Masyarakat Surabaya Berita Usulan Pemberiaan Presiden Gelar Susilo Bambang Yudhoyono Sebagai Bapak Kesejahteraan

32 3. Opini negatif Adalah opini responden yang menyatakan respon negatif atau jika responden memberikan pernyataan tidak setuju, tidak mendukung terhadap berita atau suatu peristiwa

3.1.3 Masyarakat Surabaya

Masyarakat Surabaya yang dimaksud dalam penelitian ini adalah masyarakat yang berusia 17-55 tahun, memiliki KTP dan berdomisili di kota Surabaya, dan yang membaca di media jawapos mengenai berita usulan pemberian gelar presiden Susilo Bambang Yudhoyono sebagai bapak kesejahteraan . Dimana data responden yang diambil meliputi usia 17 -55. Penempatan usia ini didasarkan pada pertimbangan bahwa usia tersebut, seseorang telah memiliki kemampuan intelektual maupun ketrampilan dalam menganalisa sebuah berita dan ditunjang dengan sikap pandangan yang lebih realistis terhadap lingkungan sosialnya sehingga dapat mengikuti perubahan zaman Dariyo, 2004 : 66. Sehingga diharapkan masyarakat dapat memberikan opini yang bertanggung jawab terkait dengan usulan pemberian kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sebagai bapak kesejahteraan.

3.1.4 Berita Usulan Pemberiaan Presiden Gelar Susilo Bambang Yudhoyono Sebagai Bapak Kesejahteraan

Berita pemberian gelar Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sebagai bapak kesejahteraan di media jawapos adalah berita yang bertujuan untuk memberikan informasi kepada masyarakat Surabaya bahwa usulan pemberian gelar kepada 33 presiden Susilo Bambang Yudhoyono banyak Pro dan kontra ,usulan pemberian gelar sendiri di usulkan oleh CIDES ,cides adalah merupakan Yayasan Center for Information and Development Studies Indonesia dibentuk dengan semangat dan komitmen baru pada awal tahun 2009. Cides menilai selama masa jabatanya Susilo Bambang Yudhoyono dinilai telah berhasil memajukan perekenomian Indonesia , menurut salah satu perwakilan cides Riky kinerja presiden selama masa pemerintahanya menunjukan perkembangan yang sangat signifikan baik dalam hal pembangunan maupun dalam hal perekenomiandikutip dari Koran Jawa Pos, tanggal 15 Agustus 2010 Tapi ada beberapa pihak yang kurang menyetujui bahkan mengkritisi pemberian gelar ini. Mereka menganggap bahwa kesejahteraan di negeri ini belum merata bahkan menurut sebuah sumber pemerintahan presiden Susilo Bambang Yudhoyono adalah rezim dengan utang terbesar, hanya dalam kurun waktu 6 tahun utang yang diperoleh mencapai 300-400 triliun http:indonesian.irib.irindex.phppolitik., Salah satu pihak yang mengkritisi hal ini datang dari fraksi PDIP, menurut Tjahjo Kumolo Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan usulan pemberian gelar kepada Preside Susilo Bambang Yudhoyono sebagai Bapak Kesejahteraan sebaiknya dilakukan presiden Susilo Bambang Yudhoyono sesudah tidak menjabat lagi sebagai Presiden di samping itu Presiden susilo Bambang yudhoyono sendiri belum berkenan terhadap usulan pemberian gelar tersebut. Hal ini dikarenakan peningkatan kesejahteraan rakyat sebagaimana janjinya kampanye pada Pemilu Presiden dan dipertegas pada Pidato Pelantikan Presiden periode kedua, sampai sekarang belum menunjukkan hasil optimal. 34 Angka kemiskinan dan pengangguran yang masih cukup tinggi menjadi salah satu petunjuk bahwa kesejahteraan masih belum merata. Indikator yang digunakan untuk mengukur opini masyrakat Surabaya terhadap berita usulan pemberian gelar presiden susilo Bambang Yuhoyono sebagai bapak kesejahteraan di media massa antara lain pertanyaan-pertanyaan yang ada dalam daftar quisioner yang menyangkut : Isi berita media jawapos yang memberitakan usulan pemberian gelar presiden Susilo Bambang Yudhoyono sebagai bapak kesejahteraan : 1. Pro kontra usulan pemberian gelar Susilo Bambang Yudyoyono sebagai bapak kesejahteraan, hal itu kaitanya dengan : a. Perokonomian di di masa pemerintahan presiden Susilo Bambang Yudhoyono b. Tingkat pengangguran pada pemerintahan presiden Susilo Bambang yudhoyono mengalami penurunan c. Ada suatu kepentingan golonganpartai politik tertentu terhadap Usulan pemberian gelar presiden Susilo Bambang Yudhoyono d. Usulan Pemberian gelar presiden merupakan cara pendekatan suatu partai tertentu e. Pemberian gelar seharusnya diberikan pada akhir jabatansetelah menjabat . 35

3.1.5 Pengukuran Variabel

Dokumen yang terkait

Pencitraan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono & Wakil Presiden Jusuf Kalla Di Surat Kabar (Analisis Framing Terhadap Pembentukan Citra Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Wakil Presiden Jusuf Kalla Pasca Kecelakaan Transportasi Yang Terjadi Bulan J

0 52 164

Pencitraan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono Terkait Perseteruan KPK Dan POLRI (Analisis Framing Terhadap Pembentukan Citra Presiden Susilo Bambang Yudhoyono Terkait Perseteruan Polri dan KPK Pada Surat Kabar Kompas)

1 52 118

Persepsi Masyarakat Terhadap Susilo Bambang Yudhoyono (Suatu Penelitian Deskriptif Kuantitatif di Desa Sukaraja Kecamatan Darul Makmur Kabupaten Nagan Raya Propinsi Aceh)

0 25 94

KEIKUTSERTAAN INDONESIA DI BAWAH PEMERINTAHAN PRESIDEN SUSILO BAMBANG YUDHOYONO DALAM MENGATASI DAMPAK PEMANASAN GLOBAL

0 6 15

STRATEGI PEMERINTAH INDONESIA DALAM KERJASAMA PARIWISATA DENGAN TURKI ERA PRESIDEN SUSILO BAMBANG YUDHOYONO

8 47 141

PENINGKATAN KAPABILITAS MILITER INDONESIA DI ERA KEPEMIMPINAN PRESIDEN SUSILO BAMBANG YUDHOYONO.

0 4 35

Pidato Kebijakan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono Terkait Perselisihan Kpk Dan Polri (Analisis Wacana Kritis Model Teun A. Van Dijk Tentang Pidato Presiden Susilo Bambang Yudhoyono Terkait Perselisihan Kpk Dan Polri).

0 0 2

PEMBINGKAIAN BERITA TENTANG KRITIK TOKOH LINTAS AGAMA TERHADAP PEMERINTAHAN PRESIDEN SUSILO BAMBANG YUDHOYONO (Studi Analisis Framing Berita Tentang Kritik Tokoh Lintas Agama Terhadap Pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono Pada Surat Kabar Jawa Po

5 24 126

OPINI MASYRAKAT SURABAYA TENTANG BERITA USULAN PEMBERIAN GELAR PRESIDEN SUSILO BAMBANG YUDHOYONO DI MEDIA MASSA (STUDI DISTRIKTIF OPINI MASYARAKAT SURABAYA TENTANG BERITA USULAN PEMBERIAN GELAR PRESIDEN SUSILO BAMBANG YUDHOYONO DI MEDIA MASSA)

0 0 18

PEMBINGKAIAN BERITA TENTANG KRITIK TOKOH LINTAS AGAMA TERHADAP PEMERINTAHAN PRESIDEN SUSILO BAMBANG YUDHOYONO (Studi Analisis Framing Berita Tentang Kritik Tokoh Lintas Agama Terhadap Pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono Pada Surat Kabar Jawa Po

0 0 24