BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
A. Deskrip
uasan kerja a yang disusun dalam suatu distribusi frekuensi.
1. Kepuas
skor terendah adalah 188. Berikut ini adalah tabel distribusi frekuensinya.
Distribusi Frekuensi Kepuasan Kerja NO
Frekuensi Frekuensi Relatif
si Data
Deskripsi data dalam bab ini akan dibahas mengenai kep dan motivasi kerj
an Kerja Berdasarkan data hasil kuesioner yang digunakan untuk mengungkap
variabel kepuasan kerja yang dibagikan pada para perawat menurut skor tertinggi yang dicapai adalah 48x5 = 240 dan skor terendah adalah 48x1 = 48.
Berdasarkan data yang diperoleh dan diinformasikan bahwa skor tertinggi adalah 214 dan
Tabel V.1 Interval
1 188-192 4
13,33
2 193-197 3
10
3
198-202 10 33,33
4
203-207 6 20
5
208-212 4 13,33
6 213-217 3
10
Jumlah 30
100
69 lxxxvii
Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa siswa yang mempunyai skor antara 188-192 ada 4 orang atau 13,33 merupakan skor kepuasan kerja yang
paling rendah. Skor 193-197 ada 3 orang atau 10, skor 198-202 ada 10 orang atau 33,33 yang mana merupakan skor kepuasan kerja yang paling
tinggi, skor 203-207 ada 6 orang atau 20. Dan skor 208-212 ada 4 orang atau 13,33, serta skor 213-217 ada 3 orang atau 10.
70
Dari hasil perhitungan diperoleh nilai mean adalah 202 dan standar deviasi adalah 7 lihat lampiran. Untuk mengetahui penilaian perawat
terhadap variabel kepuasan kerja digunakan Penilaian Acuan Patokan II seperti yang direferensikan Drs. Ign. Masidjo 1995:157 sebagai berikut:
Tabel V.2 Kepuasan Kerja
Skor Frekuensi Frekuensi
Relatif Penilaian
204-240 11 36,37 Sangat
Baik 175-203 19
63,33 Baik
156-174 0 Cukup
136-154 0 Kurang
0-135 0 Sangat
Kurang
Jumlah 30 100
Dari tabel di atas diketahui bahwa kepuasan kerja sebagian besar termasuk dalam kategori baik 63,33. Dengan demikian dapat ditarik
kesimpulan bahwa kepuasan kerja pada perawat Rumah Sakit Sekar Kamulyan termasuk dalam kategori baik.
lxxxviii PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2. Motivasi Kerja
Berdasarkan data hasil kuesioner yang digunakan untuk mengungkap variabel kepuasan kerja yang dibagikan pada para perawat menurut skor
tertinggi yang dicapai adalah 18x5 = 90 dan skor terendah adalah 18x1 = 18. Berdasarkan data yang diperoleh dan diinformasikan bahwa skor tertinggi
adalah 79 dan skor terendah adalah 62. Berikut ini adalah tabel distribusi frekuensinya.
71
Tabel V.3 Distribusi Frekuensi Motivasi Kerja
NO Interval
Frekuensi Frekuensi Relatif
1
62-64 2 6,66
2 65-67 6
20
3 68-70 6
20
4 71-73 5
16,67
5 74-76 7
23,3
6 77-79 4
13,33
Jumlah 30
100
Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa siswa yang mempunyai skor antara 62-64 ada 2 orang atau 6,66 merupakan skor motivasi kerja yang
paling rendah. Skor 65-67 ada 6 orang atau 20 skor 68-70 ada 6 orang atau 20, skor 71-73 ada 5 orang atau 16,67. Dan skor 74-76 ada 7 orang atau
23,3 yang mana merupakan skor motivasi kerja yang paling tinggi, serta skor 77-79 ada 4 orang atau 13,33.
lxxxix PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Dari hasil perhitungan diperoleh nilai mean adalah 71 dan standar deviasi adalah 5 lihat lampiran. Untuk mengetahui penilaian perawat
terhadap variabel motivasi kerja digunakan Penilaian Acuan Patokan II. seperti yang direferensikan Drs. Ign. Masidjo 1995:157 sebagai berikut:
72
Tabel V.4 Motivasi Kerja
Skor Frekuensi Frekuensi
Relatif Penilaian
76-90 4 13,33
Sangat Baik
66-75 21 70
Baik 58-65 5
16,67 Cukup 51-57 0
Kurang 0-50 0
Sangat Kurang
Jumlah 30 100
Dari tabel di atas diketahui bahwa motivasi kerja sebagian besar termasuk dalam kategori baik 70. Dengan demikian dapat ditarik
kesimpulan bahwa motivasi kerja pada perawat Rumah Sakit Sekar Kamulyan termasuk dalam kategori baik.
B. Analisis Data