Definisi Operasional Variabel METODOLOGI PENELITIAN

diharapkan setiap orang akan sama atau sependapat mengenai sejauh mana validita jumlah apotek yang diperoleh dari Dinas Kesehatan Kabupaten erdasarkan Perda no 16 tahun 2004 periode Februari 2006 sebanyak 55 apotek, alah satunya telah berganti sebagai toko obat. Berdasarkan data ini, semua opulasi apotek diambil sebagai responden apoteker. Responden pasien Responden pasien tidak diketahui jumlah populasinya, sehingga dilakukan erhitungan jumlah sampel minimum terlebih dahulu. Teknik pengambilan ampelnya secara accidental sampling yaitu penelitian yang strategi pengambilan ampelnya didasarkan pada kemudahan dari arah peneliti. enentuan sampel untuk pasien digunakan penentuan besar sampel minimum dari penelitian Nawawi, 2003 n : jumlah sampel mi s isi kuisioner telah tercapai Azwar, 2003.

5. Menentukan besar sampel dan teknik sampling

a. Responden dokter Data yang diperoleh dari Dinas Kesehatan Kabupaten sebanyak 453 dokter. Berdasarkan data tersebut, teknik sampling yang digunakan adalah secara non random purposive sampling. Purposive sampling merupakan metode pemilihan subyek berdasarkan ciri-ciri tertentu yang sudah diketahui sebelumnya. Penelitian ini memiliki jumlah sampel minimum, sebesar 10 dari jumlah populasi. b. Responden apoteker Data b s p c. p s s P n ≥ pq z½α b² nimum PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI p=q= 0,5 : pro imum z½ α : derajat koefisien konfidensi pada 95 = 1,96 menentukan ukuran sampel = 10 n ≥ pq z½α b² a. Kuisioner yang d kuisioner dan sar kuisioner ditinggal sehingga ada beberapa kuisioner yang tidak kem sehatan Kabupaten, jumlah apotek yang sesuai dengan perd isioner untuk responden pasien kem ali. porsi populasi yang tersedia harga maks b : persentase perkiraan kemungkinan membuat kekeliruan dalam n ≥ 0,5 × 0,5 1,96 0,1² n ≥ 96,04

6. Penyebaran kuisioner

Responden dokter isebar untuk responden dokter sebanyak 60 sebagian be bali. b. Responden apoteker Data dari Dinas Ke a no 16 tahun 2004 periode Pebruari 2006 yaitu 55 apotek. Dari 55 apotek yang ada, 1 apotek hanya sebagai toko obat bukan apotek dan sebanyak 4 apotek sudah tidak aktif lagi. Dari data ini semua populasi apotek diambil untuk responden apoteker. Kuisioner yang disebar untuk responden apoteker sebanyak 50 kuisioner dan sebagian besar kuisioner ditinggal sehingga ada beberapa kuisioner yang tidak kembali. c. Responden pasien Penyebaran kuisioner untuk responden pasien dilakukan pada saat penelitian berlangsung sehingga semua ku b PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI