Pengujian Real Time Pengujian Tidak Real Time Nilai Batas Potong dan Segment Averaging Dengan
                                                                                Gambar 4.30. Tampak bagian dalam kotak Keterangan gambar:
1.  Trafo CT 1 A 2.  Rangkaian catu daya
3.  Rangkaian relay dan rangkaian penggerak kipas 4.  Rangkaian minimum sistem
4.3.1
Subsistem Elektronik
Pada  gambar  4.30  diperlihatkan  bagian  subsistem  elektronik  yang  terdiri  dari rangkaian  catu  daya,  rangkaian  minimum  sistem  mikrokontroler,  rangkaian  relay  dan
rangkaian  penggerak  kipas.  Tegangan  AC  220  volt  sebagai  masukan  diturunkan menggunakan  trafo  CT  1  A  menjadi  15  volt  kemudian  tegangan  tersebut  diubah  menjadi
tegangan  DC  dengan  menggunakan  rangkaian  catu  daya  dan  diteruskan  ke  proses selanjutnya. Subsistem elektronik  yang berada di  dalam kotak seperti di  perlihatkan pada
gambar  4.30  saling  mendukung  sehingga  rangkain  dapat  dijalankan  dengan  baik.  Pada gambar-gambar  berikut  diperlihatkan  gambar  rangkain  yang  digunakan  untuk
2 3
4 1
menggerakan  kipas  diantaranya  rangkaian  catu  daya,  rangkaian  minimum  sistem mikrokontroler, modul K 125 R, rangkaian relay dan rangkaian penggerak kipas.
Gambar 4.31. Rangkaian catu daya 5 volt dan 12 volt Keterangan gambar :
1.  Konektor AC 9 volt dan ground 2.  LM 7812
3.  LM 7805 4.  Konektor  keluaran DC 12 volt
5.  Kapasitor 0,1µf 6.  Dioda 1N4004
7.  Konektor  keluaran DC 5 volt 8.  Terminal keluaran DC 12 volt
9.  Terminal keluaran DC 5 volt 10. Kapasitor 0,1µF
11. Kapasitor 2200µF 12. Kapasitor 100µF
Rangkaian  catu  daya  seperti  diperlihatkan  pada  gambar  4.31  menghasilkan tegangan  DC  4,99  volt  dan  DC  11,78  volt.  Tegangan  DC  5  volt  berfungsi  sebagai  catu
daya  untuk  rangkaian  lain  yaitu  rangkaian  minimum  sistem  mikrokontroler,  rangkaian relay
,  dan  kipas  pendingin  di  dalam  kotak.  Pada  rangkaian  catu  daya  keluaran  5  volt 2
4
10 6
1
8 5
9 7
11 12
3
digunakan untuk mensuplai rangkaian minimumsitem dan kipas pendingin udara di dalam kotak, sedangkan keluaran 12 volt digunakan untuk mensuplai rangkaian relay.
Rangkaian  minimum  sistem  mikrokontroler  diperlihatkan  pada  gambar  4.32. Rangkaian ini digunakan untuk mengatur penerimaan data hasil inisialisasi dari matlab ke
mikrokontroler  yang  akan  diproses  selanjutnya  untuk  menentukan  nilai  yang  mengatur keadaan  relay  sehingga  dapat  menentukan  keadaan  kipas  AC.  Port  ISP  digunakan  untuk
komunikasi  serial,  Port  B.0 –  B.3  digunakan  untuk  mengontrol  atau  mengatur  keadaan
kipas melalui relay, port reset digunakan untuk reset program atau membersihkan program yang  disimpan  di  atmega  8535,  dan  port  tegangan  5  volt  digunakan  untuk  masukan
tegangan 5 volt pada rangkaian minimum sistem mikrokontroler.
Gambar 4.32. Rangkaian minimum sistem mikrokontroler Keterangan gambar :
1.  Port D.0 - D.7 2.  Port B.0 - B.7
3.  Port C.0 - C.7 4.  Port A.0
– A.7 5.  Atmega 8535
6.  Port reset 7.
Port ISP 8.  Port tegangan 5 volt
Modul  serial  K  125  R  merupakan  USB  atmel  AVR  ISP  Programmer  yang dilengkapi dengan komunikasi USB ke serial. Dengan mendapat suplai dari laptop, modul
1 2
3 4
5 7
6
7
                                            
                