118
Buku Guru Kelas VII SMPMTs
3. Meragakan Tari dengan Tata Pentas
a. Bentuk Pentas
Meragakan tari di panggung tertutup atau sering disebut dengan panggung procenium. Pertunjukan tari pada panggung jenis ini
biasa terdapat di gedung-gedung pertunjukan yang representatif. Taman Budaya di setiap provinsi biasanya memiliki jenis
panggung ini. Tari yang diragakan di panggung terbuka seperti di candi
Prambanan dan Borobudur, biasanya dilakukan dengan kolosal. Artinya melibatkan hampir ratusan penari. Hal ini dilakukan
karena panggung yang digunakan berukuran besar.
b. Tata Rias dan Busana
Tata rias dan busana pada pertunjukan tari berfungsi sebagai unsur pendukung. Setiap jenis tari memiliki karakteritik tata
rias dan busana sebagai visualisasi makna dan simbol tari yang dibawakan.
sumber: Booklet acara sendratari Ramayana dan Borobudur
Gambar 12.4 Candi Borobudur
Sumber: Dok. Kemdikbud
Gambar 12.3 Tata rias menjadi unsur pendukung sebuah tarian
Sumber: Dok. Kemdikbud
Gambar 12.5
Tata rias pada pertunjukan tari
Sumber: Dok. Kemdikbud
Gambar 12.6 Tata rias yang bersumber pada tari tradisional Thailand yang memiliki kemiripan dengan tata rias dan tata
busana tari di Indonesia
119
Seni Budaya
Info Warisan Budaya Seni Pertunjukan Tari
Indonesia memiliki warisan budaya dalam bidang seni tari. Setiap suku di Indonesia memiliki jenis, fungsi, makna, simbol, prosedur, dan nilai estetika berbeda dalam
tari. Warisan budaya tari setiap suku di Indonesia tidak dapat dilepaskan dari kebutuhan hidup. Tari merupakan bagian dari kehidupan baik sosial maupun
spiritual. Tari pergaulan merupakan salah satu contoh warisan budaya dalam bentuk sosial. Tari sakral seperti Bedoyo pada keraton di Jawa Tengah, tari Perang
pada suku di Kalimantan, Nusa Tenggara, Papua, Sulawesi, dan Maluku. Di Bali tari merupakan bagian tak terpisahkan dari kegiatan keagamaan. Demikian juga di
Sumatera, tari Saman merupakan salah satu contoh tari dengan napas keagamaan. Zapin merupakan tari pergaulan demikian juga Tor-tor sebagai ungkapan rasa
suka cita kepada tamu yang datang.
Warisan budaya dalam bentuk seni tari perlu terus dikembangkan dan dilestarikan sebagai kekayaan yang tidak akan pernah habis untuk digali. Pengembangan dan
pelestarian seni tari dapat dijadikan salah satu ekonomi kreatif. Pengembangan seni tari tetap memperhatikan unsur fungsi tari sehingga tidak merusak tetapi
memberi nilai tambah pada masyarakat pendukungnya.
Sumber: Dok. Kemdikbud
Gambar 12.7 Pertunjukan tari Jawa
120
Buku Guru Kelas VII SMPMTs
Sumber: Dok. Kemdikbud
Gambar 12.8 Pertunjukan sendratari Ramayana pada panggung terbuka di candi Prambanan
Sumber: Dok. Kemdikbud
Gambar 12.9 Pertunjukan tari Bali
C. Metode Pembelajaran