Sejarah Singkat Perusahaan Ditinjau dari Ruang Lingkup Kegiatan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1. Deskripsi Objek Penelitian

4.1.1. Sejarah Singkat Perusahaan Ditinjau dari Ruang Lingkup Kegiatan

Adapun sejarah singkat perusahaan wholesale and retail ditinjau dari ruang lingkup kegiatan:

1. PT Artha Graha Investama Sentral Tbk. AGIS

PT AGIS Tbk. “Perusahaan” didirikan berdasarkan Akta No. 41 tanggal 9 Januari 1981 dibuat oleh Soetjipto, S.H., notaris di Surabaya yang diubah dengan Akta No. 1 tanggal 1 Juni 1982 dibuat di hadapan notaris yang sama. Kedua Akta tersebut telah mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat keputusan No. C2-261.HT.01.01.TH.83 tanggal 14 Januari 1983 serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 27, Tambahan No. 450. Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, antara lain berdasarkan pernyataan keputusan berita acara Rapat Umum Luar Biasa pemegang Saham No. 123 tanggal 30 Juni 1999 dibuat oleh notaris Soetjipto, S.H, para pemegang saham telah menyetujui perubahan nama perusahaan dari PT Artha Graha Investama Sentral Tbk menjadi PT AGIS, Tbk. Akta perubahan tersebut telah mendapat persetujuan dari Menteri Kehakiman Republik 58 Indonesia Surat Keputusan No. C-15316.HT.01.04.TH.99 tanggal 24 Agustus 1999. Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, lingkup kegiatan Perusahaan meliputi bidang industri sepatu dan komponennya, industri elektronika dan komponennya termasuk pemasangan, pemeliharaan serta perawatannya dan bidang perdagangan umum. Saat ini Perusahaan terutama bergerak dalam bidang perdagangan umum dan perdagangan barang elektronika. Perusahaan memulai kegiatan komersialnya pada bulan Januari 1981. Perusahaan berkantor pusat di Menara Kebon Sirih Lantai 6, Jl. Kebon Sirih No. 17-19, 10340, Jakarta dan mempunyai cabang di Surabaya non aktif di Desa Cangkring, Malang, Beji, Kabupaten Pasuruan, dan memiliki sejumlah gerai.

2. PT Akbar Indo Makmur Stimec Tbk. AIMS

PT. Akbar Indo Makmur Stimec Tbk “Perusahaan” didirikan pada tanggal 7 Mei 1997, Akta Pendirian No. 24, yang dibuat di hadapan Drs. Hanifa Halim, S.H, Notaris di Jakarta. Akta pendirian tersebut telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. C2-7398.HT.01.01.TH.97 tanggal 31 Juli 1997 dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 16 Tambahan No. 1232 tanggal 24 Pebruari 1998. Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, perubahan terakhir dilakukan berdasarkan akta No. 144 tanggal 15 Juni 2007 oleh Notaris Sutjipto, S.H., M.Kn., dan telah dilaporkan kepada Departemen hukum dan Hak Asasi Manusia RI berdasarkan surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Direksi dan Komisaris Perusahaan No. W7-HT.01.10-12316 tanggal 4 September 2007. Perusahaan mulai beroperasi secara komersial pada tahun 1998. Perusahaan bergerak dalam bidang pendistribusian produk farmasi dan perdagangan umum dan saat ini berkonsentrasi pada perdagangan batu bara. Perusahaan berkedudukan di Jakarta dan berkantor pusat di Jl. Suryopranoto 2, Harmoni Plaza Blok A-29, Jakarta Pusat 10130.

3. PT Alfa Retailindo Tbk. ALFA

Perseroan didirikan dengan akta No. 22 oleh notaris Gde Kertayasa SH tanggal 4 Agustus 1989, diubah dengan akta dari notaris yang sama No. 136 tanggal 20 November 1989; akta-akta ini disetujui oleh Menteri Kehakiman dengan No. C2-5159.HT.01.01.TH.91 tanggal 26 September 1991 dan diumumkan dalam Tambahan No. 5191 pada Berita Negara No. 68 tanggal 24 Agustus 1999. Perubahan terakhir Anggaran Dasar Perseroan dilakukan dengan akta No. 2 oleh notaris Frans Elsius Muliawan SH tanggal 2 April 2008 untuk memenuhi ketentuan Undang-Undang Perseroan Terbatas No. 402007. Akta ini disetujui oleh Menteri Hukum dan hak Asasi Manusia dengan No. AHU-23922.AH.01.02.Tahun 2008 tanggal 8 Mei 2008 dan Diumumkan dalam Tambahan No. 8311 pada Berita negara no. 47 tanggal 10 Juni 2008. Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasarnya, Perseroan bergerak di bidang perdagangan umum termasuk distributor, leveransir dan grosir. Operasi komersial dimulai tahun 1989. Perseroan berdomisili di Indonesia, dengan Kantor Pusat di Jalan Lodan No. 80-81, Jakarta Per 31 Desember 2008, Perseroan mengoperasikan 30 pasar swalayan dengan nama “Carrefour” 16 toko dan ‘Carrefour Express” 14 toko, yang seluruhnya tersebar di beberapa kota besar di Indonesia.

4. PT Enseval Putera Megatrading Tbk. EPMT

PT Enseval Putera Megatrading Tbk. “Perusahaan” didirikan berdasarkan Akta Notaris Rukmasanti Hardjasatya, S.H., No. 64 tanggal 26 Oktober 1988. Akta pendirian ini telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam surat keputusan No. C2-2743.HT.01.01.Th.89 tanggal 1 April 1989 dan telah diumumkan dalam Tambahan No. 3251, Berita Negara Republik Indonesia No. 48 tanggal 17 Juni 1994. Pada tanggal 1 Desember 2003 terdapat perubahan nilai nominal saham dari Rp250 per saham menjadi Rp 50 per saham berdasarkan Akta Notaris Dr. Irawan Soerodjo, S.H., Msi No. 2. Perubahan ini telah dilaporkan kepada Departemen Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sesuai dengan surat keputusan No. C-28304 HT.01.04.TH.2003 tanggal 3 Desember 2003 dan telah diumumkan dalam Tambahan No. 228, Berita Negara Republik Indonesia No. 23 tanggal 19 Maret 2004. Anggaran Dasar Perusahaan mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan Akta Notaris Dr. Irawan Soerodjo, S.H., Msi No. 240 tanggal 20 Juni 2008 mengenai penyesuaian dengan Undang-Undang Perseroan Terbatas No. 40 tahun 2007. Perubahan ini telah diterima dan dicatat oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dalam Surat No. AHU-70331.AH.01.02.Tahun 2008 tanggal 6 Oktober 2008. Pada tanggal 31 Desember 2008, perubahan anggaran dasar tersebut belum diumumkan dalam Berita Negara. Sesuai dengan anggaran dasarnya, ruang lingkup kegiatan Perusahaan meliputi usaha dalam bidang perdagangan, pengangkutan, industri, perwakilan atau peragenan dan jasa ekspedisi. Saat ini, kegiatan utama Perusahaan adalah sebagai distributor dan pemasok produk obat-obatan,barang konsumsi, kosmetik dan barang dagang lainnya. Kegiatan usaha komersial Perusahaan dimulai pada tahun 1993. Perusahaan dan Anak perusahaan termasuk dalam kelompok perusahaan Kalbe. Pemasok prinsipal utama Perusahaan dan Anak perusahaan meliputi antara lain PT Kalbe Farma Tbk., PT Sanghiang Perkasa, PT Bintang Toedjoe, PT Finusolprima Farma International, PT Hexpharm Jaya Laboratories dan PT Saka Farma Laboratories pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa, dan PT L’Oreal Indonesia, PT Eisai Indonesia, PT Mead-Johnson Indonesia, PT Kara Santan Pertama dan PT Beiersdorf Indonesia. Perusahaan berkedudukan di Jakarta dengan 40 cabang yang tersebar di seluruh Indonesia. Kantor pusat Perusahaan beralamat di Jalan Pulo Lentut No. 10, Kawasan Industri Pulogadung, Jakarta Timur 13920.

5. PT Hero Supermarket Tbk. Hero

PT Hero Supermarket Tbk “Perseroan” didirikan berdasarkan Akta Notaris Djojo Muljadi, SH., No. 19 tertanggal 5 Oktober 1971. Akta tersebut disetujui oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No.J.A.516911 tertanggal 5 Agustus 1972. Anggaran Dasar Perseroan telah beberapa kali diubah sejak pendiriannya. Perubahan penting antara lain adalah sehubungan dengan perluasan kegiatan usaha untuk dapat melaksanakan kegiatan usaha hypermarket. Perubahan tersebut dituangkan dalam Akta Notaris Yaumi Azhar, SH., LLM No. 66 tertanggal 30 Maret 2001 dan telah disetujui oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. C-01632 HT.01.04 TH.2001 tertanggal 5 Juni 2001. Perubahan terakhir dituangkan dalam Akta Notaris Imas Fatimah, SH., No. 72 tanggal 24 Juli 2008. Perubahan tersebut telah disetujui oleh Menteri Hukum dan hak Asasi manusia RI melalui keputusan No. AHU-75581.AH.01.02 tahun 2008 tertanggal 20 Oktober 2008 sehubungan dengan perubahan anggaran dasar perseroan yang telah disesuaikan dengan Undang-Undang Perseroan Terbatas No. 402007. Sampai dengan tanggal laporan ini, pengumuman di Berita Negara masih dalam proses. Perseroan bergerak di bidang supermarket dan hipermarket, perdagangan dan jasa yang dibagi dalam dua usaha eceran utama, yaitu eceran skala besar dan eceran skala kecil. Eceran skala besar terdiri dari usaha supermarket dan hipermarket. Eceran skala kecil berhubungan dengan kegiatan usaha eceran khusus. Kegiatan usaha komersial Perseroan dimulai pada Agustus 1972. Kantor pusat Perseroan berlokasi di Jakarta, Gedung Hero II Lantai 13 Jl. Jend. Gatot Subroto No. 177A Kav. 64 Jakarta 12870 dan memiliki gerai-gerai yang tersebar di kota-kota besar di Indonesia.

6. PT Matahari Putra Prima Tbk. MPPA

PT Matahari Putra Prima Tbk “Perusahaan” didirikan di Republik Indonesia pada tanggal 11 Maret 1986 berdasarkan akta notaries Budiarti Karnadi, S.H. No. 30 tanggal 11 Maret 1986. Akta pendirian Perusahaan diumumkan dalam Berita Negara No. 73 tanggal 10 September 1991, Tambahan No. 2954. Anggaran dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan akta notaris Ny. Poerbaningsih Adi Warsito, S.H. No. 36 tanggal 19 Maret 2008, antara lain mengenai perubahan susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan. Perusahaan dan Anak Perusahaan mengusahakan i jaringan toko serba ada yang menyediakan berbagai macam barang seperti pakaian, perhiasan, tas, sepatu, kosmetik, peralatan elektronik, mainan, alat tulis, buku, obat obatan dan kebutuhan sehari-hari, dan ii pusat hiburan keluarga yang dikenal sebagai Time Zone. Perusahaan mulai beroperasi komersial pada tahun 1986. Kantor Pusat Perusahaan berkedudukan di Menara Matahari - Lippo Life, Lantai 20, Jalan Boulevard Palem Raya No. 7, Lippo Karawaci - Tangerang, Jawa Barat. Tanggal 31 Desember 2008, Perusahaan dan PT Matahari Super Ekonomi Anak Perusahaan mengoperasikan toko di 98 lokasi, sedangkan PT Matahari Graha Fantasi Anak Perusahaan mengoperasikan 78 gerai permanen dan 43 gerai non-permanen pusat hiburan keluarga dan PT Times Prima Indonesia Anak Perusahaan mengoperasikan 5 gerai. Semua toko dan pusat hiburan keluarga berlokasi di Jakarta, Menara Matahari - Lippo Life, Lantai 20 Jl. Boulevard Palem Raya No. 7 Lippo Karawaci 1200, Tangerang 15811, Banten dan kota-kota lainnya di Indonesia.

7. PT Millennium Pharmacon Internasional Tbk. SDPC

PT Millennium Pharmacon International Tbk “Perusahaan” didirikan di Jakarta dengan nama N.V. Perusahaan Dagang Soedarpo Corporation,berdasarkan Akta Notaris Rd. Mr. Soewandi, SH No. 32 tanggal 20 Oktober 1952. Akta Pendirian ini telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No.J.A.54320 tanggal 27 Mei 1953 serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 56, Tambahan No. 421 tanggal 14 Juli 1953. Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan Akta Notaris Sugito Tedjamulja, SH No. 83 tanggal 15 Mei 2008, mengenai perubahan Anggaran Dasar Perusahaan untuk disesuaikan dengan UU No.40 Tahun 2007 mengenai Perseroan Terbatas. Perubahan ini telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU.43869.AH.01.02. Tahun 2008 tanggal 23 Juli 2008. Sampai dengan tanggal laporan auditor independen, perubahan ini belum diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia. Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, lingkup kegiatan Perusahaan meliputi bidang usaha perdagangan dan jasa manajemen. Pada saat ini, kegiatan usaha yang dilakukan Perusahaan adalah di bidang distribusi produk farmasi, suplemen makanan dan produk diagnostik. Perusahaan beroperasi secara komersial pada tanggal 20 Oktober 1952. Sejak 2 Desember 2004 PT Millennium Pharmacon International Tbk merupakan anak Perusahaan dari Esteem Interpoint Sdn. Bhd., Malaysia sekarang Pharmaniaga International Corporation Sdn. Bhd.. Perusahaan berkedudukan di Jakarta dengan 27 kantor cabang di Sumatera, Jawa, Bali, Kalimantan dan Sulawesi. Kantor Pusat Perusahaan beralamat di Panin Bank Centre Lantai 9, Jl. Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta 10270.

8. PT Mitra Adiperkasa Tbk. MAPI

PT. Mitra Adiperkasa Tbk Perusahaan, didirikan dengan akta No.105 tanggal 23 Januari 1995 dari Julia Mensana, S.H., notaris di Jakarta. Akta pendirian tersebut telah mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusannya No. C2-9243.HT.01.01.TH.95 tanggal 31 Juli 1995 serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 80 tanggal 6 Oktober 1995, Tambahan No. 8287. Anggaran dasar Perusahaan telah mengalami perubahan, terakhir dengan akta notaris No. 23 tanggal 25 Juli 2008 dari Isyana Wisnuwardhani Sadjarwo, S.H., notaris di Jakarta, dalam rangka penyesuaian dengan Undang-undang No. 40 tahun 2007 mengenai Perseroan Terbatas. Akta perubahan ini telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU.80042.AH.01.02 tanggal 31 Oktober 2008. Sesuai dengan pasal 3 anggaran dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan meliputi perdagangan, jasa, manufaktur, transportasi, perkebunan, perikanan, peternakan dan pertambangan. Saat ini, kegiatan Perusahaan terutama dalam bidang perdagangan eceran pakaian, sepatu, aksesoris, tas dan peralatan olahraga di lebih dari 600 toko outlet yang berlokasi di Jakarta, Bandung, Surabaya, Bali, Medan, Makassar, Batam, Manado dan kota-kota lainnya di Indonesia. Perusahaan berdomisili di Jakarta dengan Kantor Pusat beralamat di Wisma BNI 46 Kota Lantai 8, Jl. Jend Sudirman Kav. 1 Jakarta 10220. Jumlah karyawan Perusahaan pada tahun 2008 dan 2007 masing-masing 5.308 karyawan dan 4.641 karyawan.

9. PT Nusantara Infrastructure Tbk. META

PT Nusantara Infrastructure Tbk Perusahaan didirikan di Jakarta berdasarkan Akta Notaris Abdullah Ashal, S.H., No. 3 tanggal 1 September 1995 dengan nama PT Sawitia Bersama Darma. Akta Pendirian Perusahaan telah mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. C2-17.375.HT.01.01.TH.95 tanggal 28 Desember 1995 dan telah diumumkan dalam Berita Negara No. 15 Tambahan No. 1140 tanggal 20 Februari 2001. Berdasarkan Akta Notaris Linda Herawati, S.H., No. 23 tanggal 10 Juni 1998, PT Sawitia Bersama Darma merubah namanya menjadi PT Wahana Tradindo Jaya. Berdasarkan Akta Notaris Fathiah Helmi, S.H., No. 4 tanggal 6 Februari 2001, PT Wahana Tradindo Jaya merubah namanya menjadi PT Metamedia Technologies. Berdasarkan Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang diaktakan dengan Akta Notaris Fathiah Helmi, S.H., No. 56 tanggal 22 Februari 2001, PT Metamedia Technologies merubah statusnya menjadi perusahaan terbuka yang diumumkan dalam Berita Negara No. 6, Tambahan No. 649 tanggal 18 Februari 2002. Berdasarkan Akta Notaris Fathiah Helmi, S.H., No. 59 tanggal 21 Juni 2006 di Jakarta, PT Metamedia Technologies Tbk merubah namanya menjadi PT Nusantara Infrastructure Tbk dan telah mendapatkan persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Azasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. C-19480 HT.01.04.TH.2006 tanggal 4 Juli 2006. Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan Akta Notaris Fathiah Helmi, S.H., No. 11 tanggal 4 Juni 2008 mengenai perubahan susunan Dewan Komisaris dan Direksi dan Akta No. 13 dari Notaris yang sama mengenai penyesuaian dan penyusunan kembali seluruh Anggaran Dasar Perusahaan. Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan terutama bergerak dalam bidang jasa, perdagangan dan pembangunan yang berhubungan dengan bidang usaha infrastruktur, pertambangan, minyak dan gas bumi. Perusahaan memulai kegiatan operasinya secara komersial pada tanggal 2 Januari 2000. Kantor Perusahaan terletak di Menara Global Lantai 23, Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 27, Jakarta Selatan.

10. PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk. RALS

PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk “Perusahaan” didirikan di Indonesia pada tanggal 14 Desember 1983 berdasarkan Akta Notaris R. Muh. Hendarmawan, S.H., No. 60 pada tanggal yang sama. Akta pendirian ini disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. C2-5877.HT.01.01.TH.85 tanggal 17 September 1985 dan diumumkan dalam Berita Negara No. 9 Tambahan No. 589 tanggal 3 Oktober 1985. Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan Akta Notaris Rianto S.H., No. 13 tanggal 30 Mei 2008 untuk memenuhi ketentuan Undang-Undang No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan auditor independen perubahan Anggaran Dasar Perusahaan masih dalam proses persetujuan Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia. Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, kegiatan utama Perusahaan adalah perdagangan umum yang menjual berbagai macam barang seperti pakaian, aksesoris, tas sepatu, kosmetik dan produk-produk kebutuhan sehari-hari melalui gerai serba ada Department Store milik Perusahaan. Pada tahun 2008, Perusahaan menghentikan operasi 2 gerai dan mengoperasikan gerai baru sebanyak 6 gerai. Pada tanggal 31 Desember 2008, jumlah gerai yang dioperasikan oleh Perusahaan terdiri dari gerai dengan nama “Ramayana” 92 gerai, “Robinson” 7 gerai, “Cahaya” 2 gerai dan ”Orangemart” 3 gerai, yang berlokasi di Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Sumatera, Bali, Kalimantan, Nusa Tenggara dan Sulawesi. Kantor Pusat Perusahaan berdomisili di Jl. KH Wahid Hasyim No. 220 A B, Jakarta 10250. Perusahaan mulai beroperasi secara komersial pada tahun 1983.

11. PT Rimo Catur Lestari Tbk. RIMO

PT Rimo Catur Lestari Tbk. Perusahaan didirikan di Indonesia dengan akta notaris Anthony Djoenardi, S.H., No. 126 tanggal 25 Maret 1987. Akta pendirian ini disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. C2-9226.HT.01.01.TH’88 tanggal 28 September 1988 dan diumumkan dalam Berita Negara No. 62 tanggal 4 Agustus 2000 Tambahan No. 4243. Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, yang terakhir adalah dengan akta notaris Lenny Janis Ishak, S.H., No. 20 tanggal 16 Juli 2008 mengenai perubahan susunan anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris dengan memberhentikan anggota Direksi dan Dewan Komisaris yang lama serta menyetujui perubahan seluruh Anggaran Dasar Perseroan untuk disesuaikan dengan Undang-Undang No. 402007 tentang perseroan terbatas. Sampai dengan tanggal 27 Maret 2009, perubahan akta ini masih dalam proses pengesahan oleh Menteri Hukum dan Perundang-undangan Republik Indonesia. Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, maksud dan tujuan dari didirikannya perusahaan adalah berusaha di bidang perdagangan umum yang menjual berbagai macam barang seperti pakaian, aksesoris, tas, sepatu dan kosmetik melalui toko serba ada department store milik perusahaan. Perusahaan berkedudukan di Jakarta dengan kantor pusat terletak di Sentra Niaga Puri Indah Blok T2 No. 21-22, Jakarta. Sampai dengan tanggal 31 Desember 2008, Perusahaan memiliki 7 toko serba ada dengan nama “Rimo” yang berlokasi di Jakarta, Bogor, Manado dan Panakukang Makasar. Perusahaan memulai kegiatan komersial pada tahun 1987.

12. PT Tigaraksa Satria Tbk. TGKA

PT Tigaraksa Satria Tbk “Perusahaan” didirikan di Jakarta berdasarkan akta No. 35 dari notaris M.M.I. Wiardi, S.H., tanggal 17 November 1986. Akta pendirian ini telah mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. C2-3127.HT.01.01.Th.87 tanggal 21 April 1987 serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 101 tanggal 19 Desember 1989, Tambahan No. 3682. Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir diubah dengan akta No. 28 dari notaris Dr. Amrul Partomuan Pohan, S.H., L.L.M., tanggal 18 Februari 2008, mengenai perubahan seluruh anggaran dasar sesuai dengan Undang-Undang Perseroan Terbatas No. 40 Tahun 2007. Akta perubahan Anggaran Dasar tersebut telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dengan Surat No. AHU- 11575.AH.01.02.Tahun 2008 tanggal 10 Maret 2008. Sesuai dengan pasal 3 anggaran dasarnya, ruang lingkup kegiatan Perusahaan adalah bergerak dalam bidang perdagangan, perindustrian, pertambangan, pengangkutan, pertanian, pemborong, administrasi, agen, dan percetakan. Saat ini kegiatan utama Perusahaan meliputi bidang distribusi produk-produk beberapa principal. Selain itu Perusahaan memproduksi susu dengan merek “Produgen”, serta melakukan investasi pada beberapa perusahaan. Perusahaan memiliki hak atas merek dagang Produgen, Crystal Dentiss, Progensa dan Blue Gaz. Perusahaan berkedudukan di Jakarta dengan Kantor Pusat di Graha Codefin, Jalan H.R. Rasuna Said Kav. B-3, Jakarta Selatan dengan kantor cabang di kota-kota besar lainnya. Perusahaan mulai beroperasi secara komersial pada tahun 1988.

13. PT Toko Gunung Agung Tbk. TKGA

PT Toko Gunung Agung Tbk Perusahaan atau Induk Perusahaan didirikan dengan nama CV Ayumas Jakarta pada tahun 1973 dan diubah menjadi perseroan terbatas PT berdasarkan Akta No. 30 tanggal 6 Juni 1980 dari Darsono Purnomosidi, S.H., notaris di Jakarta. Akta pendirian ini disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. Y.A.58320 tanggal 30 Januari 1981 serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 47 tanggal 6 Juni 1980, Tambahan No. 2092. Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan Akta No. 19 tanggal 13 Agustus 2008 dari Sjaaf De Carya Siregar, S.H., notaris di Jakarta, mengenai penyesuaian Anggaran Dasar Perusahaan terhadap Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. Perubahan ini telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusannya No. AHU-87047.AH.01.02. Tahun 2008 tanggal 18 November 2008. Sampai dengan saat ini, pengumuman dalam Berita Negara Republik Indonesia masih dalam proses. Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar, ruang lingkup kegiatan Perusahaan terutama bergerak dalam bidang perdagangan eceran buku- buku, alat tulis dan alat kantor serta usaha sejenis lainnya. Perusahaan mulai beroperasi secara komersial pada bulan Juni 1980. Perusahaan berdomisili di Jakarta dan mempunyai 31 cabang yang tersebar di 8 kota di Indonesia. Kantor pusat Perusahaan beralamat di Jalan Kwitang 6, Jakarta. Pada tahun 2008, Perusahaan menambah dua cabang di Banten dan satu cabang di Bandung.

4.2. Deskripsi Variabel Penelitian

Dokumen yang terkait

Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

3 66 139

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AUDIT DELAY PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 3 53

Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Audit Delay pada Perusahaan Industri Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

5 30 143

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AUDIT DELAY PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2012-2014.

1 7 22

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AUDIT DELAY PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Pada Tahun 2008-2010.

0 5 16

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AUDIT DELAY PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Pada Tahun 2008-2010.

0 7 19

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Audit Delay pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

0 0 25

Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Auditor Switching pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia IMG 20151207 0024

0 0 1

SKRIPSI DEWI LESTARI

0 0 100

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AUDIT DELAY PADA PERUSAHAAN WHOLESALE AND RETAIL YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 21