6
BAB II LANDASAN TEORI
A. Usaha Kecil Menegah UKM
Usaha Kecil Menengah UKM atau yang juga dikenal dengan Usaha Mikro Kecil Menengah UMKM adalah salah satu penggerak perekonomian
di Indonesia. Tidak sedikit masyarakat yang mulai memilih untuk menekuni usaha ini. Dilihat dari namanya, besarnya modal awal yang dibutuhkan tidak
terlalu besar. Kesuksesan bisnis ini secara garis besar lebih bergantung pada pemilik usaha bisnis tersebut. Misalnya jumlah karyawan yang dimiliki,
pangsa pasar yang menjadi sasaran, dan tingkat laba yang ingin dicapai. Berikut beberapa definisi UKMUMKM menurut UUD dan World Bank:
1. Menurut UU No.202008 tentang UMKM. Bab IV pasal ayat 1 - 4
a. Kriteria Usaha Mikro adalah sebagai berikut ayat 1:
1 Memiliki kekayaan bersih paling banyak Rp50.000.000,00 lima
puluh juta rupiah tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha; atau
2 Memiliki hasil penjualan tahunan paling banyak Rp300.000.000,00
tiga ratus juta rupiah b.
Kriteria Usaha Kecil adalah sebagai berikut ayat 2: 1
Memiliki kekayaan bersih lebih dari Rp50.000.000,00 lima puluh juta rupiah sampai dengan paling banyak Rp500.000.000,00 lima
7
ratus juta rupiah tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha; atau
2 Memiliki hasil penjualan tahunan lebih dari Rp300.000.000,00 tiga
ratus juta rupiah sampai dengan paling banyak Rp2.500.000.000,00 dua milyar lima ratus juta rupiah.
c. Kriteria Usaha Menengah adalah sebagai berikut ayat 3:
1 Memiliki kekayaan bersih lebih dari Rp500.000.000,00 lima ratus
juta rupiah sampai dengan paling banyak Rp10.000.000.000,00 sepuluh milyar rupiah tidak termasuk tanah dan bangunan tempat
usaha; atau 2
Memiliki hasil penjualan tahunan lebih dari Rp2.500.000.000,00 dua milyar lima ratus juta rupiah sampai dengan paling banyak
Rp50.000.000.000,00 lima puluh milyar rupiah.
2. Menurut World Bank
a. Medium enterprise, dengan kriteria:
1 Jumlah karyawan maksimal 300 orang.
2 Pendapatan setahun hingga sejumlah US 15 juta, dan
3 Jumlah aset hingga sejumlah US 15 juta.
b. Small enterprise, dengan kriteria:
1 Jumlah karyawan kurang dari 30 orang.
2 Pendapatan setahun tidak melebihi US 3 juta, dan
3 Jumlah aset tidak melebihi US 3 juta.
c. Micro enterprise, dengan kriteria:
1 Jumlah karyawan kurang dari 10 orang.