Unsur Dan Kebijakan Kredit Manfaat Kredit

mengingat jika suatu fasilitas kredit yang dibiayai tanpa mempunyai prospek,bukan hanya bank yang rugi akan tetapi juga nasabah. 5.Payment Merupakan ukuran bagaimana cara nasabah mengembalikan kredit yang telah diambil atau dari sumber mana saja dana untuk pengembalian kredit. Semakin banyak sumber penghasilan debitur maka akan semakin baik.Sehingga jika salah satu usahanya merugi akan dapat ditutupi oleh sektor lainnya. 6.Profitability Untuk menganalisis bagaimana kemampuan nasabah dalam mencari laba. Profitability diukur dari periode ke periode apakah akan tetap sama atau akan semakin meningkat, apalagi dengan tambahan kredit yang akan diperolehnya. 7.Protection Tujuannya adalah bagaimana menjaga agar usaha dan jaminan mendapatkan perlindungan. Perlindungan dapat berupa jaminan barang atau jaminan asuransi.

2.2.2.5 Unsur Dan Kebijakan Kredit

Unsur - unsur kredit sebagai berikut : a.Kepercayaan yaitu keyakinan dari si pemberi kredit bahwa prestasi yang diberikan baik berupa uang, barang atau jasa benar – benar diterimanya kembali dalam jangka waktu tertentu di masa yang akan datang. b.Waktu yaitu suatu masa yang memisahakan antara pemberi prestasi dengan kontra prestasi yang akan diterimanya pada masa yang akan datang. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. c.Degree of risk, yaitu suatu tingkat resiko yang akan dihadapi sebagai akibat dari adanya jangka waktu yang memisahkan antara pemberian prestasi yang akan diterima kemudian hari. Dengan adanya unsur resiko inilah maka timbulah jaminan dalam pemberian kredit. d.Prestasi atau proyek kredit itu saja diberikan dalam bentuk uang, tetapi juga dapat bentuk barang atau jasa. Kasmir,2004 :103 Kebijakan Perkerditan Kebijakan ini adalah suatu ketentuan yang disusun guna dijadikan pedoman bagi pejabat – pejabat kredit di dalam proses pemutusan kredit, kebijakan disusun guna membantu manajemen bank dalam hal sebagai berikut : 1.Melaksanakan standart perkreditan 2.Memenuhi aturan yang telah ditetapkan oleh pimpinan atau direksi serta peraturan moneter 3. Adanya keseragaman dalam pengambilan keputusan. 4.Strategi perkreditan adalah harus sejalan dengan keadaan.

2.2.2.6 Manfaat Kredit

Manfaat kredit yang diambil dalam melakukan perkreditan ditinjau dari kepentingan masyarakat luas : 1 Dengan adanya kelancaran dari proses perkreditan diharapkan akan memperoleh adanya pertumbuhan ekonomi yang pesat dan membuka lapangan kerja baru, sehingga akan menimbulkan kenaikan tingkat pendapatan dan pemerataan pendapatan di masyarakat. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 2 Untuk beberapa golongan professional seperti : konsultan, akuntan publik, notaries dan lain – lain akan banyak menikmati manfaat dalam proses pemberian kredit oleh bank kepada nasabahnya. 3 Para pemilik dana yang disimpan di bank berharap dana yang dimilikinya dapat diterima kembali secara utuh berserta bunganya. 4 Dari masyarakat pengusaha akan sangat berkepentingan untuk memperoleh faktor – faktor produksi dengan cara yang mudah, cepat, dan biaya relaitif murah. 5 Bagi para pengelola pasar modal kebijaksanan perkreditan terutama kebijaksanaan tentang suku bunga kredit akan sangat bermanfaat dalam penyusunan perencanaan kegiatannya merupakan produk subtitusi antara satu dengan lainnya. 6 Dengan semakin banyaknya proyek dan perusahaan yang dibuka karena memperoleh fasilitas kredit sudah tentu akan banyak menyerap tenaga kerja baru. 7 Dengan dibukanya atau didirikannya perusahaan baru akan menimbulkan tumbuhnya usaha – usaha lain yang mempunyai kaitan erat dengan perusahaan tersebut, antara lain para supplier, para distributor, rumah penginapan untuk para pekerja, warung – warung makan dan perusahaan jasa lainnya Muljono, 1994 : 70

2.2.3 Dana Pihak Ketiga