16
penurunan ekuitas yang tidak menyangkut pembagian kepada penanaman modal.
3. Laporan Perubahan Modal Laporan perubahan modal adalah laporan keuangan yang secara
sistematis menyajikan informasi mengenai perubahan modal perusahaan akibat operasi perusahaan dan transaksi dengan pemilik pada satu periode
akuntansi tertentu. Laporan perubahan modal merupakan pelengkap dari laporan laba rugi.
4. Laporan Arus Kas Laporan arus aliran kas menyajikan secara sistematis informasi
tentang penerimaan dan pengeluaran kas selama satu periode tertentu. Dalam laporan aliran kas, penerimaan, dan pengeluaran kas diklasifikasi
menurut kegiatan operasi, kegiatan pendanaan dan kegiatan investasi.
2.2.2 Arus Kas Operasi
Dalam manajemen keuangan terdapat banyak metode yang bisa digunakan untuk mengevaluasi dan menilai investasi. Pada dasarnya metode penelitian
investasi bisa diartikan atas dua hal yaitu laba akuntansi atau arus kas. Menurut Damadoran 199 dalam Pradhono 1994, untuk mengukur return
dari sebuah investasi,dapat digunakan accounting earnings dan arus kas. Laporan arus kas dapat memberikan informasi yang memungkinkan para
pemakai untuk mengevaluasi perubahan dalam aktiva bersih perusahaan,
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
17
struktur keuangan dan kemampuan untuk mempengaruhi jumlah waktu dan arus kas dalam rangka adoptasi dengan perubahan keadaan dan peluang.
Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan PSAK No.2 manyatakan bahwa jumlah arus kas yang berasal dari aktivitas operasi merupakan
indicator yang menentukan apakah dari operasinya perusahaan dapat menghasilkan arus kas yang cukup untuk melunasi pinjaman, memelihara
kemampuan operasi perusahaan, membayar deviden dan melakukan investasi baru tanpa mengandalkan pada sumber pendanaan dari luar.
Arus kas dari aktivitas operasi terutama diperoleh dari aktiviitas penghasilan utama pendapatan perusahaan. Kegiatan operasi melibatkan
pengaruh kas dari transaksi dan peristiwa lain yang dilibatkann dalam penentuan laba bersih maupun rugi bersih, seperti penerimaan kas dari
penjualan barang dan jasa, serta pembayaran kas kepada pemasok dan karyawan untuk memperoleh persediaan serta membayar beban. Arus kas
dibagi menjadi tiga bagian : 1.
Arus kas operasi adalah aliran kas dari aktivitas penghasil utama pendapatan perusahaan dan aktivitas lain yang bukan merupakan aktivitas
investasi dan aktivitas pendanaan. 2.
Arus kas investasi adalah aliran kas dari pelepasan atau pemerolehan aktiva jangka panjang serta investasi lain yang tidak termasuk setara kas.
3. Arus kas pendanaan adalah aliran kas dari aktivitas yang mengakibatkan
perubahan jumlah serta komposisi modal dan pinjaman perusahaan.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
18
Keputusan investasi yang dilakukan oleh perusahaan diharapkan akan bisa ditutup oleh penerimaan-penerimaan di masa yang akan datang.
Penerimaan-penerimaan tersebut berasal dari proyeksi keuntungan yang diperoleh atas investasi yang bersangkutan. Keuntungan atau laba yang akan
digunakan untuk menutup investasi bisa dalam dua pengertian yakni 1 laba akuntansi yaitu merupakan laba yang terdapat dalam laporan keuangan yang
disusun oleh bagian akuntansi yakni cukup dilihat dari laba pada Laporan Rugi-Laba, 2 laba tunai yaitu laba yang berupa aliran kas atau cashflow.
Dalam investasi lebih banyak menggunakan konsep laba tunai atau cashflow, mengapa tidak menggunakan konsep laba yang dipergunakan dalam akuntansi
saja? Jawabannya adalah karena laba yang dilaprkan dalam laporan akuntansi belum pasti dalam bentuk kas, sehingga dengan demikian perusahaan dapat
mempunyai jumlah kas yang lebih besar daripada keuntungan yang dilaporkan dalam laporan akuntansi.
Dalam laporan rugi-laba, biaya yang diperhitungkan semua biaya baik yang dikeluarkan secara tunai seperti bahan baku, upah, gaji, biaya promosi,
komisi, biaya administrasi umum, maupun biaya yang dikeluarkan tidak tunai seperti biaya administrasi umum, maupun biaya yang dikeluarkan
tidak tunai seperti penyusutan. Penusutan dalam akuntansi akan dimasukkan sebagai biaya padahal perusahaan tidak pernah mengeluarkan biaya
penyusutan pada periode tersebut. Biaya penyusutan dikeluarkan pada saat aktiva tetap tersebut di beli, sehingga merupakan pengeluaran tidak tunai.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
19
Penyusutan diperlakukan sebagai biaya juga bertujuan untuk mengurangi jumlah pajak yang harus dibayar sebagai tax deductale. Oleh karena itu
untuk menghitung aliran kas atau cashflow adalah dengan menambahkan keuntungan setelah pajak dengan pengeluaran tidak tunai.
Operating Cash Flows = Earning After Tax + Depreciation Cashflow yang berhubungan dengan suatu keputusan investasi
bisa dikelompokkan dalam 3 macam aliran kas yaitu 1 Initial Cashflow, 2 Operational cashflow, dan 3 terminal Cashflow.
1 Initial Cashflow
Initial cashflow adalah aliran kas yang berhubungan dengan pengeluaran-pengeluaran kas untuk keperluan investasi, seperti pengeluaran
kas untuk pembelian tanah, pembangunan pabrik, pembelian mesin, pembelian peralatan lain, pembelian kendaraan, dan pengeluaran kas lain
dalam rangka mendapatkan aktiva tetap. Termasuk dalam initial cashflow ini adalah kebutuhan dana yang akan digunakan untuk modal kerja. Initial
cashflow biasanya dikeluarkan pada saat awal pendirian suatu proyek investasi.
2 Operation Cashflow
Operation cashflow merupakan aliran kas yang akan dipergunakan untuk menutup investasi. Operational cashflow biasanya diterima setiap tahun
selama usia investasi, dan berupa aliran kas bersih. Operational cashflow
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
20
inilah yang sering disebut sebagai cashflow saja. Dengan demikian operational cashflow dapat dihitung dengan menambahkan laba akuntansi
EAT dengan penyusutan. Permasalahan operational cashflow ini muncul bila dalam keputusan investasi
sumber dana yang dipergunakan berasal dari hutang, yang mengakibatkan laba setelah pajak EAT berbeda, tentunya akan menghasilkan cashflow-nya
menjadi berbeda antara bila dibelanjai dengan modal sendiri dan dibelanjai dengan hutang.
3 Terminal Cashflow
Merupakan aliran kas masuk yang diterima oleh perusahaan sebagai akibat habisnya umur ekonomis suatu proyek investasi. Terminal Cashflow akan
diperoleh pada akhir umur ekonomis suatu proyek investasi. Terminal cashflow ini dapat diperoleh dari nilai sisa residu dari aktiva dan modal kerja
yang digunakan untuk investasi. Nilai residu suatu investasi merupakan nilai aktiva pada akhir umur ekonomisnya yang dihitung dari nilai buku aktiva
yang bersangkutan. besarnya nilai residu ini sangat penting dalam perhitungan biaya depresiasi dan aliran kas masuk perusahaan.
2.2.3 Earnings