42
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan atau Research and Development RD. Borg Gall
dalam Sugiyono, 2010: 9 mengatakan bahwa penelitian dan pengembangan atau Research and Development RD merupakan metode penelitian yang
digunakan untuk mengembangkan atau memvalidasi produk-produk yang digunakan dalam pendidikan dan pembelajaran. Pengembangan produk yang
akan digunakan dalam penelitian ini yaitu tes hasil belajar matematika materi melakukan operasi hitung bilangan bulat termasuk penggunaan sifat-sifatnya,
pembulatan dan penaksiran pada siswa kelas V Sekolah Dasar. Borg Gall dalam Sugiyono, 2012: 409 mengemukakan sepuluh
langkah dalam penelitian pengembangan yang harus dilakukan, yaitu 1 potensi dan masalah; 2 pengumpulan data; 3 desain produk; 4 validasi
desain; 5 revisi desain; 6 uji coba produk; 7 revisi produk; 8 uji coba pemakaian; 9 revisi produk; dan 10 produk masal. Dalam penelitian ini
peneliti menggunakan
langkah-langkah penelitian
dan pengembangan
menurut Borg Gall karena sesuai dengan langkah-langkah penelitian dan pengembangan yang akan dilakukan. Berikut merupakan pemaparan dari
langkah-langkah desain penelitian dan pengembangan berupa bagan.
Bagan 3.1 Langkah Metode Penelitian Pengembangan Research and
Development Menurut Borg Gall
Berikut ini penjelasan mengenai sepuluh langkah-langkah penelitian menurut Borg Gall dalam Sugiyono, 2011: 298-311.
1. Potensi dan masalah
Potensi sendiri merupakan hal-hal yang apabila digunakan memiliki nilai tambah. Masalah merupakan suatu hal yang menyimpang
dari apa yang diharapkan. Potensi dan masalah adalah dasar dari adanya penelitian pengembangan yang dapat ditunjukan dengan data empirik
melalui wawancara, observasi dan teknik pengumpulan data yang lainnya.
2. Pengumpulan data
Pengumpulan data digunakan sebagai bahan dalam proses perencanaan pembuatan suatu produk yang mana diharapkan dapat
mengatasi masalah tersebut. Pengumpulan
Data Potensi dan
Masalah Desain
Produk Validasi Desain
Revisi Desain
Revisi Produk
Uji Coba Produk
Uji Coba Pemakaian
Revisi Produk
Produk Masal
3. Desain produk
Rancangan atau desain dibuat untuk mengatasi masalah yang ditemukan. Pembuatan desain ini peneliti harus mengkaji referensi yang
mutakhir untuk dapat menghasilkan desain produk baru. 4.
Validasi desain Kegiatan validasi dapat dilakukan dengan bantuan beberapa
pakar atau ahli untuk menilai produk baru yang dirancang tersebut, sehingga dapat mengetahui kelemahan dan kelebihan produk baru yang
dihasilkan. 5.
Revisi desain Revisi
desain dilakukan
untuk memperbaiki
kelemahan. Perbaikan dilakukan dengan berbagai pertimbangan termasuk dari
validasi desain yang diharapkan dapat mengatasi masalah. 6.
Uji coba produk Uji coba produk dilakukan dengan tujuan untuk mendapatkan
data. Hasil uji coba produk akan dianalisis untuk mengetahui kualitas produk.
7. Revisi produk
Revisi produk pada tahap ini berbeda dengan revisi produk sebelumnya. Revisi produk ini merupakan perbaikan dari produk
berdasarkan kekurangan setelah dilakukannya uji coba. 8.
Uji coba pemakaian Pada tahap ini hasil dari uji coba juga masih memungkinkan
adanya perbaikan terkait dengan kendala pada pengujian tersebut.
9. Revisi produk
Tahap ini dapat dikatakan sebagai tahap penyempurnaan produk, memperbaiki kelemahan serta kekurangan dari produk dan
diharapkan tidak terjadi kembali, sehingga produk siap dibuat secara masal.
10. Produk masal
Pembuatan produk masal ini dapat dilakukan apabila memang produk yang sudah diuji cobakan telah dinyatakan efektif dan layak
untuk diproduksi secara masal.
B. Setting Penelitian