“Proses eliminasi diperlakukan pada item to total correlation pada indikator yang
nilainya 0,5 [Purwanto, 2003]”. Terjadi eliminasi karena nilai item to total correlation
indicator belum seluruhnya ≥0,5. Indikator yang tereliminasi tidak disertakan dalam
perhitungan cronbach’s alpha. Perhitungan cronbach’ dilakukan setelah proses eliminasi. “Hasil pengujian reliabilitas konsistensi internal untuk setiap konstruk di atas
menunjukan hasil kurang baik terlihat dari koefisein Cronbach’s Alpha yang diperoleh belum seluruhnya memenuhi
rules of tumbs yang disyaratkan yaitu ≥ 0,7 [Hair
et.al.1998]”.
4.5 Uji Validitas Standardize Faktor Loading dan Construct dengan Confirmatory
Factor Analysis
Validitas menyangkut tingkat akurasi yang dicapai oleh sebuah indikator dalam menilai sesuatu atau akuratnya pengukuran atas apa yang seharusnya diukur, karena
indikator multidimensi, maka uji validitas dari setiap latent variable construct akan diuji dengan melihat loading factor dari hubungan antara setiap observed variable dan latent
variable. Hasil analisis tampak pada tabel dibawah ini :
Tabel 4.10 Uji Validitas Standardize Factor Loading dan Construct dengan
Confirmatory Factor Analysis
Standardize Faktor Loading dan Construct dengan Confirmatory Factor Analysis
Faktor Loading Konstrak Indikator
1 2 3 4 X11
0.206 X12
0.194 X13
0.128 Tangibles
X14 0.569
X21 0.395
Reliability X22
0.332 X31
0.402 X32
0.555 Responsive
X33 0.340
X41 0.308
X42 0.362
X44 0.453
Assurance X45
0.061 X51
0.557 X52
-0.124 Empathy
X53 0.465
Y1 0.516
Y2 0.491
Customer Satisfaction Y3
0.197
Sumber : Lampiran Berdasar
hasil confirmatory analysis terlihat bahwa factor loadings masing-
masing butir pernyataan yang membentuk setiap construct belum seluruhnya ≥ 0,5
sehingga butir-butir instrumentasi setiap konstruk tersebut dapat dikatakan validitasnya kurang baik
. 4.6
Uji Construct Reliability dan Variance Extrated
Selain melakukan pengujian konistensi internal Cronbach’s Alpha, perlu juga dilakukan pengujian Construct Reliability dan Variance Extracted. Kedua pengujian
tersebut masih termasuk uji konsistensi internal yang akan memberikan peneliti kepercayaan diri yang lebih besar bahwa indikator-indikator individual mengukur suatu
pengukuran yang sama. Adapun hasil dari pengujian construct reliability dapat dilihat pada tabel dibawah ini
:
Tabel 4.11 Uji Construct Reliability dan Variance Extracted
S u
Sumber : Lampiran
Construct Reliability Variance Extrated Konstrak Indikator
Standardize Factor
Loading SFL
Kuadrat Error
[ εj]
Construct Reliability
Variance Extrated
X11 0.206 0.042
0.958 X12
0.194 0.038 0.962
X13 0.128 0.016
0.984 Tangibles
X14 0.569 0.324
0.676 0.252 0.105
X21 0.395 0.156
0.844 Reliability
X22 0.332 0.110
0.890 0.234 0.133
X31 0.402 0.162
0.838 X32
0.555 0.308 0.692
Responsive X33
0.340 0.116 0.884
0.411 0.195 X41
0.308 0.095 0.905
X42 0.362 0.131
0.869 X44
0.453 0.205 0.795
Assurance X45
0.061 0.004 0.996
0.282 0.109 X51
0.557 0.310 0.690
X52 -0.124 0.015
0.985 Empathy
X53 0.465 0.216
0.784 0.247 0.181
Y1 0.516 0.266
0.734 Y2
0.491 0.241 0.759
Customer Satisfaction Y3
0.197 0.039 0.961
0.371 0.182
Batas Dapat Diterima ≥ 0,7
≥ 0,5
Selain melakukan pengujian konistensi internal Cronbach’s Alpha, perlu juga dilakukan pengujian construct reliability dan variance extracted. Kedua pengujian tersebut masih
termasuk uji konsistensi internal yang akan memberikan peneliti kepercayaan diri yang lebih besar bahwa indikator-indikator individual mengukur suatu pengukuran yang sama.
Hasil pengujian reliabilitas instrument dengan construct reliability dan variance
extracted menunjukan instrument kurang reliable, yang ditunjukan dengan nilai construct reliability belum seluruhnya
≥ 0,70 . Meskipun demikian angka tersebut
bukanlah sebuah ukuran “mati” artinya bila penelitian yang dilakukan bersifat explatory, maka nilai dibawah 0,70 pun masih dapat diterima sepanjang disertai alasan-alasan
empirik yang terlihat dalam proses eksplorasi, dan variance extracted direkomendasikan pada tingkat 0,50.
4.7 Uji Normalitas