101
BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian survey dengan “explanatory research” yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh karakteristik ibu dan dukungan suami
terhadap kunjungan pemeriksaan kehamilan antenatal care di wilayah kerja Puskesmas Mandala Kecamatan Medan Tembung.
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Mandala Kecamatan Medan Tembung, dan pengumpulan data dilakukan pada 13 – 30 Juli 2013.
3.3 Populasi dan Sampel
3.3.1 Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu bersalin mulai bulan Januari hingga Mei 2013 yang ada di wilayah kerja Puskesmas Mandala Kecamatan
Medan Tembung dan memiliki buku KIA berjumlah 83 orang.
3.3.2 Sampel
Sampel dalam penelitian ini adalah ibu bersalin mulai bulan Januari hingga Mei 2013 yang ada di wilayah kerja Puskesmas Mandala Kecamatan Medan
Tembung yang berjumlah 83 orang.
Universitas Sumatera Utara
102
3.4 Metode Pengumpulan Data
3.4.1 Data Primer
Data primer diperoleh secara langsung dari responden dengan menggunakan kuesioner yang telah disusun.
3.4.2 Data Sekunder
Data sekunder pada penelitian ini yang didapat dari Puskesmas dan dari Kecamatan Medan Tembung yaitu data cakupan K1 dan K4 dan data jumlah ibu
bersalin.
3.4.3 Uji Validitas dan Reliabilitas
Uji validitas digunakan untuk menguji apakah kuesioner dianggap valid reliable dan tepat ukur, maka perlu diuji dengan uji korelasi. Teknik korelasi yang
dipakai adalah teknik korelasi “product moment” . Uji reabilitas merupakan indeks yang menunjukkkan sejauh mana suatu alat pengukur dapat dipercaya atau dapat
diandalkan. Hasil pengukuran konsisten atau tetap azas bila dilakukan pengukuran berulang. Teknik yang digunakan dalam pengujian reabilitas instrument adalah
menggunakan alpha cronbach. Hasil uji coba kuesioner terhadap 30 orang ibu bersalin untuk menguji
validitas dan reliabilitas menunjukkan bahwa seluruh item pertanyaan untuk variabel dukungan suami diperoleh nilai corrected item total 0,361 dan nilai cronbach alpha
0,6 sehingga dapat disimpulkan bahwa seluruh item pernyataan valid dan reliabel Lampiran-2.
Universitas Sumatera Utara
103
3.5 Variabel dan Definisi Operasional
3.5.1 Variabel Terikat Dependent Variable
Kunjungan pemeriksaan kehamilan antenatal care adalah ibu hamil dengan kontak 4 kali atau lebih dengan tenaga kesehatan yang mempunyai kompetensi, untuk
mendapatkan pelayanan terpadu dan komprehensif sesuai standard dan dilakukan sebagai berikut: sekali pada trimester I pertama, sekali pada trimester ke -2, dan
minimal 2 kali kontak pada trimester ke -3.
3.5.2 Variabel Bebas Independent Variable
1. Karakteristik ibu adalah cirri yang melekat didalam diri ibu meliputi usia, paritas, pendidikan, dan pekerjaan
a. Usia adalah usia ibu pada saat penelitian b. Paritas adalah jumlah anak yang dilahirkan oleh ibu pada persalinan
sebelumnya baik kelahiran hidup maupun mati. c. Pendidikan adalah jenjang pendidikan formal yang pernah diselesaikan
ibu dan mendapatkan ijazah d. Pekerjaan adalah bidang kerja yang ditekuni oleh ibu yang dapat
menghasilkan pendapatan 2.
Dukungan Suami adalah segala bentuk bantuandorongan yang diterima ibu dari suami dalam merespon kehamilan ibu dan pemeriksaan kehamilan yang
dilakukan ibu, berupa dukungan informasional, penghargaanpenilaian, instrumental dan emosional.
Universitas Sumatera Utara
104
a. Dukungan informasional yaitu adanya upaya suami untuk mencarikan
informasi tentang kehamilan termasuk imunisasi TT, buku KIA, tablet Fe untuk melakukan pemeriksaan kehamilan.
b. Dukungan penghargaanpenilaian yaitu adanya upaya dari suami untuk
memberikan umpan balik berupa pujian, bimbingan dan perhatian kepada ibu dalam melakukan pemeriksaan kehamilan
c. Dukungan instrumental yaitu adanya upaya dari suami untuk
memberikan bantuan dalam bentuk dana, waktu dan memfasilitasi ibu untuk melakukan pemeriksaan kehamilan.
d. Dukungan emosional emotional yaitu: kasih sayang yang diberikan
suami untuk membantu menciptakan kenyamanan dan ketenangan emosi mencakup: mendengarkan keluhan, empati, menunjukkan kasih
sayang, dan motivasi kepada ibu selama melakukan pemeriksaan kehamilan.
3.6 Metode Pengukuran
3.6.1 Pengukuran Variabel Terikat dependent variable
Pengukuran variabel kunjungan pemeriksaan kehamilan antenatal care diukur dengan cara melihat buku KIA yang dimiliki Ibu, dikatagorikan menjadi
2 yaitu: a. Memenuhi standart jika pemeriksaan sesuai usia kehamilan yaitu
trimester I sebanyak satu kali 1x pemeriksaan atau lebih, trimester II
Universitas Sumatera Utara
105
sebanyak 1 kali pemeriksaan atau lebih, dan trimester III sebanyak 2 kali pemeriksaan atau lebih.
b. tidak memenuhi standar jika tidak melakukan pemeriksaan sesuai usia kehamilan.
3.6.2 Pengukuran Variabel Bebas Independen Variable
1. Usia Ibu Pengukuran variabel usia ibu dikatagorikan menjadi:
a. Tidak berisiko, jika usia 20 - 35 tahun b. Beresiko, jika usia 20 tahun dan 35 tahun
Skala : Ordinal. 2.
Paritas Ibu Pengukuran variabel paritas ibu dikatagorikan menjadi:
a. Tidak beresiko, jika paritas ibu ≤ 2
b. Beresiko, jika paritas ibu 2 Skala: Ordinal
3. Pendidikan Ibu
Pengukuran variabel penidikan ibu dikatagorikan menjadi: a. Tinggi, jika pendidikan lulus D-IIIS1, SLTASederajat
b. Dasar, jika pendidikan lulus SDSLTPSederajat Skala: Ordinal
4. Pekerjaan Ibu
Pengukuran variabel pekerjaan ibu dikatagorikan menjadi:
Universitas Sumatera Utara
106
a. Tidak bekerja, jika ibu tidak menghasilkan uang atau ibu tidak mendapatkan upah.
b. Bekerja, jika ibu bekerja dan mendapatkan upah baik secara formal maupun non formal
Skala: Nominal 5.
Dukungan Informasional Pengukuran variabel dukungan informasional dilakukan dengan memberikan 8
pertanyaan yang diajukan dengan alternatif jawaban “ya bobot nilai 1” dan “tidak bobot nilai O”, dan dikatagorikan menjadi 2, yaitu:
a. Baik, jika memperoleh skor median skor 5 – 8 b. Kurang, jika memperoleh skor
≤ median skor 0 – 4 Skala: Ordinal
6. Dukungan PeghargaanPenilaian
Pengukuran variabel dukungan penghargaanpenilaian dilakukan dengan memberikan 8 pertanyaan alternatif jawaban “ya bobot nilai 1” dan “tidak
bobot nilai O”, dan dikatagorikan menjadi 2, yaitu: a. Baik, jika memperoleh skor median skor 5 - 8
b. Kurang, jika memperoleh skor ≤ median skor 0 - 4
Skala: Ordinal
Universitas Sumatera Utara
107
7. Dukungan Instrumental
Pengukuran variabel dukungan instrumental dilakukan dengan memberikan 8 pertanyaan yang diajukan dengan alternatif jawaban “ya bobot nilai 1” dan
“tidak bobot nilai 0”, dan dikategorikan menjadi 2, yaitu: a Baik, jika memperoleh skor median skor 5-8
b Kurang jika memperoleh skor ≤ median skor 0-4
8. Dukungan emosional
Pengukuran variabel dukungan emosional dilakukan dengan memberikan 8 pertanyaan yang diajukan dengan alternatif jawaban “ya bobot nilai 1” dan
“tidak bobot nilai 0”, dan dikategorikan menjadi 2, yaitu: a. Baik, jika memperoleh skor median skor 5-8
b. Kurang , jika memperoleh skor ≤ median skor 0 -4
3.7 Metode Analisa Data