Nasabah utama biasanya mempunyai hubungan yang baik dengan pihak bank, sehingga dalam penentuan suku bungapun berbeda dengan nasabah
biasa. 10.
Jaminan pihak ketiga Dalam hal ini pihak yang diberikan jaminan kepada penerima kredit.
Biasanya jika pihak yang memberikan jaminan bonafit, baik dari segi kemampuan membayar, nama maupun loyalitasnya terhadap bank, maka
bunga yang dibeban pun juga berbeda. Demikian pula sebaliknya jika penjamin pihak ketiganya kurang bonafit atau tidak dapat dipercaya,
maka mungkin tidak dapat digunakan sebagai jaminan pihak ketiga oleh pihak perbankan.Kasmir, 2004 : 122 – 124
2.2.6.5 Hubungan Tingkat Suku Bunga Dengan Penyaluran Kredit
Suku Bunga adalah harga atau biaya dari pengunaan dana yang tersedia untuk dipinjamkan, tingkat suku bunga berpengaruh negatif terhadap permintaan
kredit. Artinya semakin tinggi tingkat suku bunga yang mencerminkan semakin mahalnya biaya maka akan menurunkan peminjam kredit, dan sebaliknya semakin
rendah tingkat suku bunga yang mencerminkan semakin rendahnya biaya akan meningkatkan permintaan kredit. Siswanto, 2002 : 106 – 111.
Dalam teori Keynes khususnya menekankan adanya hubungan langsung antara kesediaan orang membayar harga uang tertentu tingkat bunga dengan
unsur permintaam akan uang untuk tujuan spekulasi. Tingkat suku bunga kredit akan berpengaruh terhadap fungsi intermediasi penyaluran kredit , karena
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
apabila suku bunga kredit ini turun maka akan lebih menarik bagi investor dengan demikian permintaan kredit akan meningkat. Apabila permintaan kredit
meningkat maka berpengaruh sekali terhadap penyaluran kredit. Fenomena ini mencerminkan bahwa masih tingginya tingkat suku bunga
saat ini menjadi salah satu pertimbangan bagi dunia usaha dalam melakukan permohonan kredit kepada bank.
2.3 Kerangka Pikir
a. Dana Pihak Ketiga DPK
Dana yang dhimpun dari masyarakat Dana Pihak Ketiga merupakan sumber dana terbesar yang paling diandalkan oleh Bank Dendawijaya,
2005. Kegiatan bank setelah mengimpun dana dari masyarakat luas adalah menyalurkan kembali dana tersebut kepada masyarakat yang membutuhkan,
dalam bentuk pinjaman atau lebih dikenal dengan kreditKasmir, 2008.Pemberian kredit merupakan aktivitas bank yang paling utama dalam
menghasilkan keuntungan Dendawijaya, 2005
b. Capital Adequacy Ratio CAR
Semakin tinggi CAR maka semakin besar pula sumber finansial yang dapat digunakan untuk keperluan pengembangan usaha dan mengantisipasi
potensi kerugian yang diakibatkan oleh penyaluran kredit. Wibowo, 2009
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.