b. Faktor sosial, merupakan faktor yang berhubungan dengan interaksi sosial
baik antara sesama karyawan, dengan atasannya, maupun karyawan yang berbeda jenis pekerjaannya.
Faktor fisik, merupakan 23
c. faktor yang berhubungan dengan kondisi fisik
lingkungan kerja dan kondisi fisik karyawan, meliputi jenis pekerjaan, aktu kerja dan waktu istirahat, perlengkapan kerja, keadaan
rangan, pertukaran udara, kondisi kesehatan karyawan,
oses pemberian motif bekerja kepada para bawaha
menyebut motivasi, antara lain kebutuhan, desakan, keinginan, dan dorongan Handoko, 1998:269.
pengaturan w ruangan, suhu, pene
umur dan sebagainya. d.
Faktor finansial, merupakan faktor yang berhubungan dengan jaminan serta kesejahteraan karyawan yang meliputi sistem dan besarnya gaji,
jaminan sosial, macam-macam tunjangan, fasilitas yang diberikan, promosi dan sebagainya.
C. Motivasi Kerja 1. Pengertian Motivasi
Motivasi merupakan suatu pr n sedemikian rupa sehingga mereka mau bekerja secara ikhlas demi
tercapainya tujuan organisasi secara efisien Sarwoto, 1977:135. Motivasi juga merupakan suatu pandangan hidup yang dibentuk berdasar kebutuhan dan
keinginan karyawan. Banyak istilah yang digunakan untuk
xli PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Dan m i manusia, yang menimbulkan, mengarahkan dan
mengorganisasikan tingkah lakunya.
kebutu yang
membe
2. Ma
dapat d a.
if
menjalankan sesuatu yang kita inginkan dengan cara memberikan ntuk mendapatkan hadiah. Pada motivasi positif, kita
mungkinan untuk mendapat hadiah, mungkin berwujud ambahan pengahargaan dan lain sebagainya. Penggunaan
ositif akan meningkatkan semangat dan produktivitas dalam eberapa cara untuk menggunakan motivasi positif, yaitu:
enurut Martin Handoko 1992: 9 bahwa motivasi adalah sutu tenaga atau faktor yang terdapat di dalam dir
24
Jadi yang dimaksud dengan motivasi kerja perawat adalah dorongan atau han yang timbul dalam diri seseorang yang berprofesi sebagai perawat
mengarahkan tingkah lakunya untuk mencapai tujuannya berupa rikan perawatan bagi pasien secara fisik dan mental.
cam-Macam Motivasi
Menurut Ranupandojo dan Husnan 1984:204 motivasi yang diberikan ibagi menjadi dua, yaitu:
Motivasi Posit Merupakan proses untuk mencoba mempengaruhi orang lain agar
kemungkinan u memberikan ke
tambahan uang, t motivasi p
jangka panjang. B 1
Penghargaan terhadap pekerjaan yang dilakukan 2
Informasi 3
Pemberian perhatian yang tulus kepada karyawan sebagai seorang individu
xlii PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4 Persaingan
5 Partisipasi
6 Kebanggaan
7 Uang
Motivasi Negatif b.
inginkan, tetapi teknik dasar yang digunakan adalah
tivasi dibedakan menjadi 2, yaitu: Merupakan proses untuk mempengaruhi seseorang agar mau melakukan
sesuatu yang kita melalui kekuatan ketakutan. Pada motivasi negatif, apabila sesorang tidak
melakukan sesuatu yang kita inginkan, kita akan memberitahukan bahwa ia mungkin akan kehilangan sesuatu, dapat kehilangan pengakuan, uang
atau mungkin jabatan. Penggunaan motivasi negatif akan meningkatkan produktivitas dan penurunan semangat dalam jangka pendek. Dalam
motivasi negatif, biasanya menggunakan unsur ancaman untuk memaksa seseorang melakukan sesuatu.
Menurut Martin Handoko 1992:41, mo a. Motivasi Intrinsik
Yang dimaksud dengan motivasi intrinsik adalah tindakan yang digerakkan oleh suatu sebab yang datang dari dalam diri individu. Atau
menurut Irwanto 1994:216, bahwa motivasi intrinsik mempunyai sumber dorongan dari dalam individu dan motivasi ini lebih tahan lama dan lebih
kuat dibandingkan motivasi ekstrinsik. Proses terjadinya adalah bahwa adanya inisiatif dari dalam individu, kemudian berdasarkan inisiatif
25
xliii PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
tersebut individu mencari objek yang relevan. Contohnya adalah motif giat, dan lain-lain.
b.
leh suatu sebab yang datang dari luar diri individu. Atau mpunyai
n dari luar individu. Proses terjadinya adalah bahwa ang dari luar, kemudian rangsang tersebut individu
dividu untuk berbuat. Contohnya adalah orang bekerja
a. ia untuk
butuhan ini dapat digolongkan ke dalam dua jen
1. eliputi kebutuhan-kebutuhan akan:
is ini intensitasnya sangat relatif dan g kepada
2. uti kebutuhan-kebutuhan akan:
ingin tahu, motif ber Motivasi ekstrinsik
Yang dimaksud dengan motivasi ekstrinsik adalah tindakan yang digerakkan o
menurut Irwanto 1994:217, bahwa motivasi ekstrinsik me sumber doronga
adanya rangs menggerakkan in
giat demi uang atau pujian. Menurut Sarwoto 1977:136, kebutuhan manusia ada dua jenis yaitu:
Kebutuhan Materiil Merupakan kebutuhan alamiah dan naluriah manus
melangsungkan hidupnya. Ke is, yaitu:
Yang sifatnya ekonomis m 1. Makanan
2. Pakaian 3. Perteduhan
Keinginan yang sifatnya ekonom subyektif dalam arti batas-batas terpenuhinya sangat tergantun
aspirasi masing-masing individu. Yang sifatnya biologis melip
26
xliv PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
i b.
Keb Kebutuhan ini walaupun tidak secara langsung berhubungan dengan
kelangsungan hidup seseorang namun tidak dapat dianggap bahwa keb
Keb dalam dua golongan, yaitu:
1. Yang coraknya psikologis antara lain kebutuhan akan:
restige
nour
dengan lainnya sense to be different 1. Kelangsungan hidup
2. Perkembangan 3. Pertumbuhan jasman
utuhan Non Materiil
utuhan ini tidak fundamental. utuhan ini dapat diklasifikasikan
1. Pengakuan recognition 2. Kasih sayang affection
3. Perhatian attention 4. Kekuasaan power
5. Keharuman nama p 6. Kedudukan social status
7. Kehormatan ho 8. Rasa berprestasi sense of achievement
9. Kebebasan pribadi privacy 10. Rasa bangga pride
11. Penghormatan respect 12. Nama baik reputation
13. Perdamaian peace 14. Rasa berbeda
27
xlv PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15. Keadilan justice rogress
sosiologis antara lain kebutuhan akan:
ya kerjasama compagnionship
3. Teor
Menuru 1.Teori Pet
Meru Teori ini
2.Teori Memusat
terjadi dan b
faktor in g termasuk
dalam a. Hierar
b 28
16. Kemajuan p 17. Dan lain-lain
2. Yang coraknya 1. Adanya jaminan keamanan security
2. Adanya persahabatan partnership 3. Adan
4. Adanya rasa menjadi bagian suatu kelompok sense of belonging 5. Adanya semangat dan solidaritas kelompok I’esprit d’corp
6. Dan lain-lain
i-Teori Motivasi
t Handoko 1998:255-267, teori motivasi itu ada 3, yaitu: unjuk
pakan teori yang menemukan bagaimana memotivasi karyawan. didasarkan atas pengalaman coba-coba.
Isi kan perhatiannya pada apa penyebab-penyebab perilaku
erhenti. Teori ini menekankan pentingnya pengertian akan faktor- ternal individu dan faktor-faktor eksternal. Yan
teori isi, yaitu: ki kebutuhan A raham Maslow:
xlvi PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xlvii 1. Kebutuhan fisiologis phisiological needs, seperti makan,
atisfiers yang bersangkutan dengan
sebut dengan istilah motivators atau motiv
n menggabungkan kedua istilah yang dikembangkan oleh Hezberg dikenal sebagai teori
suk dalam kategori bijaksanaan dan administrasi
29
minum, perumahan, dan seks. 2. Kebutuhan keamanan dan rasa aman safety and security
needs , seperti perlindungan dan stabilitas.
3. Kebutuhan sosial social needs, seperti cinta, persahabatan, perasaan diterima oleh kelompoknya, dan kekeluargaan.
4. Kebutuhan harga diri esteem needs, seperti status,
kepercayaan diri, pengakuan, reputasi dan prestasi. 5. Kebutuhan aktualisasi diri dan pemenuhan diri self
actualization needs, seperti penggunaan potensi diri,
pertumbuhan, dan pengembangan diri. b. Teori Motivasi-Pemeliharaan dari Hezberg
Menurut Hezberg ada dua kelompok faktor yang mempengaruhi motivasi kerja seseorang dalam organisasi, yaitu pemuas kerja job
satisfiers yang berkaitan dengan isi pekerjaan dan penyebab
ketidakpuasan kerja job diss suasana pekerjaan. “Satisfiers”di
asi dan “dissatisfiers” disebut faktor-faktor higienis hygiene factors
atau pemeliharaan. Denga tersebut, teori
motivasi dua faktor atau teori motivasi-higienis motivation-hygiene theory
atau sering disingkat teori M-H. Yang terma faktor-faktor pemeliharaan, antara lain ke
perusahaan, pengawasan, teknis gaji, hubungan-hubungan antar pribadi, penyelia mandor, kondisi kerja dan kategori motivasi, antara lain
prestasi, pengakuan, penghargaan, pekerjaan itu sndiri, tanggung jawab, promosi atau kenaikan pangkat.
30
c. Teori Prestasi dari McClelland
3
i ini menyatakan bahwa perilaku kerja karyawan dapat ataan: para karyawan menentukan terlebih dahulu
Perilaku erkenalkan oleh B.F. Skinner yang didasarkan atas
Bahwa ada korelasi positif antara kebutuhan berprestasi dengan prestasi dan suskes pelaksanaannya.
. Teori Proses Teori ini berkenaan dengan bagaimana perilaku timbul dan
dijalankan. Yang termasuk dalam teori proses, yaitu: a. Teori Pengharapan expectancy theory
Teor dijelaskan dengan keny
apa perilaku mereka yang dapat dijalankan dan nilai yang diperkirakan sebagai hasil-hasil alternatif dari perilakunya.
b. Pembentukan Teori ini dip
hukum pengaruh law of effect yang menyatakan bahwa perilaku yang diikuti dengan konsekuensi-konsekuensi pemuasan cenderung diulang,
sedangkan perilaku yang diikuti konsekuensi-konsekuensi hukuman cenderung tidak diulang. Jadi perilaku tanggapan individu terhadap
suatu situasi atau kejadian stimulus adalah penyebab konsekuensi tertentu.
xlviii PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
c. Te
adanya n di dalam diri manusia. Tingkah laku manusia timbul
karena adanya suatu kebutuhan, dan tingkah laku manusia tersebut mengarah pada suatu tujuan yang dapat memuaskan kebutuhan itu.
Begitu seterusnya sehingga terjadi suatu lingkaran motivasi motivational cycle. Kebutuhan karena adanya ketidakseimbangan di
dalam diri individu membuat individu yang bersangkutan melakukan suatu tindakan, tindakan itu mengarah pada suatu tujuan. Tujuan tersebut
diharapkan dapat memenuhi kebutuhan yang ada. Bila kebutuhan yang pertama sudah terpenuhi, terjadilah keadaan tidak seimbang pada taraf
ori Porter-Lawler Merupakan teori pengharapan dari motivasi dengan versi orientasi
masa mendatang, dan juga menekankan antisipasi tanggapan-tanggapan atau hasil-hasil.
d. Teori Keadilan Teori ini mengemukakan bahwa orang akan selalu cenderung
membandingkan antara 1 masukan-masukan yang mereka berikan pada pekerjaannya dalam bentuk pendidikan, pengalaman, latihan dan usaha,
dengan 2 hasil-hasil penghargaan-penghargaan yang mereka terima, seperti juga mereka membandingkan balas jasa yang diterima karyawan
lain dengan yang diterima dirinya untuk pekerjaan yang sama. Menurut Martin Handoko 1992:18, ada teori motivasi yang
dikenal dengan nama Teori Keseimbangan Homeostatis. Teori ini berpendapat bahwa tingkah laku manusia terjadi karena
31
ketidakseimbanga
xlix PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
yang lebih tinggi. keadaan inilah yang menimbulkan kebutuhan baru dan se
rnah diam.
D. Paradig