12 dan laporan laba rugi mencerminkan hasil-hasil yang dicapai selama satu
periode tertentu biasanya meliputi periode satu tahun.
2.2.3. Rasio Keuangan
2.2.3.1. Definisi Rasio Keuangan
Rasio keuangan dalam analisis laporan keuangan adalah angka-angka yang menunjukkan hubungan antara suatu unsur dengan unsur yang lainnya
dalam laporan keuangan. Hubungan antara unsur-unsur laporan keuangan tersebut dinyatakan dalam bentuk matematis yang sederhana dan mudah
dipahami. ”Secara individual rasio itu kecil artinya, kecuali jika dibandingkan dengan suatu rasio standar yang dipakai sebagai dasar
pembanding, dari penafsiran rasio-rasio suatu perusahaan.” Jumingan, 2008 : 118.
”Rasio keuangan ini hanya menyederhanakan informasi yang menggambarkan hubungan antara pos tertentu dengan yang lainnya. Dengan
penyederhanaan ini kita dapat menilai secara cepat hubungan antara pos tadi dan dapat membandingkannya dengan rasio lain sehingga kita dapat
memperoleh informasi dan memberikan penilaian.” Harahap, 2001:297.
2.2.3.2. Keunggulan Rasio Keuangan
Analisis rasio keuangan memiliki beberapa keunggulan jika dibandingkan dengan teknik analisis lainnya. Keunggulan tersebut adalah
sebagai berikut : 1.
Rasio merupakan angka-angka atau iktisar statistik yang lebih mudah dibaca dan ditafsirkan.
13 2.
Merupakan pengganti yang lebih sederhana dari informasi yang disajikan laporan keuangan yang sangat rinci dan rumit.
3. Mengetahui posisi perusahaan di tengah industri lain.
4. Sangat bermanfaat untuk bahan dalam mengisi model-model
pengambilan keputusan dan model-model pengambilan keputusan dan model prediksi Z score.
5. Menstandarisir size perusahaan.
6. Lebih mudah dalam memperbandingkan suatu perusahaan dengan
perusahaan lain atau melihat perkembangan perusahaan secara periodik atau ”time series”.
7. Lebih mudah melihat trend perusahaan serta melakukan prediksi di masa
yang akan datang.
2.2.3.3. Keterbatasan Analisis Rasio
Harahap 2001:298 mengatakan bahwa disamping keunggulan yang dimiliki analisis rasio, teknik ini juga memiliki beberapa keterbatasan yang
harus disadari sewaktu penggunaannya agar kita tidak salah dalam penggunaanya.
Keterbatasan analisis rasio itu dapat diklasifikasikan sebagai berikut : 1.
Kesulitan dalam memilih rasio yang tepat untuk kepentingan pemakainya.
2. Keterbatasan yang dimiliki akuntansi atau laporan keuangan juga
menjadi keterbatasan teknik ini, seperti :
14 a.
Banyak perhitungan rasio atau laporan keuangan itu yang mengandung taksiran dan judgement yang dapat dinilai bias atau
subyektif. b.
Nilai yang terkandung dalam laporan keuangan dan rasio adalah nilai perolehan cost bukan harga pasar.
c. Klasifikasi dalam laporan keuangan bisa berdampak pada angka
rasio. d.
Metode pencatatan yang tergambar dalam standar akuntansi bisa diterapkan berbeda oleh perusahaan yang berbeda.
3. Jika data untuk menghitung rasio tidak tersedia maka akan menimbulkan
kesulitan menghitung rasio. 4.
Sulit jika data yang tersedia tidak sinkron. 5.
Jika dua perusahaan dibandingkan bisa saja teknik dan standar akuntansi yang dipakai tidak sama. Oleh karena jika dilakukan perbandingan bisa
menimbulkan kesalahan.
2.2.3.4. Jenis-Jenis Rasio Keuangan