150
pembahasan data tidak
sesua tujuan penelitian ,
membuat simpulan dan
saran , tapi tidak relevan
pembahasan data kurang
sesua tujuan penelitian ,
membuat simpulan dan
saran , tapi tidak relevan
pembahasan data kurang
sesua tujuan penelitian ,
membuat simpulan dan
saran , tapi kurang
relevan pembahasan
data sesuai tujuan
penelitian
3. Produk
Penilaian produk meliputi penilaian kemampuan peserta didik membuat produk-produk, teknologi, dan seni, seperti:
makanan contoh: tempe, kue, asinan, baso, dan nata de coco, pakaian, sarana kebersihan contoh: sabun, pasta
gigi, cairan pembersih dan sapu, alat-alat teknologi contoh: adaptor acdc dan bel listrik, hasil karya seni contoh:
patung, lukisan dan gambar, dan barang-barang terbuat dari kain, kayu, keramik, plastik, atau logam.
Pengembangan produk meliputi 3 tiga tahap dan setiap tahap perlu diadakan penilaian yaitu:
a Tahap persiapan, meliputi: penilaian kemampuan peserta didik dan merencanakan, menggali, dan
mengembangkan gagasan, dan mendesain produk. b Tahap pembuatan produk proses, meliputi: penilaian
kemampuan peserta didik dalam menyeleksi dan menggunakan bahan, alat, dan teknik.
c Tahap penilaian produk appraisal, meliputi: penilaian produk yang dihasilkan peserta didik sesuai kriteria yang
ditetapkan, misalnya berdasarkan, tampilan, fungsi dan estetika.
Penilaian produk biasanya menggunakan cara analitik atau holistik.
Cara analitik, yaitu berdasarkan aspek-aspek produk, biasanya dilakukan terhadap semua kriteria yang terdapat
151 pada
semua tahap
proses pengembangan
tahap: persiapan, pembuatan produk, penilaian produk.
Cara holistik, yaitu berdasarkan kesan keseluruhan dari produk, biasanya dilakukan hanya pada tahap penilaian
produk. Contoh Penilaian Produk
4. Portofolio
Penilaian portofolio pada dasarnya menilai karya-karya peserta didik secara individu pada satu periode untuk suatu
mata pelajaran. Akhir suatu periode hasil karya tersebut dikumpulkan dan dinilai oleh guru dan peserta didik sendiri.
Berdasarkan informasi perkembangan tersebut, guru dan peserta
didik sendiri
dapat menilai
perkembangan kemampuan peserta didik dan terus menerus melakukan
perbaikan. Dengan
demikian, portofolio
dapat memperlihatkan dinamika kemampuan belajar peserta didik
Mata Pelajaran : Sosiologi Tugas
: membuat pamphlet menghindari perilaku menyimpang, seperti anjuran menolak narkoba
Nama Peserta Didik : Kelas
: No
Aspek Skor
1 Perencanaan Bahan
1 2
3 4
2 Proses Pembuatan: persiapan bahan dan
teknik pengolahan 3
Hasil Produk, Bentuk Fisik, Bahan 4
Pesan kemanusiaan aspek yang dinilai disesuaikan dengan produk yang dibuat.
skor diberikan tergantung pada ketepatan dan kelengkapan produk. Semakin lengkap semakin tinggi skornya
152 melalui sekumpulan karyanya, antara lain: karangan, puisi,
surat, komposisi musik, gambar, foto, lukisan, resensi bukuliteratur, laporan penelitian, sinopsis dan karya nyata
individu peserta didik yang diperoleh dari pengalaman. Berikut hal-hal yang perlu diperhatikan dalam melaksanakan
penilaian portofolio. Peserta didik merasa memiliki portofolio sendiri. Tentukan
bersama hasil kerja apa yang akan dikumpulkan.
Kumpulkan dan simpan hasil kerja peserta didik dalam 1 map atau folder. Beri tanggal pembuatan. Tentukan kriteria
untuk menilai hasil kerja peserta didik. Minta peserta didik untuk menilai hasil kerja mereka secara berkesinambungan.
Bagi yang kurang beri kesempatan perbaiki karyanya, tentukan jangka waktunya. Bila perlu, jadwalkan pertemuan
dengan orang tua Contoh: Format penilaian portofolio
Mata Pelajaran : Sosiologi Alokasi Waktu : 1 semester
Sampel yang dikumpulkan : makalah Nama Peserta Didik : Kelas :
Kompetens i
Pereode Aspek yang dinilai
Pemiliha n judul
topik Urgens
i masala
h Pengambil
an rujukan Sistemati
ka penulisan
Keteranga n
catatan
Membuat pendahulu
an 1
– 12 JUli
2015 Menuliskan
uraian materi inti
15 JUli s.d. 15
Novemb er 2015
Membuat kesimpulan
2
5. Penilaian Tertulis dalam aspek ketrampilan. Selain menilai kompetensi pengetahuan, penilaian tertulis
juga digunakan untuk menilai kompetensi keterampilan,