Olah Rasa Teknik Dasar Akting Teater

129 Seni Budaya Aku Ingin Karya: Jose Rizal Manua Aku ingin seperti elang terbang-mengembara ke negri- negri yang jauh. Aku ingin seperti tripang menyelam- samudra ke lubuh- lubuk yang dalam. Aku belajar ilmu keuletan dari ayah di sawah aku belajar ilmu ketabahan dari ibu di rumah. Aku ingin seperti kijang berlari kiankemari ke lembah- lembah yang curam Aku ingin belajar dari gunung bagaimana merenung aku ingin belajar dari ombak bagaimana bergerak Bebek Karya : Tauikq Ismail Bebek kami berbunyi kwek-kwek-kwek Kwek-kwek-kwek Pagi hari mereka berbunyi kwek-kwek-kwek Sore hari mereka berbunyi kwek-kwek-kwek Dua puluh ekor banyaknya bebek yang kami pelihara Di kebun yang berpagar bambu sederhana Dedak, rumput dan jagung makanannya Air yang banyak supaya mereka jangan dahaga Pagi hari mereka berbunyi kwek-kwek-kwek Sore hari mereka berbunyi kwek-kwek-kwek Telurnya kami kumpulkan sore dan pagi Sepuluh sampai limabelas butir hasilnya tiap hari Ke sungai kecil mereka kami bawa sekali-sekali Supaya bebek itu berenang-renang bersenang hati Pagi hari mereka berbunyi kwek-kwek-kwek Sore hari mereka berbunyi kwek-kwek-kwek

c. Olah Rasa

Akting pada dasarnya menampilkan keindahan dan keterampil an seorang aktor dalam mewujudkan berbagai pikiran, emosi, perasaan, dan sosok peran yang sedang dimainkan sesuai dengan karakter. Aktor harus memiliki kemampuan untuk menjadi seseorang yang bukan dirinya sendiri. Tentu hal itu bisa terjadi kalau mampu berkonsentrasi mengolah rasa, dan emosi. Untuk itu seorang pemain teater perlu melatihkan konsentrasi, perasaan, emosi dengan latihan olah rasa. 130 Buku Guru Kelas VII SMPMTs 1 Latihan konsentrasi Latihan konsentrasi adalah latihan memusatkan pikiran kita pada suatu objek sesuai dengan tujuan. Misalnya pikiran fokus pada hapalan naskah, lawan main, dan pada permainan di atas panggung. Pikirannya tidak terbagi dengan berbagai hal yang lain. Lakukan latihan permainan kosentrasi, dua orang peserta didik berhadapan, satu orang ditugaskan untuk diam tanpa emosi, sementara satu orang lagi ber usaha menggoda sekuat tenaga bahkan sampai lawannya tertawa. Lakukan sebaliknya, atau permainan konsentrasi memandang benda tertentu tanpa boleh bicara, sementara teman lain tiba-tiba mengganggu dengan bunyi-bunyian, atau me ngajak bicara dan mengajak pergi tergodakah? Kalau masih tergoda masih belum konsentrasi, coba lagi dengan permainan yang lain. 2 Latihan imajinasi Latihan ini adalah latihan mengolah daya khayal, seolah- olah hal itu terjadi saat ini dan peserta didik rasakan. Bisa dilakukan sendiri-sendiri atau berimajinasi bersama. Lakukan permainan imajinasi, misalnya peserta didik berimajinasi pergi berpetualangan ke hutan belantara, mendaki puncak yang tinggi, menuruni jurang yang curam dan bertemu dengan berbagai binatang baik yang jinak maupun yang buas. Juga menemukan berbagai situasi seperti air terjun yang menyegarkan, pohon yang tumbang, kehujanan atau pun merasakan gunung yang akan meletus. Latihan ini bisa peserta didik tentukan suasana-suasana yang berbeda tiap latihannya sehingga imajinasi peserta didik menjadi beragam dengan berbagai situasi, seperti ke kota-kota, laut, sawah dll. Lakukanlah permainan imajinasi ini dengan peserta didik pasti me nyenangkan. 3 Latihan Ingatan emosi Latihan ini adalah latihan mengingat-ingat lagi berbagai emosi yang pernah peserta didik alami ataupun pernah melihat orang lain dengan emosinya. Seperti melihat orang sedih, gembira, marah, kecewa, ragu-ragu, putus asa, kegelian, lucu, tertawa terbahak-bahak dan berbagai emosi lainnya. Kemudian emosi- emosi itu ditampilkan satu persatu saat latihan sehingga akan tampak dalam ekspresi wajah dan tubuh. Ingat-ingat dan tampilkanlah salah satu emosi tersebut dan temanmu akan melihat ekspresimu dengan menarik. Cari lagi bentuk-bentuk atau buat sendiri permainan-permainan tentang 131 Seni Budaya konsentrasi, imajinasi, dan ingatan emosi sehingga latihan teatermu menjadi kreatif juga menyenangkan. Lakukanlah beberapa ekspresi wajah berikut. Bebaskan peserta didik untuk berekspresi dengan bahasa tubuh dengan konsentrasi, imajinasi, dan ingatan emosi. Sumber: Dok. Art SMP 266 Gambar 13.15 Berbagai ekspresi 132 Buku Guru Kelas VII SMPMTs

C. Metode Pembelajaran