Sampel dan Teknik penarikan sampel

38

3.2.2 Sampel dan Teknik penarikan sampel

Sampel ialah sebagai dari jumlah dan karekteristik yang dimiliki oleh populasi tertentu Sugiono, 2005:56 sampel disini adalah masyarakat surabaya berusia minimal 17 tahun hingga 55 tahun yang bertempat tinggal di surabaya Perhitungan sampel yang digunakan menggunakan rumus Yamane Rakhmat,2001:82 yaitu 1 Nd N n 2   Keterangan : N = Jumlah populasi kota surabaya n = Jumlah sampel yang diperlukan d = Tingkat kesalahan presisi Dengan menggunakan rumus yang telah dipaparkan sebelumnya, maka jumlah sampel dari keseluruhan populasi pada penelitian ini : n = 1 Nd N 2  n = 1.876.044 1.876.0440,1² + 1 = 1.876.044 18761,44 = 99,99 Jumlah sampel sebesar 99,9 dibulatkan menjadi 100 responden 39 Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah Multistage cluster sampling mengingat responden dalam penelitian ini banyak dan tersebar luas dalam wilayah kota surabaya , dimana populasi ini dibagi menjadi berbagai cluster berdasarkan wilayah dan temapt tinggal maka secara sitematis telnik penariakn sample digambarkan sebagai berikut : Surabaya Surabaya Timur Surabaya Selatan Surabaya Pusat Surabaya Barat Surabaya kecamatan Wonocolo Kecamatan Wiyung Kecamatan Lakarsantri Kel Margerejo Kel Wiyung Kel Babatan Kel Lidah wetan Kel Lidah kulon Kel Manukan wetan Kel Manukan kulon Kecamatan Tandes Utara Kel. Bendulmer isi 40 Gambar 3 Bahan Multistage Cluster Random Sampling Sistimatis teknik penarikan sample dilakukan dengan melakukan tiga tahapan, yaitu : 1. Pemerintahan kota Surabaya terdiri dari lima wilayah, yakni Surabaya Pusat, Surabaya Barat, Surabaya Timur, Surabaya Selatan, Surabaya Utara. Berdasarkan hasil random pertama, terpilih Surabaya Barat dan Surabaya Selatan. 2. Berdasarkan hasil random kedua, wilayah Surabaya Barat terpilih Kecamatan Tandes dan Kecamatan Lakarsantri. Sedangkan untuk wilayah Surabaya Selatan terpilih Kecamatan Wonocolo dan Kecamatan Wiyung. 3. Pada hasil random ketiga, Surabaya Barat dari Kecamatan Tandes terpilih Kelurahan Manukan Wetan dan Manukan kulon , dari Kecamatan Lakarsantri terpilih Kelurahan Lidah Kulon dan Kelurahan Lidah Wetan. Surabaya Selatan dari Kecamatan Wonocolo terpilih Kelurahan Margerejo dan Kelurahan Bendul merisi, dari Kecamatan Wiyung terpilih Kelurahan Babatan dan Kelurahan Wiyung. Tabel 1 Tabel jumlah populasi 41 no Kelurahan Jumlah 1 Kelurahan Manukan wetan 2.965 2 Kelurahan Manukan kulon 25.872 3 Kelurahan lidah wetan 8.918 4 Keluraha lidah kulon 7.689 5 Kelurahan wiyung 9.047 6 Kel;urahan Babatan 15,361 7 Kelurahan Margerejo 14.735 8 Kelurahan Bendul Merisi 5.602 Jumlah 90189 Dengan demikian, responden dalam penelitian ini sebanyak 100 orang. Kemudian secara proporsional jumlah responden dialokasikan pada setiap wilayah Nazir, 1988 : 361 ditentukan dengan rumus : n x N 1 N n  Keterangan : n 1 = Jumlah penduduk di suatu kelurahan N1 = Ukuran stratan ke 1 N = Jumlah seluruh penduduk dari delapan kelurahan N = Jumlah sampel yang ditetapkan Maka jumlah responden disetiap kelurahan adalah : 42 1. Kelurahan Lidah Kulon penduduk dengan usia 17 – 55tahun sebanyak 7.689 jiwa, maka perhitungannya adalah : 9 8,5 100 x 90189 7689 n 1    2. Kelurahan Lidah Wetan penduduk dengan usia 17 – 55tahun sebanyak 8.918 jiwa, maka perhitungannya adalah : 8 10,03 100 x 90189 8.918 n 1    3. Kelurahan Manukan Wetan penduduk dengan usia 17 – 55 tahun sebanyak 2.965 jiwa, maka perhitungannya adalah : 3 3,3 100 x 90189 2965 n 1    4. Kelurahan Manukan Kulon penduduk dengan usia 17 – 55 tahun sebanyak 25.872 jiwa, maka perhitungannya adalah : 29 28,6 100 x 90189 25872 n 1    5. Kelurahan Babatan penduduk dengan usia 17 – 55 tahun sebanyak 15.361 jiwa, maka perhitungannya adalah : 17 17,03 100 x 90189 15.361 n 1    6. Kelurahan Wiyung penduduk dengan usia 17 – 55 tahun sebanyak 9.047 jiwa, maka perhitungannya adalah : 11 10,03 100 x 90189 9047 n 1    7. Kelurahan Bendul merisi penduduk dengan usia 17 – 55 tahun sebanyak 14.735 jiwa, maka perhitungannya adalah : 43 16 16,3 100 x 90189 14735 n 1    8. Kelurahan Margerejo penduduk dengan usia 17 – 55 tahun sebanyak 5.602 jiwa, maka perhitungannya adalah : 6 6,2 100 x 90189 5602 n 1   

3.2.3. Teknik Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

Pencitraan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono & Wakil Presiden Jusuf Kalla Di Surat Kabar (Analisis Framing Terhadap Pembentukan Citra Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Wakil Presiden Jusuf Kalla Pasca Kecelakaan Transportasi Yang Terjadi Bulan J

0 52 164

Pencitraan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono Terkait Perseteruan KPK Dan POLRI (Analisis Framing Terhadap Pembentukan Citra Presiden Susilo Bambang Yudhoyono Terkait Perseteruan Polri dan KPK Pada Surat Kabar Kompas)

1 52 118

Persepsi Masyarakat Terhadap Susilo Bambang Yudhoyono (Suatu Penelitian Deskriptif Kuantitatif di Desa Sukaraja Kecamatan Darul Makmur Kabupaten Nagan Raya Propinsi Aceh)

0 25 94

KEIKUTSERTAAN INDONESIA DI BAWAH PEMERINTAHAN PRESIDEN SUSILO BAMBANG YUDHOYONO DALAM MENGATASI DAMPAK PEMANASAN GLOBAL

0 6 15

STRATEGI PEMERINTAH INDONESIA DALAM KERJASAMA PARIWISATA DENGAN TURKI ERA PRESIDEN SUSILO BAMBANG YUDHOYONO

8 47 141

PENINGKATAN KAPABILITAS MILITER INDONESIA DI ERA KEPEMIMPINAN PRESIDEN SUSILO BAMBANG YUDHOYONO.

0 4 35

Pidato Kebijakan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono Terkait Perselisihan Kpk Dan Polri (Analisis Wacana Kritis Model Teun A. Van Dijk Tentang Pidato Presiden Susilo Bambang Yudhoyono Terkait Perselisihan Kpk Dan Polri).

0 0 2

PEMBINGKAIAN BERITA TENTANG KRITIK TOKOH LINTAS AGAMA TERHADAP PEMERINTAHAN PRESIDEN SUSILO BAMBANG YUDHOYONO (Studi Analisis Framing Berita Tentang Kritik Tokoh Lintas Agama Terhadap Pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono Pada Surat Kabar Jawa Po

5 24 126

OPINI MASYRAKAT SURABAYA TENTANG BERITA USULAN PEMBERIAN GELAR PRESIDEN SUSILO BAMBANG YUDHOYONO DI MEDIA MASSA (STUDI DISTRIKTIF OPINI MASYARAKAT SURABAYA TENTANG BERITA USULAN PEMBERIAN GELAR PRESIDEN SUSILO BAMBANG YUDHOYONO DI MEDIA MASSA)

0 0 18

PEMBINGKAIAN BERITA TENTANG KRITIK TOKOH LINTAS AGAMA TERHADAP PEMERINTAHAN PRESIDEN SUSILO BAMBANG YUDHOYONO (Studi Analisis Framing Berita Tentang Kritik Tokoh Lintas Agama Terhadap Pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono Pada Surat Kabar Jawa Po

0 0 24