Jenis Penelitian Lokasi dan Waktu Penelitian Tidak berisiko, jika usia 20 - 35 tahun b. Beresiko, jika usia 20 tahun dan 35 tahun

101

BAB 3 METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian survey dengan “explanatory research” yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh karakteristik ibu dan dukungan suami terhadap kunjungan pemeriksaan kehamilan antenatal care di wilayah kerja Puskesmas Mandala Kecamatan Medan Tembung.

3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Mandala Kecamatan Medan Tembung, dan pengumpulan data dilakukan pada 13 – 30 Juli 2013.

3.3 Populasi dan Sampel

3.3.1 Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu bersalin mulai bulan Januari hingga Mei 2013 yang ada di wilayah kerja Puskesmas Mandala Kecamatan Medan Tembung dan memiliki buku KIA berjumlah 83 orang.

3.3.2 Sampel

Sampel dalam penelitian ini adalah ibu bersalin mulai bulan Januari hingga Mei 2013 yang ada di wilayah kerja Puskesmas Mandala Kecamatan Medan Tembung yang berjumlah 83 orang. Universitas Sumatera Utara 102

3.4 Metode Pengumpulan Data

3.4.1 Data Primer

Data primer diperoleh secara langsung dari responden dengan menggunakan kuesioner yang telah disusun.

3.4.2 Data Sekunder

Data sekunder pada penelitian ini yang didapat dari Puskesmas dan dari Kecamatan Medan Tembung yaitu data cakupan K1 dan K4 dan data jumlah ibu bersalin.

3.4.3 Uji Validitas dan Reliabilitas

Uji validitas digunakan untuk menguji apakah kuesioner dianggap valid reliable dan tepat ukur, maka perlu diuji dengan uji korelasi. Teknik korelasi yang dipakai adalah teknik korelasi “product moment” . Uji reabilitas merupakan indeks yang menunjukkkan sejauh mana suatu alat pengukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan. Hasil pengukuran konsisten atau tetap azas bila dilakukan pengukuran berulang. Teknik yang digunakan dalam pengujian reabilitas instrument adalah menggunakan alpha cronbach. Hasil uji coba kuesioner terhadap 30 orang ibu bersalin untuk menguji validitas dan reliabilitas menunjukkan bahwa seluruh item pertanyaan untuk variabel dukungan suami diperoleh nilai corrected item total 0,361 dan nilai cronbach alpha 0,6 sehingga dapat disimpulkan bahwa seluruh item pernyataan valid dan reliabel Lampiran-2. Universitas Sumatera Utara 103

3.5 Variabel dan Definisi Operasional

3.5.1 Variabel Terikat Dependent Variable

Kunjungan pemeriksaan kehamilan antenatal care adalah ibu hamil dengan kontak 4 kali atau lebih dengan tenaga kesehatan yang mempunyai kompetensi, untuk mendapatkan pelayanan terpadu dan komprehensif sesuai standard dan dilakukan sebagai berikut: sekali pada trimester I pertama, sekali pada trimester ke -2, dan minimal 2 kali kontak pada trimester ke -3.

3.5.2 Variabel Bebas Independent Variable

1. Karakteristik ibu adalah cirri yang melekat didalam diri ibu meliputi usia, paritas, pendidikan, dan pekerjaan a. Usia adalah usia ibu pada saat penelitian b. Paritas adalah jumlah anak yang dilahirkan oleh ibu pada persalinan sebelumnya baik kelahiran hidup maupun mati. c. Pendidikan adalah jenjang pendidikan formal yang pernah diselesaikan ibu dan mendapatkan ijazah d. Pekerjaan adalah bidang kerja yang ditekuni oleh ibu yang dapat menghasilkan pendapatan 2. Dukungan Suami adalah segala bentuk bantuandorongan yang diterima ibu dari suami dalam merespon kehamilan ibu dan pemeriksaan kehamilan yang dilakukan ibu, berupa dukungan informasional, penghargaanpenilaian, instrumental dan emosional. Universitas Sumatera Utara 104 a. Dukungan informasional yaitu adanya upaya suami untuk mencarikan informasi tentang kehamilan termasuk imunisasi TT, buku KIA, tablet Fe untuk melakukan pemeriksaan kehamilan. b. Dukungan penghargaanpenilaian yaitu adanya upaya dari suami untuk memberikan umpan balik berupa pujian, bimbingan dan perhatian kepada ibu dalam melakukan pemeriksaan kehamilan c. Dukungan instrumental yaitu adanya upaya dari suami untuk memberikan bantuan dalam bentuk dana, waktu dan memfasilitasi ibu untuk melakukan pemeriksaan kehamilan. d. Dukungan emosional emotional yaitu: kasih sayang yang diberikan suami untuk membantu menciptakan kenyamanan dan ketenangan emosi mencakup: mendengarkan keluhan, empati, menunjukkan kasih sayang, dan motivasi kepada ibu selama melakukan pemeriksaan kehamilan.

3.6 Metode Pengukuran

3.6.1 Pengukuran Variabel Terikat dependent variable

Pengukuran variabel kunjungan pemeriksaan kehamilan antenatal care diukur dengan cara melihat buku KIA yang dimiliki Ibu, dikatagorikan menjadi 2 yaitu: a. Memenuhi standart jika pemeriksaan sesuai usia kehamilan yaitu trimester I sebanyak satu kali 1x pemeriksaan atau lebih, trimester II Universitas Sumatera Utara 105 sebanyak 1 kali pemeriksaan atau lebih, dan trimester III sebanyak 2 kali pemeriksaan atau lebih. b. tidak memenuhi standar jika tidak melakukan pemeriksaan sesuai usia kehamilan.

3.6.2 Pengukuran Variabel Bebas Independen Variable

1. Usia Ibu Pengukuran variabel usia ibu dikatagorikan menjadi:

a. Tidak berisiko, jika usia 20 - 35 tahun b. Beresiko, jika usia 20 tahun dan 35 tahun

Skala : Ordinal. 2. Paritas Ibu Pengukuran variabel paritas ibu dikatagorikan menjadi: a. Tidak beresiko, jika paritas ibu ≤ 2 b. Beresiko, jika paritas ibu 2 Skala: Ordinal 3. Pendidikan Ibu Pengukuran variabel penidikan ibu dikatagorikan menjadi: a. Tinggi, jika pendidikan lulus D-IIIS1, SLTASederajat b. Dasar, jika pendidikan lulus SDSLTPSederajat Skala: Ordinal 4. Pekerjaan Ibu Pengukuran variabel pekerjaan ibu dikatagorikan menjadi: Universitas Sumatera Utara 106 a. Tidak bekerja, jika ibu tidak menghasilkan uang atau ibu tidak mendapatkan upah. b. Bekerja, jika ibu bekerja dan mendapatkan upah baik secara formal maupun non formal Skala: Nominal 5. Dukungan Informasional Pengukuran variabel dukungan informasional dilakukan dengan memberikan 8 pertanyaan yang diajukan dengan alternatif jawaban “ya bobot nilai 1” dan “tidak bobot nilai O”, dan dikatagorikan menjadi 2, yaitu: a. Baik, jika memperoleh skor median skor 5 – 8 b. Kurang, jika memperoleh skor ≤ median skor 0 – 4 Skala: Ordinal 6. Dukungan PeghargaanPenilaian Pengukuran variabel dukungan penghargaanpenilaian dilakukan dengan memberikan 8 pertanyaan alternatif jawaban “ya bobot nilai 1” dan “tidak bobot nilai O”, dan dikatagorikan menjadi 2, yaitu: a. Baik, jika memperoleh skor median skor 5 - 8 b. Kurang, jika memperoleh skor ≤ median skor 0 - 4 Skala: Ordinal Universitas Sumatera Utara 107 7. Dukungan Instrumental Pengukuran variabel dukungan instrumental dilakukan dengan memberikan 8 pertanyaan yang diajukan dengan alternatif jawaban “ya bobot nilai 1” dan “tidak bobot nilai 0”, dan dikategorikan menjadi 2, yaitu: a Baik, jika memperoleh skor median skor 5-8 b Kurang jika memperoleh skor ≤ median skor 0-4 8. Dukungan emosional Pengukuran variabel dukungan emosional dilakukan dengan memberikan 8 pertanyaan yang diajukan dengan alternatif jawaban “ya bobot nilai 1” dan “tidak bobot nilai 0”, dan dikategorikan menjadi 2, yaitu: a. Baik, jika memperoleh skor median skor 5-8 b. Kurang , jika memperoleh skor ≤ median skor 0 -4

3.7 Metode Analisa Data

Dokumen yang terkait

Pengaruh Karakteristik Ibu dan Dukungan Suami terhadap Pemeriksaan Kehamilan di Kecamatan Kuta Cot Glie Kabupaten Aceh Besar

14 79 101

Pengaruh Dukungan Suami, Pengetahuan Dan Sikap Ibu Hamil Terhadap Kunjungan Antenatal Care (Pemeriksaan Kehamilan) Di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Medan Barat

0 0 18

Pengaruh Dukungan Suami, Pengetahuan Dan Sikap Ibu Hamil Terhadap Kunjungan Antenatal Care (Pemeriksaan Kehamilan) Di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Medan Barat

0 0 2

Pengaruh Dukungan Suami, Pengetahuan Dan Sikap Ibu Hamil Terhadap Kunjungan Antenatal Care (Pemeriksaan Kehamilan) Di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Medan Barat

0 0 11

Pengaruh Dukungan Suami, Pengetahuan Dan Sikap Ibu Hamil Terhadap Kunjungan Antenatal Care (Pemeriksaan Kehamilan) Di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Medan Barat

0 0 38

Pengaruh Dukungan Suami, Pengetahuan Dan Sikap Ibu Hamil Terhadap Kunjungan Antenatal Care (Pemeriksaan Kehamilan) Di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Medan Barat

1 3 6

Pengaruh Dukungan Suami, Pengetahuan Dan Sikap Ibu Hamil Terhadap Kunjungan Antenatal Care (Pemeriksaan Kehamilan) Di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Medan Barat

0 1 60

PENGARUH KARAKTERISTIK IBU DAN DUKUNGAN SUAMI TERHADAP PEMERIKSAAN KEHAMILAN (ANTENATAL CARE) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MANDALA KECAMATAN MEDAN-TEMBUNG

0 0 27

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pemeriksaan Kehamilan - Pengaruh Karakteristik Ibu dan Dukungan Suami Terhadap Pemeriksaan Kehamilan (Antenatal Care) di Wilayah Kerja Puskesmas Mandala Kecamatan Medan-Tembung

0 0 30

Pengaruh Karakteristik Ibu dan Dukungan Suami Terhadap Pemeriksaan Kehamilan (Antenatal Care) di Wilayah Kerja Puskesmas Mandala Kecamatan Medan-Tembung

0 0 7