karena bila resep tanpa nama dan alamat pasien bisa menyebabkan kekeliruan ya
fa sampai ada pasien dengan penyakit
ya s
ang ya m
h anak nak sed
g agai monitoring bagi apotek.
er ep
encantumk a
ta nyataan tersebut.
Pernyataan kesepuluh menyebutkan bahwa tulisan dalam resep harus ditulis de
n ata
bu r
isan resep harus ditulis
tidak je ak s
ng ny
i ka
a esep yang bisa ditulis dengan
je a
Per nyebutkan bahwa tulisan dalam resep harus dapat
dibaca dengan jelas. Semua responden setuju dengan pernyataan tersebut. Pernyataan ketigabelas menyebutkan bahwa tulisan tidak jelas harus
dipertahankan karena menjadi ciri khas dokter. Semua responden tidak setuju dengan pernyataan tersebut.
Pernyataan keempatbelas menyebutkan jika tulisan dalam resep tidak dapat dibaca jelas maka apoteker harus menghubungi dokter. Hal ini sesuai dengan
PerMenKes RI No 26MENKESPER11981 tentang Pengelolaan dan Perizinan Apotik pasal 12 ayat 4 apabila resep tidak dapat dibaca dengan jelas atau tidak
l responden 93,02 setuju dengan pernyataan ini.
ng tal saat pemberian obat ke pasien jika ng ama tapi yang satu sudah dewasa dan y
satun asi
-a an kan nama dan alamat pasien berfungsi seb
P nyataan kesembilan menyebutkan bahwa res harus m
an tand ngan dokter. Semua responden setuju dengan per
nga jelas. Semua responden setuju dengan perny an terse
t. Pe nyataan kesebelas menyebutkan bahwa tul
las. Sebagian besar responden 97,67 tid dalam
etuju de an per
ataan in ren mereka berpendapat resep yang baik adalah r
las d n tidak menimbulkan kesalahan pembacaan. nyataan keduabelas me
engkap, apoteker wajib menanyakan pada penulis resep. Sebagian besar PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
P eminta pasien kembali ke dokter.
Seba
an resep pada dasarnya meliputi: identitas dokter, tanggal penu
ernyataan kelimabelas menyebutkan jika tulisan dalam resep tidak dapat dibaca dengan jelas maka apoteker harus m
gian besar responden 72,09 tidak setuju dengan pernyataan ini karena menurut responden kalau resep yang diperoleh tidak dapat dibaca dengan jelas
maka apoteker wajib untuk menanyakan ke dokter penulis resep dan meminta konfirmasinya. Jika dokter penulis resep tidak bisa dihubungi maka apoteker
dengan terpaksa harus menolak resep tersebut dan meminta pasien untuk kembali ke dokter praktek yang menulis resep dan meminta resep yang baru yang lebih
jelas. Aspek kelengkap
lisan resep, nama obat, jumlah obat, kekuatan obat, aturan pakaicara pakai, nama pasien, umur, alamat dan berat badan. Aspek kelengkapan resep yang
dianggap tidak penting oleh BapakIbu Apoteker dalam sebuah resep dapat dilihat pada tabel VI.
Tabel VI. Aspek kelengkapan resep yang dianggap tidak penting oleh responden Apoteker
No Aspek kelengkapan resep yang
dianggap tidak penting oleh responden apoteker
Persentasen=43
1 Tidak ada semua penting
81,40 2 Alamat
6,98 3 Berat
badan 6,98
4 Alamat dan umur
2,33 5
Alamat dan kekuatan obat 2,33
Total 100,00
Berdasarkan tabel VI di atas sebagian besar responden apoteker menganggap semua aspek kelengkapan resep penting.
Tindakan yang dilakukan oleh BapakIbu Apoteker jika mendapati resep yang tidak lengkap dapat dilihat dari tabel VII berikut ini.
Tabel VII. Tindakan yang dilakukan oleh responden apoteker jika terdapat resep yang tidak lengkap
No Tindakan yang dilakukan oleh
responden apoteker jika terdapat resep yang tidak lengkap
Persentasen=43
1 Menghubungikonfirmasi dengan dokter
53,49 penulis
resep 2
Menanyai pasien terlebih dahulu baru 32,56
menghubungi dokter
3 Menanyakan kepada pasien
9,30 4 Mengecek
kembali 2,33
5 Mengembalikan resep kepada pasien
2,33
Total 100,00
Berdasarkan tabel VII di atas tindakan yang sebagian besar responden apoteker lakukan jika terdapat resep yang tidak lengkap adalah dengan menghubungi atau
konfirmasi dengan dokter penulis resep. Persentase resep yang dilayani di apotek yang tulisannya tidak jelastidak
terba
terakhir
ca dalam 1 bulan terakhir dapat dilihat pada tabel VIII.
Tabel VIII. Persentase resep yang tulisannya tidak jelas dalam 1 bulan
No Persentase jumlah resep yang
tulisannya tidak jelas dalam 1 bulan terakhir
Persentasen=43
1 10
55,81 2 Tidak
ada 27,91
3 11-20 11,63
4 21
4,65
Total 100,00
Perse
ak terbaca
ntase resep yang tulisannya tidak jelas dalam 1 bulan terakhir paling sebagian besar kurang dari 10 dari jumlah resep yang masuk.
Tindakan yang dilakukan oleh BapakIbu Apoteker jika terdapat resep yang tulisannya tidak jelastidak terbaca dapat dilihat pada tabel IX.
Tabel IX. Tindakan yang dilakukan responden apoteker jika terdapat resep yang tulisannya tidak jelastid
No Tindakan yang dilakukan responden
apoteker jika terdapat resep yang tulisannya tidak jelas
Persentasen=43
1 Menanyakan kepada dokter yang
41,86 bersangkutan
2 Menanyakan kepada pasien baru kemudian
37,21 menelepon dokter yang menulis resep
3 Mengembalikan resep kepada pasien
20,93 kalau dokter penulis resep tidak bisa
dihubungi
Total 100,00
Tindakan yang dilakukan sebagian besar responden apoteker jika terdapat resep yang tulisannya tidak jelas atau tidak terbaca adalah dengan menanyakan kepada
dokter yang bersangkutan. Sebanyak 37,21 responden apoteker menanyakan kepa
da pasien baru kemudian menelepon dokter yang menulis resep dan sebanyak 20,93 responden mengembalikan resep kepada pasien kalau dokter penulis resep
tidak bisa dihubungi. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
D. Persepsi Responden Pasien Mengenai Aspek Kelengkapan dan
Keterbacaan Resep Tabel X. Persepsi responden pasien mengenai aspek kelengkapan dan
keterbacaan resep dalam
Kecenderungan No
Pernyataan Setuju
Ragu- ragu
Tidak setuju
1 Tulisan dokter dalam resep yang saya peroleh,
tidak jelas dan tidak terbaca 79,05 2,86 18,09
2 Resep harus memuat identitas dokter
96,19 0,95 2,86 3
Resep tidak perlu mencantumkan tanggal penulisan
3,81 1,9 94,29
4 Resep harus memuat identitas pasien
95,24 0 4,76 5
Resep tidak perlu mencantumkan jumlah obatnya, cukup nama obatnya saja
4,76 0 95,24
6 Resep harus mencantumkan aturan pakai obat
100 0 0 7
Resep harus mencantumkan nama pasien 100 0 0
8 Resep harus mencantumkan berat badan dan
umur pasien 56,19 24,76 19,05
9 Resep tidak perlu mencantumkan alamat pasien
19,05 6,67 74,28 10 Resep harus mencantumkan tanda tangan dokter
93,33 5,71 0,95 11 Tulisan dalam resep harus ditulis dengan jelas
agar tidak terjadi kesalahan dalam pelayanan resep di apotek
91,43 2,86 5,71 12 Tulisan dalam resep harus ditulis tidak jelas
agar tidak sembarang orang bisa membacanya 33,33 3,81 62,86
13 Tulisan dalam resep harus dapat dibaca dengan jelas
87,62 2,86 9,52 14 Tulisan tidak jelas harus dipertahankan karena
menjadi ciri khas dokter dan agar tidak mudah ditiru
25,71 9,52 64,76 15 Apoteker di apotek harus dapat membaca tulisan
dokter dalam resep walaupun secara umum tulisan tersebut sangat sulit dibaca
91,43 1,9 6,67 16 Jika tulisan dalam resep tidak dapat dibaca jelas
oleh apoteker di beberapa apotek maka pasien harus kembali ke dokter
60 1,9 38,09
Hasil persepsi responden pasien mengenai aspek kelengkapan resep dan keterbacaan tulisan
dalam resep
20 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
40 6
8 10
12
pernyataan p
n ta
s e
e rs
e
SETUJU R
GU AGU-RA
TIDAK SETUJU
resep Gambar 20. Persepsi pasien mengenai aspek kelengkapan dan keterbacaan
Gambaran mengenai persepsi pasien mengenai kelengkapan dan keterbacaan resep bisa dilihat dari tabel X dan gambar 20.
Pernyataan pertama menyebutkan mengenai tulisan dokter dalam resep yang responden pasien peroleh, tidak jelas dan tidak terbaca. Sebagian besar responden
pasien 79,05 setuju bila tulisan dokter dalam resep yang mereka terima tidak jelas dan tidak terbaca. Sebanyak 18,09 tidak setuju dan 2,86 ragu-ragu. Hal
ini menunjukkan jika saat ini masih banyak tulisan dokter yang tidak jelas dan tidak terbaca. Dan mungkin hanya apoteker yang bisa mengerti atau memahami
tulisan tersebut karena apoteker mungkin telah terbiasa membaca tulisan dokter yang bersangkutan.
Pernyataan kedua menyebutkan mengenai resep yang harus memuat identitas dokter. Sebagian besar responden 96,19 menyatakan setuju jika resep harus
memuat identitas dokter dan sebanyak 2,86 menyatakan tidak setuju dengan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
pernyataan ini. Hal ini menunjukkan bahwa responden menginginkan resep yang memuat identitas dokter yang meliputi nama dokter, alamat dokter, nomor surat
setu t.
kan nama
ie ipe
emua setuju
dengan pernyataan mengenai resep yang haru antumkan nama pasien.
Nam a
itu merupakan identitas pasien yang utama. ijin praktek bila perlu no telepon, jam dan hari praktek.
Pernyataan ketiga menyebutkan mengenai resep tidak perlu mencantumkan tanggal penulisan. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh hasil sebagian besar
responden 94,29 tidak setuju dan 3,81 setuju jika dalam sebuah resep tidak perlu mencantumkan tanggal penulisan.
Pernyataan keempat menyebutkan mengenai resep harus memuat identitas pasien. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh hasil 95,24 responden pasien
setuju dan 4,76 tidak setuju bila dalam sebuah resep harus memuat identitas pasien agar nantinya tidak terjadi kesalahan pemberian obat apabila ada pasien
dengan nama yang sama. Pernyataan kelima menyebutkan mengenai resep tidak perlu mencantumkan
jumlah obatnya, cukup nama obatnya saja. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh hasil 95,24 responden pasien tidak setuju dan 4,76 setuju jika resep tidak
perlu mencantumkan jumlah obatnya, cukup nama obatnya saja. Pernyataan keenam menyebutkan mengenai resep harus mencantumkan
aturan pakai obat. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh hasil semua responden ju dengan pernyataan mengenai resep harus mencantumkan aturan pakai oba
Pernyataan ketujuh menyebutkan mengenai resep harus mencantum pas n. Berdasarkan hasil penelitian d
roleh hasil s responden
s menc a p sien harus ditulis karena
Tanp ad
n bisa menyebabkan kesalahan pemberian obat
rn tkan meng
p harus tumkan
berat badan dan umur pasien. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, dan 19,05 responden tidak setuju dan
sebanyak 24,76 responden ragu-ragu dengan hal ini karena mereka beranggapan ur harus dicantumk
kan, akan
dicantumkan dalam resep. Pernyataan kesembilan menyebutkan mengenai resep tidak perlu
mencantumkan alamat pasien. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh hasil sebagian besar responden 74,28 tidak setuju dan 19,05 responden setuju jika
resep tidak perlu mencantumkan alamat pasien karena bila alamat tidak dicantumkan dalam sebuah resep ditakutkan akan terjadi kesalahan pemberian
obat bila ternyata ada pasien dengan nama yang sama. Pernyataan kesepuluh menyebutkan mengenai resep harus mencantumkan
tanda tangan dokter. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh hasil sebagian besar responden pasien 93,33 setuju dan 0,95 tidak setuju jika resep harus
mencantumkan tanda tangan dokter. Pernyataan kesebelas menyebutkan mengenai tulisan dalam resep harus
ditulis dengan jelas agar tidak terjadi kesalahan dalam pelayanan resep di apotek. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh hasil jika sebanyak 91,43 setuju, 5,71
a anya penulisan nama pasie
. Pe yataan kedelapan menyebu
enai rese mencan
sebagian besar responden 56,19 setuju
um an sedangkan berat badan tidak perlu dicantum
tetapi jika pasiennya anak-anak mereka setuju jika berat badan dan umur harus PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI