59 Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa tahun 2004 untuk Nilai
Buku Per Lembar Saham Book Value per Share BVS PT. Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk mencatat nilai yang paling tinggi yaitu sebesar 11,087 dan
pada tahun 2005 nilai tertinggi dicapai oleh PT.Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk yaitu sebesar 10,439 kemudian pada tahun 2006 nilai tertinggi dicapai
oleh PT. Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk yaitu sebesar 12,991. Kemudian pada tahun 2007 PT. Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk mencatat nilai
tertinggi sebesar 18,397. Dan pada tahun 2008 PT. Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk mencatat nilai tertinggi sebesar 18,362.
4.2.4. PBV X
4
Perusahaan Rokok di Bursa Efek Indonesia Tahun 2004- 2008
Return saham Per Nilai Buku Price to Book Value PBV merupakan ukuran apakah Return saham harga pasarnya diperdagangkan di atas atau di
bawah nilai buku saham tersebut dan skala pengukuran data yang digunakan adalah skala rasio
saham lembar
per pasar
harga saham
lembar per
buku nilai
Buku Nilai
Per Saham
Harga
Table 5: PBV Perusahaan Rokok di BEI.
Nama Perusahaan
Price Book Value PBV
2004 2005
2006 2007
2008 PT.
BAT Indonesia Tbk 1,48
1,2 0,75
0,9 1,32
PT. Bentoel International Investama Tbk
0,7 0,82
1,75 2,45
2,02 PT.
Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk 6,00
8,53 7,47
4,84 4,41
PT. Gudang Garam Tbk
2,14 1,71
1,49 1,16
0,53 Sumber: Lampiran 1
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa tahun 2004 untuk Return saham Per Nilai Buku Price to Book Value PBV PT. Hanjaya Mandala
60 Sampoerna
Tbk mencatat nilai yang paling tinggi yaitu sebesar 6,00 dan pada tahun 2005 nilai tertinggi dicapai oleh PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk
yaitu sebesar 8,53 kemudian pada tahun 2006 nilai tertinggi dicapai oleh PT. Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk yaitu sebesar 7,47. Kemudian pada tahun
2007 PT. Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk mencatat nilai tertinggi sebesar 4,84. Dan pada tahun 2008 PT. Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk mencatat
nilai tertinggi sebesar 4,41.
4.2.5. Return Saham Y Perusahaan Rokok di Bursa Efek Indonesia
Tahun 2004-2008.
Return saham merupakan pendapatan per lembar saham yang dinikmati oleh investor atas suatu investasi yang dilakukannya. Menurut Hartono
2000:108 return total dari suatu investasi terdiri atas capital gain loss dan yield.
Return total = Capital gain loss + yield
Capital gain merupakan selisih dari harga investasi sekarang relatif dengan periode yang lalu. Skala pengukuran data yang digunakan adalah skala
rasio. Yield merupakan persentase penerimaan kas periodik terhadap harga investasi periode tertentu dari suatu investasi. Untuk saham, yield adalah
persentase dividen terhadap Return saham periode sebelumnya. Namun tidak selamanya perusahaan membagikan dividen kas secara periodik kepada
pemegang sahamnya, sehingga perhitungan return saham didefinisikan sebagai berikut :
Rit =
1 1
it it
it
p P
P
61 Keterangan :
Rit : Return Saham yang diterima investor
Pit : Return saham saat ini
Pit-
1
: Return saham tahun sebelumnya
Table 6 : Return Saham Perusahaan Rokok di BEI.
Nama Perusahaan
Return Saham
2004 2005
2006 2007
2008 PT.
BAT Indonesia Tbk 0,11
0,17 0,47
0,15 0,09
PT. Bentoel International Investama Tbk
0,22 0,23
1,30 0,81
0,07 PT.
Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk 0,14
0,34 0,09
0,08 0,09
PT. Gudang Garam Tbk
0,004 0,14
0,12 0,17
0,50
Sumber: Lampiran 1 Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa tahun 2004 untuk Return
Saham PT. Bentoel Internasional Invesma Tbk mencatat nilai yang paling tinggi yaitu sebesar 0,22 dan pada tahun 2005 nilai tertinggi dicapai oleh
PT.Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk yaitu sebesar 0,34 kemudian pada tahun 2006 nilai tertinggi dicapai oleh PT. Bentoel Internasional Invesma Tbk yaitu
sebesar 1,30. Kemudian pada tahun 2007 PT Bentoel Internasional Invesma Tbk mencatat nilai tertinggi sebesar 0,81. Dan pada tahun 2008 PT. BAT
Indonesia Tbk mencatat nilai tertinggi sebesar 0,09.
4.3. Analisis Dan Pengujian Hipotesis