34
Return diukur dengan satuan persen, bertujuan untuk menyetarakan ekuivalen dari semua saham yang diobservasi karena saham – saham
tersebut memiliki harga yang berbeda – beda.
3.2. Teknik Penentuan Sampel
1. Populasi Populasi adalah kelompok subyek atau obyek yang memiliki ciri – ciri atau
karakteristik – karakteristik tertentu yang berbeda dengan kelompok subyek atau obyek lain, dan kelompok tersebut akan dikenai generalisasi dari hasil
penelitian Soemarsono, 2004 : 44 Populasi sasaran dalam penelitian ini adalah perusahan Otomotif di Bursa
Efek Indonesia sampai saat ini berjumlah 19 perusahaan. 2. Sampel
Pengambilan sampel dengan menggunakan metode purposive sampling yaitu teknik penarikan sampel non probabilitas yang menyeleksi
responden – responden berdasarkan criteria atau sifat khusus yang dimiliki oleh sampel sebagai bagian dari populasi. Kriteria yang dimaksud adalah:
1. Telah menyampaikan laporan keuangan tahun 2006 – 2009 yang telah
diaudit. 2.
Perusahaan Otomotive di PT. Bursa Efek Indonesia pada periode tahun 2006-2009 yang aktif memberikan laporan keuangan pada periode
tersebut.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
35
3. Data perusahaan yang dibutuhkan untuk penelitian ini tersedia di Bursa
Efek Bursa Efek Indonesia 4.
Perusahaan Otomotive di PT. Bursa Efek Indonesia pada periode tahun 2006-2009 yang mempunyai nilai return saham fluktuatif
3.3 Taknik Pengumpulan Data 3.3.1 Jenis
Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder karena data diambil dari Bursa Efek Indonesia. Data yang diambil berupa laporan
keuangan dan non keuangan lainnya di perusahaan yang termasuk dalam Perusahaan Otomotive di Bursa Efek Indonesia.
3.3.2. Sumber Data
Dalam penelitian ini sumber data yang digunakan berasal dari Bursa Efek Indonesia. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah :
1. Laporan keuangan auditan perusahaan publik yang menjadi sampel selama
periode penelitian. 2.
Data harga saham perusahaan publik awal dan akhir tahun selama periode penelitian
3. Data pembagian deviden kas perusahaan publik selama periode penelitian
4. Data jumlah lembar saham perusahaan publik selam periode penelitian.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
36
3.3.3. Pengumpulan Data
pengumpilan data menggunakan teknik dokumentasi yaitu suatu teknik pengumpulan data dengan cara mengkopi, mempelajari, dan menggunakan
laporan keuangan pihak emiten yang menjadi sampel dalam penelitian ini yang diambil dari perpustakaan Bursa Efek Indonesia.
3.4. Uji Normalitas
Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah suatu data mengikuti sebaran normal atau tidak. Untuk mengetahui apakah suatu data tersebut
mengikuti sebaran normal, salah satunya dapat dilakukan dengan metode kolmogrov sminorv. Sumarsono, 2004 : 40
Pedoman dalam pengambilan keputusan apakah sebuah distribusi data mengikuti distribusi normal adalah :
a. Jika nilai signifikansi nilai probabilitasnya lebih kecil dari 5 maka distribusi data adalah tidak normal.
b. Jika nilai signifikansi nilai probabilitasnya lebih besar dari 5 maka distribusi data adalah normal. Sumarsono, 2004 : 43
3.5. Uji Asumsi
Klasik
a. Multikolinearitas Multikolinearitas adalah terjadinya hubungan linear antar variabel bebas
dalam persamaan regresi linear berganda apabila teernyata ada hubungan
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
37
linear antar variabel bebas, maka persamaan regresi sederhana tidak perlu dilakukan analisis multikolinearitas. Sumodiningrat, 2002 : 281
Tujuan dari multikolinearitas adalah untuk menguji apakah hubungan model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas. Model regresi yang
baik seharusnya tidak terjadi korelasi diantara variabel Ghozali, 2002 : 57. b. Heteroskedastisitas
Maksud dari penyimpangan heterokedastisitas adalah variabel independen adalah tidak konstan berbeda untuk setiap nilai tertentu variabel
independen. Pada regresi linear, nilai residu tidak boleh ada hubungan dengan variabel independen Algifari, 2000 : 85. Untuk mendeteksi ada
tidaknya heteroskedastisitas digunakan korelasi Renk Sperman antara residual dengan seluruh variabel bebas.
Pedoman dalam mendeteksi ada tidaknya heteroskedastisitas adalah : a. Apabila nilai signifikan hitang sig tingkat signifikan
α = 0,05 berarti tidak terjadi heteroskedastisitas.
b. Apabila nilai signifikan hitang sig ≤ tingkat signifikan α = 0,05
berarti tidak terjadi heteroskedastisitas. Santoso, 2001 : 231 c. Autokorelasi
Autokorelasi adalah korelasi hubungan yang terjadi diantara anggota – anggota dari serangkaian pengamatan yang tersusun dalam rangkaian waktu
seperti pada data return waktu atau time series data atau yang tersusun dalam rangkaian ruang seperti pada data silang waktu atau cross sectional.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
38
Sumodiningrat, 2002 : 231. Uji autokorelasi bertujuan untuk menguji apakah dalam suatu regresi linear ada korelasi kesalahan penganggu pada
periode t dengan kesalahan pada periode t-1 sebelumnya. Untuk mengetahui ada tidaknya gejala autokorelasi maka perlu dilihat tabel Durbin
Watson dengan jumlah variabel bebas k dan jumlah data n sehingga diketahui d
L
dan d
u
maka dapat diperoleh distribusi daerah keputusan atau tidak terjadi autokorelasi Ghozali, 2001: 61.
Kriteria pengujian Durbin Watson dapat dilihat dalam tabel sebagai berikut : Tabel 1 : Autokorelasi
Durbin Watson Kriteria
0 DW d
L
d
L
DW d
u
d
u
DW 4-d
u
4-d
u
DW 4-d
L
4-d
L
DW 4- Ada autokorelasi positif
Tanpa kesimpulan Tidak ada autokorelasi
Tanpa kesimpulan Ada autokorelasi negatif
Sumber : Ghozali, 2001 : 61
3.6. Teknik Analisis