Kerangka Berfikir KAJIAN PUSTAKA

Beberapa penelitian menunjukan bahwa pengalaman muncul dari adanya proses berpikir dan pemahaman individu terhadap obyek dengan adanya proses tersebut maka menimbulkan kesadaran individu terhadap objek. Proses berpikir tersebut menujukan pada kegiatan yang melibatkan penggunaan konsep dan lambang, sebagai pengganti objek dan peristiwa Rahmat, 1999:68. Pada tahap ini individu akan membuka memorinya, sesuai dengan pengalamanya terhadap obyek, lalu ia member makna kapada menara tersebut dengan nama Eiffel tower. Pada tahap ini, dia sadar terhadap obyek yang dihadapinya tersebut dan pada tahap terakhir, ia menyimpan keadaan ingatannya dan dijadikan pengetahuan. Proses selanjutnya timbulah perasaan suka atau tidak suka terhadap obyek. Individu akan menyeleksi atau memilih dan dari pilihan tersebut diyakininya. Setelah itu ia akan membeli atau menggumakan sebagai hasil dari keputusanya Effendy, 1993:256.

2.2 Kerangka Berfikir

Manusia sebagai makluk sosial tidak bisa lepas dari kebutuhan akan informasi, baik untuk menerima maupun untuk menyampaikan informasi , akibat pengaruh kemajuan ilmu teknologi dalam waktu yang sangat singkat informasi- informasi tentang peristiwa-peristiwa, pesan, pendapat, berita, ilmu pengetahuan dan lain sebagainya dengan mudah diterima oleh masyarakat, sehingga peran media massa seperti surat kabar, televisi, dan lain sebagainya mempunyai peranan sangat penting dalam proses penyampaian informasi kepada masyarakat. Berita mengenai usulan Pemberian gelar presiden Susilo Bambang Yudhoyono sebagai bapak kesejahteraan di media jawapos banyak menimbulkan pro dan kontra dikalangan masyarakat luas banyak yang menilai presiden Susilo Bambang yudhoyono belum pantas menerima gelar tersebut karena dinilai belum bisa mensejahterahkan rakyatnya, pendapat lain kinerja presiden susilo bambang yudhoyono telah berhasil mensejahterahkan rakyatnya Karena itu peneliti tertarik untuk melakukan studi deskripstif untuk mengetahui opini masyarakat Surabaya tentang berita usulan pemberiaan gelar presiden susilo Bambang Yudhoyono sebagai bapak kesejahteraan Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar kerangka berfikir sebagai berikut.: Komunikan Pemirsa pembaca pemberitaan usulan pemberian gelar presiden Susilo Bambang Yudhoyono sebagai bapak kesejahteraan di media jawapos Isi berita usulan pemberian gelar presiden Susilo Bambang Yudhoyono sebagai bapak kesejahteraan dimedia Jawapos positiv negatif netral opini Gambar 2.2 Bagan Kerangka Berfikir

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Metodelogi Penelitian

Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan analisis kuantitatif. Tipe penelitian deskriptif adalah suatu tipe penelitian yang bertujuan untuk membuat deskripsi secara sistematis, faktual dan akurat tentang fakta-fakta, dan sifat-sifat populasi atau objek tertentu Kriyantono, 2006 : 69. Tipe penelitian ini juga merupakan suatu metode yang berupaya untuk menjelaskan, meringkas berbagai kondisi, berbagai situasi, atau berbagai variabel yang timbul di masyarakat yang menjadi objek penelitian itu berdasarkan apa yang terjadi. Kemudian mengangkat ke permukaan karakter atau memberikan gambaran mengenai suatu fenomena tertentu secara terperinci, yang pada akhirnya akan diperoleh pemahaman yang lebih jelas mengenai fenomena yang sedang diteliti Bungin, 2006 : 36. Deskriptif dapat juga diartikan sebagai metode yang melukiskan variabel satu per satu. Sedangkan metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah metodologi kuantitatif yaitu metodologi yang menggambarkan atau menjelaskan suatu masalah yang hasilnya dapat digeneralisasikan. Dengan demikian lebih mementingkan aspek keluasan data dibanding kedalaman data. Sehingga data atau hasil riset dianggap merupakan representasi dari seluruh populasi. Hubungan riset dengan subjek jauh, sehingga alat ukur harus dijaga keobjektifannya. Periset tidak 29

Dokumen yang terkait

Pencitraan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono & Wakil Presiden Jusuf Kalla Di Surat Kabar (Analisis Framing Terhadap Pembentukan Citra Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Wakil Presiden Jusuf Kalla Pasca Kecelakaan Transportasi Yang Terjadi Bulan J

0 52 164

Pencitraan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono Terkait Perseteruan KPK Dan POLRI (Analisis Framing Terhadap Pembentukan Citra Presiden Susilo Bambang Yudhoyono Terkait Perseteruan Polri dan KPK Pada Surat Kabar Kompas)

1 52 118

Persepsi Masyarakat Terhadap Susilo Bambang Yudhoyono (Suatu Penelitian Deskriptif Kuantitatif di Desa Sukaraja Kecamatan Darul Makmur Kabupaten Nagan Raya Propinsi Aceh)

0 25 94

KEIKUTSERTAAN INDONESIA DI BAWAH PEMERINTAHAN PRESIDEN SUSILO BAMBANG YUDHOYONO DALAM MENGATASI DAMPAK PEMANASAN GLOBAL

0 6 15

STRATEGI PEMERINTAH INDONESIA DALAM KERJASAMA PARIWISATA DENGAN TURKI ERA PRESIDEN SUSILO BAMBANG YUDHOYONO

8 47 141

PENINGKATAN KAPABILITAS MILITER INDONESIA DI ERA KEPEMIMPINAN PRESIDEN SUSILO BAMBANG YUDHOYONO.

0 4 35

Pidato Kebijakan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono Terkait Perselisihan Kpk Dan Polri (Analisis Wacana Kritis Model Teun A. Van Dijk Tentang Pidato Presiden Susilo Bambang Yudhoyono Terkait Perselisihan Kpk Dan Polri).

0 0 2

PEMBINGKAIAN BERITA TENTANG KRITIK TOKOH LINTAS AGAMA TERHADAP PEMERINTAHAN PRESIDEN SUSILO BAMBANG YUDHOYONO (Studi Analisis Framing Berita Tentang Kritik Tokoh Lintas Agama Terhadap Pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono Pada Surat Kabar Jawa Po

5 24 126

OPINI MASYRAKAT SURABAYA TENTANG BERITA USULAN PEMBERIAN GELAR PRESIDEN SUSILO BAMBANG YUDHOYONO DI MEDIA MASSA (STUDI DISTRIKTIF OPINI MASYARAKAT SURABAYA TENTANG BERITA USULAN PEMBERIAN GELAR PRESIDEN SUSILO BAMBANG YUDHOYONO DI MEDIA MASSA)

0 0 18

PEMBINGKAIAN BERITA TENTANG KRITIK TOKOH LINTAS AGAMA TERHADAP PEMERINTAHAN PRESIDEN SUSILO BAMBANG YUDHOYONO (Studi Analisis Framing Berita Tentang Kritik Tokoh Lintas Agama Terhadap Pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono Pada Surat Kabar Jawa Po

0 0 24