Teknik Pengumpulan Data Analisis Data

3.5 Teknik Pengumpulan Data

1. Survey Pendahuluan Tahap ini dilakukan dengan cara peneliti mendatangi kantor pelayanan pajak pratama untuk mendapatkan data-data mengenai gambaran umum organisasi, dan mengidentifikasi permasalahan yang ada di dalam organisasi untuk diteliti lebih lanjut. 2. Study Kepustakaan Berupa kegiatan untuk memperoleh data yang diperlukan dalam penelitian dengan mengumpulkan dan mempelajari literatur dan buku yang berhubungan dengan masalah yang akan diteliti. Selain itu studi pustaka dilakukan dengan tujuan untuk memperoleh landasan teori yang relevan dengan permasalahan guna memecahkan masalah. 3. Survey Lapangan Yaitu kegiatan penelitian langsung terhadap obyek penelitian dengan menggunakan beberapa teknik : a. Observasi, di mana dilakukan pengumpulan data dengan cara mengadakan pengamatan secara langsung berbagai kegiatan. b. Wawancara dengan pihak-pihak yang terkait langsung dengan pemeriksaan pajak serta dengan kepatuhan wajib pajak. Wawancara bertujuan untuk mencari dan menggali informasi berupa pandangan atau pendapat obyek penelitian. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. c. Dokumentasi, Metode atau teknik documenter adalah teknik pengumpulan data dan informasi melalui pencarian dan penemuan bukti-bukti.Dokumen merupakan catatan peristiwa yang telah berlalu, bisa berbentuk tulisan, gambar, karya-karya monumental dari seseorang Bogdan,1993, yang semuanya memberikan informasi bagi proses penelitian. d. Triangulasi Triangulasi diartikan sebagai teknik pengumpulan data dengan menggabungkan berbagai teknik pengumpulan data dan sumber yang telah ada. Jadi peneliti menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi untuk sumber data yang sama secara serentak.

3.6 Analisis Data

Analisis data dalam penelitian kualitatif, dilakukan sejak sebelum memasuki lapangan, selama dilapangan, dan setelah selesai dilapangan Sugiyono,2005, namun dalam penelitian kualitatif, analisis data lebih difokuskan selama proses di lapangan. Pada saat wawancara, peneliti sudah melakukan analisis terhadap jawaban yang diwawancarai bila jawaban diwawancarai setelah dianalisis terasa belum memuaskan, maka peneliti akan melanjutkan pertanyaan lagi, sampai tahap tertentu, diperoleh data yang dianggap kredible. Miles and Huberman 1984 yang dikutip dari Sugiyono 2005, mengemukakan bahwa aktivitas dalam analisis data Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. kualitatif dilakukan secara terus-menerus sampai tuntas, sehingga datanya sudah jenuh. Aktivitas dalam analisis data antara lain : 1. Data Reduction reduksi data Data yang diperoleh dari lapangan jumlahnya cukup banyak, untuk itu perlu dicatat secara teliti dan rinci. Mereduksi data berarti merangkum, memilih hal-hal yang pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari tema dan polanya. 2. Data Display penyajian data Dalam penelitian kualitatif, penyajian data bisa dilakukan dalam bentuk uraian singkat, bagan, hubungan antar kategori, flowchart, dan sejenisnya. Dalam hal ini Miles dan Humberman 1984 menyatakan yang paling sering digunakan untuk penyajian data dalam kualitatif adalah dengan teks yang bersifat naratif. 3. Conclusion DrawingVerivication Kesimpulan awal yang dikemukakan masih bersifat sementara, dan akan berubah bila tidak ditemukan bukti-bukti yang kuat yang mendukung pada tahap pengumpulan data berikutnya. Kesimpulan dalam penelitian kualitatif adalah merupakan temuan baru yang sebelumnya belum ada. Temuan dapat berupa deskripsi atau gambaran suatu obyek yang sebelumnya masih remang-remang atau gelap, sehingga setelah diteliti menjadi jelas, dapat berupa hubungan klausal atau interaktif, hipotesis, atau teori. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

3.7 Keabsahan Data