Nomor Soal Item Difficulty
28 0,40
29 0,80
30 0,10
Dari tabel di atas hasil uji tingkat kesukaran soal tipe B yang dianalisis menggunakan aplikasi TAP Test Analysis Programme
menunjukkan besar Item Difficulty tertinggi adalah 0,87 terdapat pada nomor 11, 13 dan 14 dan terendah adalah 0,10 terdapat pada nomor 30.
e. Hasil Uji Pengecoh
Berikut ini adalah hasil uji pengecoh yang dilakukan oleh peneliti pada tipe soal A dan tipe soal B.
Tabel 4.10 Hasil Uji Pengecoh Soal Tipe A
Nomor Soal
Option A
B C
D
1 3 0,100
190,633 2 0,067 6 0,200
2 2 0,067
7 0,233 210,700
0 0,000 3
130,433 10 0,333
6 0,200 1 0,033
4 0 0,000
1 0,033 270,900
2 0,067 5
230,767 5 0,167
0 0,000 2 0,067 6
0 0,000 3 0,100
0 0,000 270,900
7 4 0,133
0 0,000 260,867
0 0,000 8
0 0,000 260,867
1 0,033 3 0,100 9
5 0,167 1 0,033
240,800 0 0,000
10 8 0,267
0 0,000 180,600
4 0,133 11
0 0,000 301,000
0 0,000 0 0,000 12
280,933 1 0,033
0 0,000 1 0,033 13
1 0,033 0 0,000
290,967 0 0,000
14 0 0,000
1 0,033 3 0,100 260,867
15 220,733
5 0,167 1 0,033 2 0,067
16 2 0,067
180,600 7 0,233 3 0,100
17 6 0,200
7 0,233 160,533
1 0,033 18
7 0,233 12 0,400
2 0,067 9 0,300 19
1 0,033 8 0,267
210,700 0 0,000
20 8 0,267
190,633 3 0,100 0 0,000
21 220,733
5 0,167 2 0,067 1 0,033
22 4 0,133
6 0,200 190,633
1 0,033 23
10 0,333 180,600
1 0,033 1 0,033
24 2 0,067
7 0,233 3 0,100 180,600
25 7 0,233
140,467 3 0,100 6 0,200
26 200,667
4 0,133 4 0,133 2 0,067
27 200,667
4 0,133 4 0,133 2 0,067
28 9 0,300
90,300 7 0,233 5 0,167
29 160,533
3 0,100 10 0,333 1 0,033
30 12 0,400
110,367 4 0,133 3 0,100
Tabel 4.11 Hasil Uji Pengecoh Soal Tipe B
Nomor Soal
Option A
B C
D
1 2 0,067
7 0,233 21 0,700
0 0,000 2
190,633 3 0,100
6 0,200 2 0,067
3 14 0,467
80,267 8 0,267
0 0,000 4
250,833 2 0,067
3 0,100 0 0,000
5 260,867
2 0,067 2 0,067
0 0,000 6
2 0,067 9 0,300
170,567 2 0,067
7 0 0,000
1 0,033 6 0,200
230,767
8 7 0,233
0 0,000 0 0,000
230,767
9 240,800
3 0,100 3 0,100
0 0,000 10
1 0,033 7 0,233
220,733 0 0,000
11 0 0,000
260,867 1 0,033
3 0,100
12 240,800
1 0,033 3 0,100
2 0,067 13
0 0,000 3 0,100
1 0,033 260,867
14 0 0,000
1 0,033 260,867
3 0,100 15
1 0,033 220,733
0 0,000 7 0,233
16 5 0,167
210,700 4 0,133
0 0,000 17
220,733 5 0,167
3 0,100 0 0,000
18
120,400 7 0,233
9 0,300 2 0,067
19 1 0,033
230,767 3 0,100
3 0,100 20
3 0,100 190,633
4 0,133 4 0,133
21 140,467
5 0,167 7 0,233
4 0,133 22
23 0,767 3 0,100
40,133 0 0,000
23 2 0,067
2 0,067 7 0,233
190,633
24 9 0,300
110,367 2 0,067
8 0,267 25
190,633 6 0,200
5 0,167 0 0,000
26 23 0,767
2 0,067 1 0,033
40,133
27 11 0,367
5 0,167 100,333
4 0,133 28
13 0,433 120,400
2 0,067 3 0,100
29 240,800
1 0,033 1 0,033
4 0,133 30
7 0,233 18 0,600
30,100 2 0,067
Keterangan: Kunci jawaban.
B. Pembahasan
Pembahasan berisi penjelasan langkah-langkah pengembangan tes
hasil belajar dan kualitas tes dari hasil penelitian 1.
Langkah-langkah Penelitian Pengembangan a.
Potensi dan Masalah
Potensi dan masalah dalam penelitian ini diperoleh dari hasil wawancara dengan 2 guru yaitu wali kelas V di SD Negeri Petinggen
dan wali kelas V SD Pangudi Luhur Yogyakarta. Berdasarkan wawancara oleh 2 guru tersebut bahwa tes sudah dibuat oleh guru
sendiri sesuai dengan KD dan indikator namun tidak menguji karakteristik setiap butir soalnya dan tes tersebut belum diketahui
kualitasnya apakah
sudah baik
atau belum,
sehingga guru
membutuhkan contoh tes hasil belajar pada mata pelajaran matematika yang berkualitas baik, yaitu tes yang sudah diketahui uji validitas,
reliabilitas, tingkat kesukaran, daya pembeda, dan analisis pengecoh. Kedua guru membutuhkan contoh soal pada kompetensi dasar operasi
hitung bilangan bulat dan sifat-sifatnya, selain itu untuk materi pembulatan dan penaksiran karena masih ada beberapa bagian yang
agak sulit untuk dibuat soal pada tingkatan tertentu dan juga guru masih cukup kesulitan untuk membuat soal untuk meningkatkan proses
berfikir siswa pada materi tersebut, dan terkait dengan membuat variasi soal.