V1 VR t
IR
Vs = Vm sin wt Is = Im sin wt
VC t IC
Vs = Vm sin wt Is
2.16 Rangkaian Pengendali Fase
2.16.1 Hubungan Arus dan Tegangan Sinyal Sinusoida di R dan C
a. Rangkaian arus bolak-balik dengan resistor murni Tegangan sinusoida dapat ditulis dalam bentuk persamaan tegangan sebagai fungsi
waktu. Persamaan di bawah ini menunjukan tegangan yang melewati resistor pada waktu t
Tegangan yang melewati resistor berbentuk sinusoida. Dengan demikian arus yang dihasilkan juga sinusoida dan dapat dinyatakan dengan
Dimana dan
adalah tegangan dan arus maksimum pada rangkaian. Dari kedua persamaan di atas dapat dilihat bahwa tegangan dan arus pada resistor adalah sefase.
a b
Gambar 2.18. Rangkaian a Resistor b Kapasitor
b. Rangkaian arus bolak-balik dengan kapasitor murni
Pada gambar 2.18.b rangkaian di atas menunjukan suatu rangkaian seri antara sumber AC dengan sebuah kapasitor. Persamaan untuk tegangan dalam sebuah kapasitor
adalah
∫
L R
C
Vs
Dengan , maka:
Dengan reaktansi kapasitif:
Dari persamaan tersebut dapat diketahui bahwa arus pada kapasitor mendahului tegangannya sebesar 90 derajat.
2.16.2 Hubungan Seri RLC
Rangkaian seri terdiri dari sebuah resistor, induktor, dan kapasitor diperlihatkan pada gambar 2.19.
Gambar 2.19. Rangkaian RLC seri Tegangan catu daya yang diberikan:
Dimana Z adalah impedansi rangkaian, dan besarnya adalah
√ 2.12
Dan besarnya sudut fase:
Tegangan pada kapasitor dapat dicari dengan pembagi tegangan:
2.17 Regulator Tegangan
Pengatur tegangan voltage regulator berfungsi menyediakan suatu tegangan keluaran DC tetap yang tidak dipengaruhi oleh perubahan tegangan masukan, arus beban
keluaran, dan suhu. Pengatur tegangan adalah salah satu bagian dari rangkaian catu daya DC. Dimana tegangan masukannya berasal dari tegangan keluaran filter, setelah melalui
proses penyearahan tegangan AC menjadi DC[20].
2.17.1. Pengatur Tegangan IC 78XX
IC 78XX adalah regulator tegangan positif dengan tiga terminal, masing-masing input
, ground dan output. IC 78XX tersedia untuk beberapa nilai tegangan keluaran seperti diperlihatkan pada tabel 2.1[20].
Tabel 2.1. Tipe IC 78XX Type
V
OUT
Volt I
OUT
A V
IN
Volt 78XXC
78LXX 78MXX
Min Maks
7805 5
1 0,1
0,5 7,5
20 7806
6 1
0,1 0,5
8,6 21
7808 8
1 0.1
0.5 10.5
23 7809
9 1
0.1 0.5
11,5 24
7810 10
1 0.1
0.5 12,5
25 7812
12 1
0.1 0.5
14,5 27