10 20
30 40
50 60
70 80
90
4 8
16 32
64 128
256
Pr e
sen tase
Pe n
g e
n al
an
Segment Averaging
Pengaruh segment averaging
batas potong 0,2 batas potong 0,3
batas potong 0,4 batas potong 0,5
Gambar 4.25.  Pengaruh perubahan segment averaging  menggunakan k-nearest neighbor K=5 terhadap ucapan
Akibat  pengaruh  dari  nilai-nilai  tersebut,  didapat  hasil  pengenalan  ucapan  terbaik yang  akan  digunakan  untuk  pengujian  secara  real  time.  Pengenalan  terbaik  berada  pada
batas  potong  0,3  dan  segment  averaging  128  yaitu  dengan  hasil  pengenalan  81,6    dan hasil pengenalan ucapan terkecil yaitu 66,6 .
d. Pengujian Tidak Real Time Nilai Batas Potong dan Segment Averaging Dengan
Menggunakan Nilai K-Nearest Neighbor  K=7
Tabel 4.7. Tingkat Pengenalan  untuk Hasil Nilai Batas Potong dan Segment Averaging Menggunakan K-Nearest Neighbor K=7
Nilai Batas Potong
Segment Averaging
4 8
16 32
64 128
256
0,2
70 70
69,1 73,3
80,8 81,6
80
0,3
65 64,1
64,1 67,5
77,5 80,8
79,6
0,4
65 66,6
67,5 71,6
75 80
79,6
0,5
68,3 69,1
68,3 70
74,1 77,5
75,8
10 20
30 40
50 60
70 80
90
0,2 0,3
0,4 0,5
Pr e
sen tase
Pe n
g e
n al
an
Batas Potong
Pengaruh Batas Potong
Segment everaging 4 Segment everaging 8
Segment everaging 16 Segment everaging 32
Segment everaging 64 Segment everaging 128
Segment everaging 256
Gambar 4.26.  Pengaruh perubahan nilai batas potong menggunakan k-nearest neighbor K=7 terhadap ucapan
Gambar 4.27.  Pengaruh perubahan nilai segment averaging menggunakan k-nearest neighbor
K=7 terhadap ucapan
10 20
30 40
50 60
70 80
90
4 8
16 32
64 128
256
Pr e
sen tase
Pe n
g e
n al
an
Segment Averaging
Pengaruh Segment Averaging
Batas potong 0,2 Batas potong 0,3
Batas potong 0,4 Batas potong 0,5
Pada  gambar  4.26  dan  gambar  4.27  memperlihatkan  presentase  pengujian  nilai batas  potong  dan  segment  averaging  tanpa  menggunakan  nilai  k-nearest  neighbor  untuk
pengenalan ucapan secara tidak real time dengan menggunakan KNN 7. Data  yang dapat digunakan  untuk  pengenalan  ucapan  terbaik  berada  pada  nilai  batas  potong  0,2  dengan
segment  averaging 128  yang  mampu  mengenali  ucapan  hingga  81,6    sedangkan
pengenalan  ucapan  yang  terkecil  ada  di  batas  potong  0,3  dan  segment  averaging  8  dan segment averaging
16  yang hanya mengenali ucapan 64,1 . Dari  beberapa  grafik  pengaruh  batas  potong,  segment  averaging  dengan  variabel
KNN 1, 3, 5, 7 terhadap ucapan pada gambar di atas didapat hasil hasil pengenalan terbaik. Bila dilihat dari tabel dan grafik dapat disimpulkan bahwa pengenalan terbaik berada pada
nilai batas potong 0,2 ; 0,3 ; 0,4 ; 0,5 dan segment averaging 128 dengan variasi nilai KNN 1,  3,  5,  7.  Dari  variasi  nilai  terbaik  tersebut  diambil  pengenalan  terbaik  yang  paling
tertinggi  dan  digunakan  untuk  pengambilan  data  secara  real  time.  Pengenalan  ucapan terbaik tersebut dengan menggunakan batas potong 0,2,  segment averaging 128, dan KNN
7 dengan total pengenalan ucapan sebesar 98 atau presentasenya sekitar 81,6 .
4.2.3 Pengujian Real Time
Pengujian  real  time  merupakan  pengujian  dengan  langsung  menggunakan  ucapan user
sebagai  masukan.  Pengujiannya  dilakukan  oleh  tiga  user  dengan  cara  user  langsung mengucapkan  ucapan  ke  arah  mikrofon  dan  ucapan  yang  dikenali  akan  ditampilkan  jenis
ucapan  pada  GUI.  Setiap  ucapan  user  yang  diuji  yaitu  ucapan  yang  sudah  ditentukan sebelumnya dan tersimpan di database hidup, lambat, cepat dan mati.
Pada  pengujian  secara  real  time  menggunakan  pengenalan  ucapan  terbaik  yang sudah dipilih pada pengujian tidak real time. Pada pengujian real time dilakukan sebanyak
10 kali pada setiap ucapan user dengan memilih batas potong 0,2, segment averaging 128 dan KNN 7 yang mempunyai total pengenalan ucapan lebih baik. Proses pengujian secara
real time bertujuan untuk mengetahui keberhasilan program dalam mengenali ucapan dari
masing-masing  user.  Tabel  4.8,  4,9,  4.10  dan  4.11  memperlihatkan  data  hasil  percobaan secara real time dari masing-masing user.