Karakteristik Penilaian Prinsip Penilaian

115 b. Objektif, berarti penilaian didasarkan pada prosedur dan kriteria yang jelas, tidak dipengaruhi subjektivitas penilai. c. Adil, berarti penilaian tidak menguntungkan atau merugikan peserta didik karena berkebutuhan khusus serta perbedaan latar belakang agama, suku, budaya, adat istiadat, status sosial ekonomi, dan gender. d. Terpadu, berarti penilaian oleh pendidik merupakan salah satu komponen yang tak terpisahkan dari kegiatan pembelajaran. e. Terbuka, berarti prosedur penilaian, kriteria penilaian, dan dasar pengambilan keputusan dapat diketahui oleh pihak yang berkepentingan. f. Holistik dan berkesinambungan, berarti penilaian oleh pendidik mencakup semua aspek kompetensi dan dengan menggunakan berbagai teknik penilaian yang sesuai dengan kompetensi yang harus dikuasai peserta didik. g. Sistematis, berarti penilaian dilakukan secara berencana dan bertahap dengan mengikuti langkah-langkah baku. h. Akuntabel, berarti penilaian dapat dipertanggungjawabkan, baik dari segi teknik, prosedur, maupun hasilnya. i. Edukatif, berarti penilaian dilakukan untuk kepentingan dan kemajuan peserta didik dalam belajar.

6. Lingkup penilaian

Lingkup Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik mencakup kompetensi sikap spiritual dan sosial, pengetahuan, dan keterampilan Permendikbud No. 104 Tahun 2014. Sasaran Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik pada ranah sikap, pengetahuan dan keterampilan adalah sebagai berikut. a. Sikap Spiritual dan Sosial Sasaran Penilaian Hasil Belajar pada ranah sikap spiritual dan sikap sosial adalah pada beberapa tingkatan sikap yakni: menerima nilai, menanggapi nilai. menghargai nilai, menghayati nilai, mengamalkan nilai. b. Pengetahuan Sasaran Penilaian Hasil Belajar pada kemampuan berpikir adalah kemampuan berpikir mengingat, memahami, menerapkan menganalisis, 116 mengevaluasi dan mencipta. Sasaran Penilaian Hasil Belajar pada dimensi pengetahuan adalah dimensi pengetahuan Faktual, Konseptual, Prosedural, Metakognitif c. Keterampilan Sasaran Penilaian Hasil Belajar pada keterampilan abstrak berupa kemampuan belajar mengamati, menanya, mengumpulkan informasimencoba, menalarmengasosiasi, mengomunikasikan. Sasaran penilaian hasil belajar pada keterampilan kongkret adalah keterampilan persepsi perception, kesiapan set, meniru guided response, membiasakan gerakan mechanism, mahir complex or overt response, menjadi gerakan alami adaptation, menjadi tindakan orisinal origination Lingkup Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik mencakup kompetensi sikap spiritual dan sosial, pengetahuan, dan keterampilan. 1 Sikap Spiritual dan Sosial Sasaran Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik pada ranah sikap spiritual dan sikap sosial adalah sebagai berikut. Tabel 3. Sasaran penilaian hasil belajar oleh pendidik pada ranah sikap sosial Tingkatan Sikap Deskripsi Menerima nilai Kesediaan menerima suatu nilai dan memberikan perhatian terhadap nilai tersebut Menanggapi nilai Kesediaan menjawab suatu nilai dan ada rasa puas dalam membicarakan nilai tersebut Menghargai nilai Menganggap nilai tersebut baik; menyukai nilai tersebut; dan komitmen terhadap nilai tersebut Menghayati nilai Memasukkan nilai tersebut sebagai bagian dari sistem nilai dirinya Mengamalkan nilai Mengembangkan nilai tersebut sebagai ciri dirinya dalam berpikir, berkata, berkomunikasi, dan bertindak karakter sumber: Olahan Krathwohl dkk.,1964 dalam Permendikbud Nomor 14 Tahun 2014 2 Pengetahuan