Persepsi Responden Pasien Mengenai Aspek Kelengkapan dan

Tanp ad n bisa menyebabkan kesalahan pemberian obat rn tkan meng p harus tumkan berat badan dan umur pasien. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, dan 19,05 responden tidak setuju dan sebanyak 24,76 responden ragu-ragu dengan hal ini karena mereka beranggapan ur harus dicantumk kan, akan dicantumkan dalam resep. Pernyataan kesembilan menyebutkan mengenai resep tidak perlu mencantumkan alamat pasien. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh hasil sebagian besar responden 74,28 tidak setuju dan 19,05 responden setuju jika resep tidak perlu mencantumkan alamat pasien karena bila alamat tidak dicantumkan dalam sebuah resep ditakutkan akan terjadi kesalahan pemberian obat bila ternyata ada pasien dengan nama yang sama. Pernyataan kesepuluh menyebutkan mengenai resep harus mencantumkan tanda tangan dokter. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh hasil sebagian besar responden pasien 93,33 setuju dan 0,95 tidak setuju jika resep harus mencantumkan tanda tangan dokter. Pernyataan kesebelas menyebutkan mengenai tulisan dalam resep harus ditulis dengan jelas agar tidak terjadi kesalahan dalam pelayanan resep di apotek. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh hasil jika sebanyak 91,43 setuju, 5,71 a anya penulisan nama pasie . Pe yataan kedelapan menyebu enai rese mencan sebagian besar responden 56,19 setuju um an sedangkan berat badan tidak perlu dicantum tetapi jika pasiennya anak-anak mereka setuju jika berat badan dan umur harus PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI tidak setuju dan 2,86 ragu-ragu dengan pernyataan tulisan dalam resep harus ditulis dengan jelas agar yanan resep di apotek. Pernyataan keduabelas menyebutkan mengenai tulisan dalam resep harus ditulis tidak jelas agar tidak sem membacanya. Berdasarkan hasil p Pernyataan ketigabelas menyebutkan mengenai tulisan dalam resep harus seb rag dip Ber tida jela diti yebutkan mengenai apoteker di apotek harus suli resp bah wal tidak terjadi kesalahan dalam pela barang orang bisa enelitian diperoleh hasil sebagian besar responden 62,86 tidak setuju, 33,33 setuju dan 3,81 ragu-ragu dengan pernyataan tulisan dalam resep harus ditulis tidak jelas agar tidak sembarang orang bisa membacanya. dapat dibaca dengan jelas. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh hasil jika agian besar responden 87,62 setuju, 9,52 tidak setuju dan 2,86 ragu- u dengan pernyataan tulisan dalam resep harus dapat dibaca dengan jelas. Pernyataan keempatbelas menyebutkan mengenai tulisan tidak jelas harus ertahankan karena menjadi ciri khas dokter dan agar tidak mudah ditiru. dasarkan hasil penelitian diperoleh hasil sebagian besar responden 64,76 k setuju, 25,71 setuju dan 9,52 ragu-ragu dengan pernyataan tulisan tidak s harus dipertahankan karena menjadi ciri khas dokter dan agar tidak mudah ru. Pernyataan kelimabelas men dapat membaca tulisan dalam resep walaupun secara umum tulisan tersebut sangat t dibaca. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh hasil sebanyak 91,43 onden setuju, 6,67 tidak setuju dan 1,91 ragu-ragu dengan pernyataan wa apoteker di apotek harus dapat membaca tulisan dokter dalam resep aupun secara umum tulisan tersebut sangat sulit dibaca. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Pernyataan keenambelas menyebutkan mengenai jika tulisan dalam resep k dapat dibaca dengan jelas oleh ap tida oteker di beberapa apotek maka pasien bes per beb sien jika resep yang diperoleh tidak dapat dilayani apotek karena resep tidak lengkap atau tulisan dokter tidak terbacatidak jelas dapat dilihat pada tabel XI. Ta ika resep yang tulisan yang tidak terbacatidak jelas harus kembali ke dokter. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh hasil sebagian ar responden 60 setuju, 38,09 tidak setuju dan 1,91 ragu-ragu dengan nyataan jika tulisan dalam resep tidak dapat dibaca jelas oleh apoteker di erapa apotek maka pasien harus kembali ke dokter. Tindakan yang dilakukan oleh pa bel XI. Tindakan yang dilakukan responden pasien j diperoleh tidak dapat dilayani apotek karena resep tidak lengkap atau No Tindakan Persentase n=105 1 Kembali ke dokter 75,24 2 Meminta apotek menghubungi dokter 18,10 3 Mencari apotek lain 3,81 4 Apoteker harus bisa membaca resep dokter 2,86 Total 100,00 Berdasarkan tabel XI tindakan yang dilakukan sebagian besar responden pasien atau mbali ke dokter. Beberapa mer jika resep yang diperoleh tidak dapat dilayani apotek karena resep tidak lengkap tulisan tidak terbacatidak jelas adalah ke responden pasien berpendapat dengan kembali ke dokter yang menuliskan resep eka bisa mendapatkan penjelasan dari dokter. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

E. Rangkuman Pembahasan

Dari hasil pengamatan, secara umum rsepsi dokter dan apoteker mengenai kelen embacaan tulisan dalam resep menunjukkan poteker terutama pada pertanyaan tertutup, responden mempunyai kecen sep harus memuat identitas dokter, resep harus mencantumkan aturan pakai, tulisa dengan jelas dan tulisan tidak jelas harus empunyai jawaban yang sama atas pernyataan tersebut. A nama aicara pakai, nama pasien, persentase terbesar responden dokter mengenai aspek kelengkapan resep yang sponden apoteker adalah tidak ada aspek kelengkapan resep yang dianggap tidak adanya persamaan persepsi Hal itu dapat dicapai antara lain dengan adanya persamaan metode pembelajaran genai alama pe gkapan resep dan kemudahan p kesamaan. Hal tersebut bisa dilihat dari jawaban kuisioner responden dokter dan a derungan yang sama dalam menjawab setiap pernyataan. Pernyataan tentang re n dalam resep harus dapat dibaca dipertahankan karena menjadi ciri khas dokter semua responden100 m spek kelengkapan resep meliputi identitas dokter, tanggal penulisan resep, obat, jumlah obat, kekuatan obat, aturan pak umur, alamat dan berat badan. Berdasarkan tabel XII di bawah bisa dilihat bahwa dianggap tidak penting adalah pada berat badan sedangkan persentase terbesar re pentingsemua penting. Oleh karena itu, perlu antara dokter dan apoteker tentang kelengkapan resep demi kepentingan pasien. antara dosen fakultas farmasi dengan dosen fakultas kedokteran men kelengkapan resep sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku. Aspek t antara responden dokter dan apoteker mempunyai persentase yang sama; aspek berat badan, alamat dan berat badan mempunyai perbedaan persentase yang agak besar antara dokter dan apoteker. Perbedaan persentase yang paling besar antar elengkapan resep yang dianggap tidak pentingsemua penting sebesar 51,17. Tabel XII. Perbandingan persentase antara responden dokter dan responden ak penting a responden dokter dan apoteker adalah pada tidak adanya aspek k apoteker mengenai aspek kelengkapan resep yang dianggap tid No Aspek kelengkapan resep yang dianggap tidak penting Persentase responden doktern=43 Persentase responden apotekern=43 1 Alamat 6,98 6,98 2 Berat badan 46,51 6,98 3 Alamat dan berat badan 9,30 4 Alamat dan umur 2,33 5 Alamat dan kekuatan obat 2,33 6 Berat badan dan umur 2,33 7 Kekuatan obat, alamat dan berat badan 2,33 0 8 Tidak ada semua penting 30,23 81,40 9 Tidak menjawab 2,33 TOTAL 100,00 100,00 Keterangan: = persentase tertinggi responden dokter = persentase tertinggi responden apoteker Untuk responden pasien, sebagian besar berpendapat bahwa resep yang mereka terima dari dokter, tidak jelas dan tidak terbaca. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

asien mengenai Kelengkapan Resep dan Kemudahan Pembacaan Tulisan dalam Resep i: . Persepsi dokter mengenai kelengkapan resep dan kemudahan pembacaan tuli kel bahwa berat badan penting untuk pasien pediatri tapi tidak penting untuk p ditulisnya dokter berpendapat jika t lisan dalam resep harus ditulis dengan jelas agar mudah dalam pembacaannya dan tidak menimbulkan kesalahan dalam peresepan walaupun karena keterbatasan waktu dan banyaknya pasien menuntut dokter untuk menulis cepat sehingga tulisan jadi tidak mudah dibaca oleh pihak apotek atau pasien. 2. Persepsi apoteker mengenai kelengkapan resep dan kemudahan pembacaan tulisan dalam resep legibility menyatakan bahwa semua aspek dalam kelengkapan resep itu penting dan mengenai kemudahan pembacaan resep, persentase resep yang dilayani oleh apotek yang tulisannya tidak jelastidak terbaca oleh apoteker dalam 1 bulan terakhir yang persentasenya kurang dari Berdasarkan hasil penelitian mengenai Persepsi Dokter, Apoteker dan P Legibility di Kabupaten Sleman, dapat disimpulkan beberapa hal berikut in 1 san dalam resep legibility yang ditulisnya adalah semua aspek engkapan resep itu penting tapi sebagian besar 46,51 berpendapat asien dewasa. Sedangkan mengenai kemudahan pembacaan resep yang u 10 sebanyak 55,81; 27,91 tidak ada; antara 11-20 sebanyak 11,63, dan lebih dari 21 sebanyak 4,65. 3. Persepsi pasien mengenai kelengkapan resep dan kemudahan pembacaan tuli d resep itu perlu dan mengenai kemudahan pembacaan tulisan dalam resep sebagian besar 53,33 setuju bahwa tulisan dokter dalam resep yang mereka teri

B. Saran

ri penelitian ini adalah : 1. n lanjutnya perlu dilakukan penelitian dengan topik yang sama, bila r dengan wawancara langsung dengan responden tetapi dalam lingkup il yang lebih luas. 2. r ila dok de resep leg 3. Perlu adanya persamaan persepsi antara dokter dan apoteker mengenai kelengkapan resep demi kepentingan pasien. 4. Perlu adanya persamaan persepsi antara dosen fakultas kedokteran dengan fakultas farmasi mengenai kelengkapan resep sesuai peraturan perundang- und an san alam resep legibility, responden menyatakan bahwa kelengkapan ma kurang jelastidak terbaca. Saran yang dapat diberikan da U pe w Pe tuk se lu ayah lu d kukannya penelitian tentang korelasi antara persepsi responden ter ngan kelengkapan resep dan kemudahan pembacaan tulisan dalam ibility ang yang berlaku.