17
Konsep diri dapat dibentuk melalui pandangan diri dan pengalaman yang positif. Sehingga konsep merupakan aspek
yang kritikal dan dasar dari perilaku individu. Individu dengan konsep diri yang positif dapat berfungsi lebih efektif yang
dapat dilihat dari kemampuan interpersonal, kemampuan intelektual dan penguasaan lingkungan. Sedangkan konsep diri
yang negatif dapat dilihat dari hubungan individu dan sosial yang terganggu.
5. Dinamika Konsep Diri
Dinamika menurut KBBI kamus besar bahasa Indonesia adalah sesuatu yang bergerak. Bergerak dalam konteks ini adalah dalam artian
berubah-ubah atau mengalami suatu perubahan. Jadi, kata dinamika dalam penelitian ini menunjukan sesuatu yang bergerak atau berubah-
ubah dalam diri seseorang. Konsep diri seperti yang telah dipaparkan sebelumnya merupakan
gambaran seseorang tentang dirinya sendiri atau penilaian seseorang tentang dirinya sendiri KBBI. Dari pengetian tersebut maka definisi
dinamika konsep diri merupakan sesuatu yang bergerak atau perubahan-perubahan yang terjadi dalam diri seseorang mengenai
gambaran atau penilaian seseorang terhadap dirinya sendiri.
B. Hakikat Perempuan Dewasa
Perempuan dalam bahasa sansekerta Shofiawanis: 2013 berasal dari kata per-empu-an yang berarti per yaitu mahluk, empu berarti mulia,
18
berilmu tinggi, pembuat karya agung. Pengunaan kata perempuan biasa digunakan sebagai bentuk penghormatan tertinggi pada kaum wanita.
Bagi sebagian besar masyarakat Indonesia kata perempuan lebih sering digunakan daripada wanita. Hal itu dikarenakan dalam artian bahasa
sansekerta wanita lebih memiliki artian perempuan yang tunduk terhadap sesuatu.
Perempuan merupakan manusia yang memiliki alat reproduksi, seperti rahim, dan saluran melahirkan, mempunyai sel telur, memiliki
vagina, dan mempunyai alat untuk menyusui, yang semuanya secara permanen tidak berubah, dan mempunyai ketentuan biologis atau sering
dikatakan sebagai ketentuan Tuhan Nugroho: 2008. Pengertian itu lebih mengarah kepada definisi perempuan secara biologis. Sedangkan, secara
kurtural menurut Nugroho perempuan dikenal lemah lembut, cantik, emosional, dan keibuan. Perempuan seringkali dianggap sebagai ciptaan
yang lebih lemah dibandingkan laki-laki sehingga perempuan lebih sering menjadi korban kekerasan dalam lingkungan keluarga.
Seseorang dikatakan berada pada masa dewasa ketika dalam rentang usia 18 sampai kematian. Hal itu dikarenakan masa dewasa
digolongkan menjadi 3 berdasarkan usia dan tahap perkembangannya Hurlock, 1990: 246 yaitu:
1. Masa dewasa awal