Kerangka Konseptual Definisi Operasional

29 Syahib Natarsyah 2000 dalam Sunarto 2001 menunjukkan bahwa ROA secara signifikan berpengaruh terhadap return saham. Berdasarkan teori diatas, maka dapat disimpulkan bahwa Return on asset mempunyai pengaruh positif signifikan terhadap return saham.

2.3. Kerangka Konseptual

Gambar I : Kerangka Konseptual 2.4. Hipotesis Berdasarkan latar belakang perumusan masalah dan landasan teori yang diuraikan di atas maka hipotesis yang dapat diajukan adalah sebagai berikut : Arus Kas Operasi X1 Earnings X2 Return On Asset X3 Return Saham Y Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 30 1. Arus kas operasi mempunyai pengaruh positif signifikan terhadap return saham. 2. Earnings mempunyai pengaruh positif signifikan terhadap return saham. 3. Return on asset mempunyai pengaruh positif signifikan terhadap return saham. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 31 BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Definisi Operasional

dan Pengukuran Variabel Dalam penelitian ini akan menggunakan dua variabel, yaitu tiga variabel bebas dan satu variabel terikat. Variabel – variabel tersebut adalah : 1. Variabel Bebas a. Arus Kas Operasi X 1 Adalah selisih antara penerimaan dan pengeluaran kas dan setara kas dari aktivitas operasi terutama diperoleh dari aktivitas penghasilan utama pendapatan perusahaan selama satu tahun buku, sebagaimana tercantum dalam laporan arus kas yang diserahkan oleh perusahaan kepada pihak BEI. Arus kas operasi dapat dirumuskan sebagai berikut Pradhono, 2004: Operating Cash Flows = Earning After Tax + Depreciation Arus kas Operasi diukur dengan satuan rupiah per lembar saham. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 32 b. Earnings X 2 Adalah laba bersih sebelum akun – akun luar biasa extraordinary accounts yang dihasilkan dari sebuah proses akuntansi selama satu tahun buku sebagaimana tercantum dalam laporan laba rugi yang juga merupakan bagian dari laporan keuangan. Earnings dapat dirumuskan sebagai berikut Pradhono, 2004: Laba Earning = Harga per lembar Saham Laba per Lembar Saham Earnings diukur dengan satuan rupiah per lembar saham. c. Return On Assset X 3 Rasio ini menunjukkan keberhasilan atau kegagalan pihak manajemen dalam memaksimumkan tingkat pengembalian investasi pemegan saham. Teknik pengukurannya dengan membagi laba bersih dengan total asset, satuan pengukuran yang digunakan adalah presentase dan rasio ini dapat dirumuskan sebagai berikut Hanafi, 2003 : 84 : 100   asset total bersih laba ROA Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 33 2. Variabel Terikat Return yang diterima Pemegang Saham Y Adalah Pengembalian total yang diterima oleh para pemegang saham atas investasi yang telah dilakukan, bisa berupa deviden maupun selisih perubahan harga saham capital gain loss Saham suatu perusahaan bisa dinilai dari return yang diterima oleh pemegan saham dari perusahaan yang bersangkutan. Deviden yang digunakan adalahdeviden yang dibagikan setelah tanggal tanggal laporan keuangan tahunan dipublikasikan sampai dengan tanggal publikasi laporan keuangan tahun berikutnya. Demikian juga dengan harga saham, mengikuti tanggal publikasi laporan keuangan tahun berikutnya. Return dapat dirumskan sebagai berikut Jogiyanto, 2000 : 109 : P t - P t - 1 + D t R = P t - 1 Keterangan : R : Return saham pada tahun ke-t P t : Harga saham perusahaan pada tahun ke-t P t - 1 : Harga saham perusahaan pada tahun t-1 D t : Deviden pada tahun ke-t Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 34 Return diukur dengan satuan persen, bertujuan untuk menyetarakan ekuivalen dari semua saham yang diobservasi karena saham – saham tersebut memiliki harga yang berbeda – beda.

3.2. Teknik Penentuan Sampel

Dokumen yang terkait

Pengaruh Return on Equity (ROE), Return on Asset (ROA) dan Earning Per Share (EPS) terhadap Return saham Pada perusahaan Otomotif dan Komponen yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

10 166 91

Pengaruh Return on Investment dan Arus Kas Operasi Terhadap Kebijakan Dividen pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 59 82

Pengaruh Laporan Arus Kas Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Tekstil Dan Garment Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

3 33 100

Pengaruh Return On Asset, Return On Equity, Dan Price Earning Ratio Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia

1 41 129

Analisis Perbedaan Return Saham Sebelum Dan Sesudah Pengumuman Dividen Tunai Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

2 98 89

Analisis Perbedaan Return Saham Sebelum Dan Sesudah Pengumuman Stock Repurchase Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

4 41 86

Pengaruh laba akuntansi arus kas, dan return on asset terhadap return saham: studi empiris pada industri barang konsumsi yang terdaftar di bursa efek Indonesia Periode 2007-2009

1 7 111

Pengaruh Return on Asset (ROA), Return on Equity (ROE), Economic Value Added (EVA) dan Arus Kas Operasi terhadap Return Saham (Studi Pada Perusahaan LQ 45 yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia).

0 0 18

ANALISIS PENGARUH ECONOMIC VALUE ADDED (EVA), RETURN ON ASSET (ROA), DAN ARUS KAS OPERASI TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR KATEGORI FOOD AND BEVERAGES DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 0 107

DAMPAK ARUS KAS OPERASI, EARNING, DAN RETURN ON ASSET TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN SEKTOR OTOMOTIF DI BURSA EFEK INDONESIA SKRIPSI

0 0 18