat digunakan untuk keperluan pengembangan usaha dan mengantisipasi
potensi kerugian yang diakibatkan oleh penyaluran kredit. Wibowo, 2009
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
c. Non Performing Loan NPL
NPL mencerminkan resiko kredit, semakin tinggi tingkat NPL maka semakin besar pula resiko kredit yang ditanggung oleh pihak bank Ali,
2004. Akibat tingginya NPL perbankkan harus menyediakan pencadangan yang lebih besar sehingga pada akhirnya modal bank ikut terkikis.Besarnya
NPL menjadi salah satu penyebab sulitnya perbankkan dalam menyalurkan kredit Sentausa, 2009
d. Tingkat Suku Bunga
Suku bunga adalah biaya atau harga penggunaan dana yang tersedia untuk dipinjamkan, suku bunga berpengaruh negatif terhadap permintaan
kredit. Artinya semakin tinggi tingkat suku bunga yang mencerminkan semakin mahalnya biaya maka akan menurunkan peminjam kredit, dan
sebaliknya semakin rendah tingkat suku bunga yang mencerminkan semakin rendahnya biaya akan meningkatkan permintaan kredit. Siswanto, 2002 : 106
– 111.
Gambar 5 : Kerangka Konseptual Paradigma Penelitian
Dana Pihak Ketiga X1
Kemampuan Bank Menyalurkan
Kredit
Dana untuk Kredit
Capital Adequacy
Ratio X2
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Resiko Kredit Penyaluran
Kredit
Y
Permintaan Kredit
Tingkat Suku Bunga
kredit X4
Non Performing
loan X3 X3
.
Sumber : Peneliti 2.4 Hipotesis
Hipotesis merupakan dugaan sementara yang masih belum teruji kebenarannya dan masih harus dibuktikan secara empiris berdasarkan fakta - fakta
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
yang ada. Hipotesis akan ditolak jika memang salah atau diterima jika fakta - fakta membenarkan. Berdasarkan pokok - pokok permasalahan yang telah
dikemukakan diatas maka dapat dirumuskan hipotesis yang merupakan kesimpulan sementara terhadap permasalahan dalam penelitian ini sebagai
berikut: 1.
Diduga variabel berpengaruh Dana Pihak Ketiga DPK, Capital Adequacy Ratio
CAR, Non Performing Loan NPL, Tingkat Suku Bunga
terhadap penyaluran kredit pada Bank Umum di Jawa Timur. 2.
Diduga variabel Dana Pihak Ketiga berpengaruh paling dominan terhadap penyaluran kredit pada Bank Umum di Jawa Timur.
.
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.