3.4.4.3. Uji Autokorelasi
Autokorelasi dapat disebut sebagai korelasi antar data observasi yang diurutkan berdasarkan urut waktu data time series atau data yang
diambil pada waktu tertentu data cross-section. Uji autokolerasi dilakukan dengan menggunakan Durbin Watson uji D
w
, yaitu dengan membandingkan nilai Durbin Watson yang dihitung dengan dL dan dU.
Hipotesisnya adalah: Ho : tidak ada autokorelasi
Ha : ada autokorelasi
Tabel 2. Keputusan Uji Autokorelasi Hipotesa Nol Ho
Keputusan Kriteria
Tidak ada autokorelasi positif H
o
ditolak 0 d dL
Tidak ada autokorelasi positif tidak ada keputusan
dL
≤ d ≤ dU Tidak ada autokorelasi negatif
H
o
ditolak 4-dL d 4
Tidak ada autokorelasi negatif tidak ada keputusan
4-dU
≤ d ≤ 4-dL
Tidak ada autokorelasi positif
atau negatif
H
o
diterima dU d 4-dU
Sumber: Imam Ghozali, 2009:80
3.4.5. Uji Hipotesis
a. Uji Statitik F
Untuk menguji cocok atau tidaknya kesesuaian model regresi yang dihasilkan untuk mengetahui pengaruh X
1
, D
1
, dan D
2
terhadap Y digunakan prosedur sebagai berikut Imam Ghozali, 2001:47:
Ho: β
1
= β
2
=0 artinya model regresi yang dihasilkan tidak cocok untuk mengetahui pengaruh X
1
, D
1
, dan D
2
terhadap Y.
Hi: β
1
= β
2
≠0 artinya model regresi yang dihasilkan cocok untuk mengetahui pengaruh X
1
, D
1
, dan D
2
terhadap Y. Tingkat signifikansi yang digunakan dalam penelitian ini
0,05 atau 5. Kriteria pengujian adalah sebagai berikut:
a. Apabila tingkat signifikansi p-value 0,05 Ho diterima dan
Hi ditolak. b.
Apabila tingkat signifikansi p-value ≤ 0,05 Ho ditolak dan Hi
diterima.
b. Uji Statistik t
Untuk menguji signifikansi atau tidaknya pengaruh X
1
, D
1
, dan D
2
terhadap Y digunakan uji t student dengan prosedur sebagai berikut Imam Ghozali, 2001:47:
Ho: β
1
=0 artinya tidak terdapat pengaruh yang signifikan X
1
, D
1
, dan D
2
terhadap Y. Hi :
β
1
≠0 artinya terdapat pengaruh yang signifikan X
1
, D
1
, dan D
2
terhadap Y.
Tingkat signifikansi yang digunakan 0,05 atau 5. Kriteria pengujian adalah sebagai berikut:
a. Apabila tingkat signifikansi p-value
≥ 0,05 Ho diterima dan Hi ditolak
b. Apabila tingkat signifikansi p-value 0,05 Ho ditolak dan Hi
diterima.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1. Deskripsi Objek Penelitian
4.1.1. Sejarah Singkat Perusahaan Ditinjau dari Ruang Lingkup Kegiatan
Adapun sejarah singkat perusahaan wholesale and retail ditinjau dari ruang lingkup kegiatan:
1. PT Artha Graha Investama Sentral Tbk. AGIS
PT AGIS Tbk. “Perusahaan” didirikan berdasarkan Akta No. 41 tanggal 9 Januari 1981 dibuat oleh Soetjipto, S.H., notaris di
Surabaya yang diubah dengan Akta No. 1 tanggal 1 Juni 1982 dibuat di hadapan notaris yang sama. Kedua Akta tersebut telah mendapat
pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat keputusan No. C2-261.HT.01.01.TH.83 tanggal 14 Januari 1983 serta
diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 27, Tambahan No. 450.
Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, antara lain berdasarkan pernyataan keputusan berita acara
Rapat Umum Luar Biasa pemegang Saham No. 123 tanggal 30 Juni 1999 dibuat oleh notaris Soetjipto, S.H, para pemegang saham telah
menyetujui perubahan nama perusahaan dari PT Artha Graha Investama Sentral Tbk menjadi PT AGIS, Tbk. Akta perubahan
tersebut telah mendapat persetujuan dari Menteri Kehakiman Republik
58