37
Seni Budaya
a. Menggambar Ragam Hias Ukiran
Bentuk kayu ada yang berupa batang dan ada juga yang berbentuk papan. Kayu banyak jenisnya. Ada kayu yang memiliki
serat halus dan kasar. Mengukir kayu harus memperhatkan alur seratnya. Sebelum kayu diukir, terlebih dahulu harus dibuatkan
gambar ragam hiasnya.
Membuat torehan pada kayu dengan menggunakan ragam hias tertentu merupakan aktivitas dalam mengukir. Sebelum
mengukir, sebaiknya peserta didik harus mengenal terlebih dahulu alat dan bahan serta prosedur kerjanya. Kegiatan
mengukir pada bahan kayu memiliki prosedur sebagai berikut: 1. menyiapkan alat dan bahan menggambar ragam hias ukiran,
2. memilih bentuk ragam hias sebagai objek berkarya, 3. membuat sketsa ragam hias pada bahan kayu,
4. memberikan warna pada hasil gambar.
Alat utama untuk mengukir ada dua jenis mata pahat. Pertama yaitu, mata pahat mendatar dan mata pahat melengkung.
Penggunaan pahat harus disesuaikan dengan bentuk ragam hias yang akan diukir.
Alat pemukul yang digunakan dalam kegiatan mengukir umumnya terbuat dari kayu meskipun ada juga yang
menggunakan palu besi, dan batu.
Sumber: Dok. Kemdikbud
Gambar 4.14 Jenis mata pahat mendatar dan melengkung
Sumber: Dok. Kemdikbud
Gambar 4.13 Jenis palu: a palu besi; b palu kayu; c batu
b. Melukis Ragam Hias di Atas Bahan Kayu
Bahan kayu sebagai media dalam melukis ragam hias memiliki sifat yang banyak me nyerap cat. Penggunaan cat
sebaiknya diulang-ulang agar warna yang diinginkan terlihat lebih sempurna. Pengulangan pengecatan dapat dilakukan setelah
cat sebelumnya sudah kering. Beberapa prosedur dalam melukis bahan dari kayu sebagai berikut:
Sumber: Dok. Kemdikbud
Gambar 4.11 Sketsa ragam hias pada permukaan kayu
batangan
Sumber: Dok. Kemdikbud
Gambar 4.12 Permukaan gambar pada kayu
batangan
38
Buku Guru Kelas VII SMPMTs 1.
menyiapkan perlengkapan alat lukis kuas, palet, cat 2.
menyiapkan bahan kayu papan atau batang kayu 3. membuat sketsa ragam hias pada bahan kayu
4. melukis sesuai dengan pola ragam hias 5. memberikan warna pada lukisan
6. memberi cat pelapis vernis
Sumber: Dok. Kemdikbud
Gambar 4.15 Talenan kayu
Keterangan: 1. Siapkan satu buah papan talenan
2. Buatlah sketsa ragam hias pada papan talenan 3. Berilah warna hasil gambar ragam hias pada papan talenan
1 2
3
Info Warisan Budaya Batik
Indonesia memiliki kekayaan warisan budaya ragam hias yang sangat banyak dan beragam. Setiap daerah di Indonesia memiliki jenis, teknik, prosedur dan fungsi
dalam pembuatan ragam hias. Pemakaian ragam hias dapat dilihat pada bangunan rumah-rumah adat, relief, candi, motif batik, dan motif ukiran yang tersebar di
seluruh wilayah tanah air.
Warisan budaya ragam hias perlu dilestarikan sebagai kekayaan yang tidak akan pernah habis untuk digali. Warisan budaya tersebut dapat mendatangkan
keuntungan secara ekonomis, dan dapat memberikan daya dukung pada ekonomi kreatif Indonesia.
39
Seni Budaya
Sumber: Dok. Kemdikbud
Gambar 4.16 Batik Pesisir dengan ciri khas pada pengembangan lora serta warna-warna yang cerah
Sumber: Dok. Kemdikbud
Gambar 4.17 Batik parang yang menunjukkan pengulangan pola
Sumber: Dok. Kemdikbud
Batik 4.21 Keraton dengan ciri khas pada pola-pola simetris
Sumber: Dok. Kemdikbud
Batik 4.20 Batik pesisir dengan ciri khas pada pengembangan lora
40
Buku Guru Kelas VII SMPMTs
C. Metode Pembelajaran