2.6.1 Hamming
Hamming adalah suatu jendela  yang dapat digunakan untuk keperluan  windowing.
Hamming  window digunakan  untuk  menaikan  dan  menghimpitkan  bentuk  gelombang
sehingga bantuk gelombang yang turun mempunyai nilai puncak. Hamming window dapat juga digunakan untuk perhitungan sinyal  yang efektif  dengan meminimalkan sinyal  yang
terdiskontinuitas. Hamming window dapat dirumuskan sebagai berikut[11] :
Gambar 2.7. memperlihatkan contoh hamming window.
Gambar 2.7.  Spektrum dengan Window Hamming.
2.7 Discrete Cosine Transform DCT
DCT merupakan  suatu  jenis  transformasi  yang  banyak  digunakan  untuk
pemampatan  sinyal.  DCT  dari  suatu  runtun  u  n  dengan  panjang  N  titik,  dirumuskan secara matematis sebagai berikut    [12]:
∑ 2.2
Dengan:
{ √
2.3
Gambar  2.9  memperlihatkan  contoh  pengaruh  windowing.  Pada  gambar  terlihat sinyal DCT hasil windowing terlihat lebih rapat, karena sinyal-sinyal frekuensi tinggi tidak
tampak.[10].
Gambar 2.8. Contoh DCT Dari Sinyal Dengan Menggunakan DCT 256 Titik
2.8 Fungsi Jarak Divergensi
Fungsi  jarak  divergensi  digunakan  untuk  pengenalan  ucapan  atau  suara.  Jarak divergensi dirumuskan dengan[13]
∑ Di mana:
= Jarak Divergensi = Dua vektor yang akan dicari jaraknya
n = Ukuran vektor
2.9 Metode Template Matching
Template Matching adalah sebuah operasi dalam pengenalan pola  yang digunakan
untuk menentukan ada tidaknya perbedaan antara dua entitas titik, kurva atau bentuk dari jenis  template  acuan  yang  sama.  Metode  template  matching  adalah  salah  satu  metode
terapan,  biasanya  digunakan  untuk  mengidentifikasi  citra  angka,  sidik  jari  dan  aplikasi pencocokan  citra  lainnya.  Secara  umum  template  matching  diartikan  sebagai  suatu  cara
untuk membandingkan dua deret angka untuk menentukan kesamaannya.[14]
2.10 Metode K-Nearest Neighbor KNN [15]
Algoritma  k-nearest  neighbor  adalah  sebuah  metode  untuk  melakukan  klasifikasi terhadap  obyek  berdasarkan  data  pembelajaran  yang  jaraknya  paling  dekat  dengan  obyek
tersebut. Dari gambar yang diberi vector x dan ukuran jarak, maka: a.
Dari  vector  N,  mengidentifikasi  k-nearest  neighbor  KNN,yang  lepas  dari  label kelas. k  adalah yang dipilih untuk menjadi dua kelas bermasalah, dan secara umum
tidak menjadi kelipatan dari jumlah kelas M. b.
Dari  sample  k,  mengidentifikasi  untuk  jumlah  vector, ,
yang  termasuk  dalam kelas
, i = 1,2,…,M. tentunya∑
c. Penetapan x untuk kelas
dengan maksimal jumlah sampel dari .
2.11 Modul Serial K 125 R
Modul  serial  K  125  R  merupakan  USB  atmel  AVR  ISP  Programmer  yang dilengkapi  dengan  komunikasi  USB  ke  serial.  K  125  R  membantu  dalam  memprogram
Mikrokontroler. Bentuk fisik K 125 R diperlihatkan pada gambar  2.9.
Gambar 2.9. Bentuk fisik modul serial K 125 R
Gambar 2.10. Bentuk fisik port ISP pada modul serial K 125 R Modul K 125 R memiliki spesifikasi sebagai berikut:
a.  Format file yang didukung adalah .hex b.  Target In system Programmer ISP
c.  Kompatibel dengan Windows XP, Windows Vista dan Windows 7 d.  Didukung oleh software CodeVision AVR Evaluasi, AVR OSP II dan AVR Studio 4.
e.  Tidak membutuhkan catu daya tambahan dari luar. f.  Terdapat selector jumper untuk power board mikrokontroler AVR jika membutuhkan
power dari USB untuk download program[16]
2.12 Mikrokontroler ATMega8535
Atmel  adalah  salah  satu  vendor  yang  bergerak  di  bidang    mikroelektronika,  telah mengembangkan AVR
Alf and Vegard’s Risc Processor. Berbeda dengan mikrokontroler MCS51,  AVR  menggunakan  arsitektur  RISC  Reduce  Instruction  Set  Computer  yang
mempunyai lebar bus data 8 bit. Perbedaan ini bisa dilihat dari frekuensi kerjanya. MCS51 memiliki  frekuensi  kerja  seperduabelas  kali  frekuensi  osilator  sedangkan  frekuensi  kerja
AVR sama dengan frekuensi osilator. Jadi dengan frekuensi osilator yang sama kecepatan AVR dua belas kali lebih cepat dibandingkan dengan MCS51. Secara umum AVR dibagi
menjadi 4 kelas, yaitu ATtiny, AT90Sxx, ATMega dan AT86RFxx[18].
2.12.1 Arsitektur ATMega 8535
a. Fitur
a.  8 bit AVR berbasis RISC dengan performa tinggi dan konsumsi daya rendah b.  Kecepatan maksimal 16 MHz
c.  Memori : 8 KB Flash, 512 byte SRAM, 512 byte EEPROM