Perancangan Catu Daya Perancangan Hardware Pengaturan Kipas AC

Gambar 4.3. Tampilan utama GUI setelah enter d. Pada Tampilan utama GUI terdapat tampilan nilai-nilai sebagai variabel perhitungan untuk nilai batas potong, Segment averaging, KNN dan User. Seperti diperlihatkan pada gambar 4.4. Gambar 4.4. Tampilan utama GUI 1 2 4 3 5 6 7 1 10 9 8 2 Keterangan gambar : 1. Tanda nomor 1 merupakan tampilan hasil ekstraksi rekaman 2. Tanda nomor 2 merupakan tampilan hasil ekstraksi ciri DCT 3. Tanda nomor 3 digunakan untuk menampilkan ucapan yang sesuai dengan ucapan user 4. Tanda nomor 4 merupakan tampilan variabel batas potong yang terdiri dari 0.2, 0.3, 0.4 dan 0.5 5. Tanda nomor 5 merupakan tampilan segment averaging yang terdiri dari 4, 8, 16, 32, 64, 128, dan 256 6. Tanda nomor 6 merupakan tampilan k-nearest neighbor KNN yang terdiri dari 1, 3, 5 dan 7 7. Tanda nomor 7 merupakan tampilan user yang terdiri dari user 1, user 2, user 3 8. Tanda nomor 8 merupakan pushbutton yang digunakan untuk memulai proses perekaman. 9. Tanda nomor 9 merupakan pushbutton digunakan untuk reset program agar dapat memulai perekaman ulang. 10. Tanda nomor 10 merupakan pushbutton digunakan untuk keluar dari program guy

e. Setelah pemilihan nilai segment averaging, k-nearest neighbor KNN, variabel batas

potong dan user maka proses se lanjutnya yaitu menekan tombol “REKAM” untuk merekam ucapan user. Sinyal hasil perekaman akan muncul di “HASIL REKAMAN” dan gambar sinyal hasil perhitungan DCT akan muncul di “HASIL EKSTRAKSI DCT ”. f. Setelah proses perekaman selesai dan apabila ingin keluar dari program guy cukup dengan menekan tombol “KELUAR” pada GUI.

4.1.1 Pop up menu 1 ”VARIABEL BATAS POTONG” , Pop up menu 2

“SEGMENT AVERAGING”, Pop up menu 3 “KNN” dan Pop up menu 7 “USER” Pop up menu 1 , pop up menu 2, pop up menu 3, pop up menu 7 merupakan bagian tampilan GUI yang digunakan untuk memilihi variabel nilai yang telah ditentukan. Pop up menu 1 diberi nama “VARIABEL BATAS POTONG” yaitu dengan variabel nilai 0.2, 0.3, 0.4, dan 0.5. Listing pro gram “VARIABEL BATAS POTONG” diperlihatkan pada gambar 4.5. Gambar 4.5. Listing program Pop up menu 1 Program di atas berisikan inisialisasi “VARIABEL BATAS POTONG”. Nilai “VARIABEL BATAS POTONG” diinisialisasi dengan nama “bataspotong”. Nama tersebut berfungsi untuk inisialisasi nilai pop up menu 1. Inisialisasi batas potong diubah menjadi “pot” dan diikuti dengan “handles”. Program di atas bertujuan agar setiap nilai batas potong yang sudah dimasukan bisa dikenali atau dipanggil. Pada pop up menu 2 diberi nama “SEGMENT AVERAGING” dengan variabel nilai 8, 16, 32, 64, 128, dan 256. Listing program pada “SEGMENT AVERAGING” hampir sama dengan “VARIABEL BATAS POTONG” karena mempunyai fungsi yang sama yaitu untuk memilih variabel nilai yang telah ditentukan. Listing program “SEGMENT AVERAGING” diperlihatkan pada gambar 4.6. Gambar 4.6. Listing program “SEGMENT AVERAGING” function popupmenu1_CallbackhObject, eventdata, handles indeks=get handles.popupmenu1, value; switch indeks case 1 bataspotong=0.2; case 1 bataspotong=0.3; case 1 bataspotong=0.4; case 1 bataspotong=0.5; end handles.pot=bataspotong; guidatahObject,handles; function popupmenu2_CallbackhObject, eventdata, handles indeks=gethandles.popupmenu2,Value; switch indeks case 1 fram=4; case 2 fram=8; case 3 fram=16; case 4 fram=32;