8
2 Pendapatan setahun tidak melebihi US 100 ribu, dan
3 Jumlah aset tidak melebihi US 100 ribu.
B. Biaya dan Penggolongannya
Konsep biaya telah berkembang sesuai dengan kebutuhan akuntan, ekonom, dan insinyur. Akuntan telah mendefinisikan biaya sebagai “suatu
nilai tukar, pengeluaran, atau pengorbanan yang dilakukan untuk menjamin perolehan manfaat. Dalam akuntansi keuangan, pengeluaran atau pengorbanan
pada tanggal akuisisi dicerminkan oleh penyusutan atas kas atau aset lain yang terjadi pada saat ini atau di masa yang akan datang.” Carter: 2009.
Menurut Ony dalam bukunya yang berjudul “Akuntansi Biaya” 2012: 12-15, dalam akuntansi biaya, biaya digolongkan dengan berbagai macam
cara yang kemudian dikenal dengan konsep “different cost for different purposes
”
1. Menurut objek pengeluaran
Dalam cara penggolongan ini, nama objek pengeluaran merupakan dasar penggolongan biaya. Misalnya nama objek pengeluaran adalah bahan
bakar, maka semua pengeluaran yang berhubungan dengan bahan bakar disebut “biaya bahan bakar”.
9
2. Menurut fungsi pokok dalam perusahaan
a. Biaya produksi
Merupakan biaya-biaya yang terjadi untuk mengolah bahan baku menjadi produk jadi yang siap untuk dijual. Menurut objek
pengeluarannya, secara garis besar biaya produksi ini dibagi menjadi: biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya overhead
pabrik factory overhead cost. b.
Biaya pemasaran Merupakan biaya-biaya yang terjadi untuk melaksanakan kegiatan
pemasaran produk. contohnya adalah biaya iklan, biaya promosi, biaya angkutan dari gudang perusahaan ke gudang pembeli, gaji karyawan
bagian pemasaran, biaya contoh sample dan lain-lain. c.
Biaya administrasi dan umum Merupakan biaya-biaya yang terjadi untuk melaksanakan kegiatan
koordinasi kegiatan produksi dan pemasaran produk. contohnya adalah biaya gaji karyawan bagian keuangan, akuntansi, personalia, dan
bagian hubungan masyarakat, biaya fotocopy dan lain-lain. 3.
Menurut hubungan biaya dengan sesuatu yang dibiayai a.
Biaya langsung Direct cost Biaya yang terjadi, yang penyebab satu-satunya adalah karena adanya
sesuatu yang dibiayai. Jika sesuatu yang dibiayai tersebut tidak ada, maka biaya langsung ini tidak akan terjadi.