3.7 Keabsahan Data
Dalam setiap penelitian memerlukan standar untuk melihat derajat kepercayaan atas kebenaran dari hasil penelitian. Dalam penelitian
kualitatif standar tersebut dengan keabsahan data Sugiyono, 2005:117- 127 :
1. Derajat Kepercayaan credibility
Uji credibility atau kepercayaan terhadap data penelitian kualitatif antara lain dilakukan dengan perpanjangan pengamatan, peningkatan
ketekunan dalam penelitian, triangulasi. a.
Perpanjangan keikutsertaan Sebagimana sudah dikemukakan, peneliti dalam penelitian
kualitatif adalah instrument itu sendiri. Keikutsertaan peneliti sangat menentukan dalam pengumpulan data. Keikutsertaan
tersebut tidak hanya dilakukan dalam waktu singkat, tetapi memerlukan perpanjangan keikutsertaan pada latar penelitian.
Keikutsertaan peneliti dalam melakukan penelitian ini memerlukan periode selama 2 bulan, dimulai pada bulan Mei sampai Juni.
Perpanjangan pengamatan berarti peneliti kembali ke lapangan, melakukan pengamatan wawancara lagi dengan sumber data yang
pernah ditemui maupun yang baru. Dengan perpanjangan pengamatan ini berarti peneliti dengan nara sumber akan semakin
terbentuk repport, semakin akrab tidak ada jarak lagi, semakin terbuka, saling mempercayai sehingga tidak ada informasi yang
disembunyikan lagi.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Dalam perpanjangan pengamatan untuk menguji kredibilitas data penelitian ini, sebaiknya difokuskan pada pengujian terhadap data
yang diperolehitu setelah dicek kembali kelapangan benar atau tidak. Bila setelah dicek kembali kelapangan data sudah benar
berarti kredibel, maka waktu perpanjangan pengamatan dapat diakhiri.
b. Ketekunan Pengamatan
Meningkatkan ketekunan berarti melakukan pengamatan secara lebih cermat dan berkesinambungan. Dengan cara tersebut maka
kepastian data dan urutan peristiwa akan dapat direka secara pasti dan sistematis. Dalam peningkatan ketekunan peneliti dapat
melakukan pengecekan kembali apakah data yang telah ditemukan itu salah atau tidak. Peneliti untuk menigkatkan ketekunan
memerlukan periode selama tiga minggu untuk menekuni suatu pengamatan.Demikian juga dengan ketekunan maka, peneliti dapat
memberikan deskripsi data yang akurat dan sistematis tentang apa yang diamati.
c. Triangulasi
Triangulasi dalam pengujian kredibilitas ini diartikan sebagai pengecekan data sumber dengan berbagai cara, dan bergai waktu.
Dengan demikian terdapat triangulasi sumber, triangulasi teknik pengumpulan data, dan waktu.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
2. Pengujian Transferability
Transferability ini merupakan validitas ekstrenal dalam penelitian kualitatif. Validitaseksternal menunjukkan derajad ketetapan atau dapat
diterapkannya hasil penelitian ke populasi dimana sampel tersebut diambil.
Nilai transfer ini berkenaan dengan pertanyaan, hingga mana hasil penelitian dapat diterapkan atau digunakan dalam situasi lain. Bagi
peneliti naturalistic, nilai transfer bergantung pada pemakai, hingga manakah hasil penelitian tersebut dapat digunakan dalam konteks dan
situasi lain. Peneliti sendiri tidak menjamin “Validitas eksternal” ini. Oleh karena itu, supaya orang lain dapat memahami hasil penelitian kualitatif
sehingga ada kemungkinan untuk menerapkan hasil penelitian tersebut, maka peneliti dalam membuat laporan harus memberikan uraian yang
rinci, jelas dan sistematis, dan dapat dipercaya. Dengan demikian maka pembaca menjadi jelas atas hasil penelitian tersebut, sehingga dapat
memutuskan dapat atau tidaknya untuk mengaplikasikan hasil penelitian tersebut di tempat lain. Bila pembaca laporan penelitian memperoleh
gambaran yang sedemikian jelasnya, “semacam apa” suatu penelitian dapat diberlakukan transferability, maka laporan tersebut memenuhi
transferabilitas. 3.
Kebergantungan dependability Dalam penelitian kualitatif, uji dependability dilakukan dengan melakukan
audit terhadap keseluruahn penelitian. Sering terjadi peneliti tidak melakukan proses peneletian kelapangan, tetapi bisa memberikan data.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Peneliti seperti ini perlu diuji dependabilitynya. Kalau proses penelitian tidak dilakukan tetapi datanya ada, maka peneliti tersebut tidak reliable
atau dependable. Untuk itu pengujian dependalbility dilakukan dengan cara melakukan audit terhadap keseluruhan proses penelitian.
4. Pengujian Konfirmability
Dalam penelitian kualitatif, uji konfirmability mirip dengan dependability, sehingga penngujian dapat dilakukan secara bersamaan. Menguji
konfirmability berarti menguji hasil penelitian, dikaitkan dengan proses penelitian yang dilakukan, maka penelitian tersebut telah memenuhi
standart konfirmability. Dalam penelitian jangan sampai proses tidak ada tetapi hasilnya ada.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
BAB IV GAMBARAN UMUM