Deskripsi Data Observasi Deskripsi Data
105
ngobrol dengan teman-temannya. Disela-sela ngobrol tampak MV sesekali tertawa dan becanda dengan teman-temannya. MV terlihat
sangat nyaman berada dikomunitasnya. Observasi ketiga pada subjek MV dilakukan pada tanggal 1
oktober 2016 di kosan MV. Observasi dilakukan di kosan MV untuk mengamati MV pada saat melakukan wawancara.
Penampilan subjek pada saat wawancara mengunakan kaos putih dan celana jins dengan rambut terikat. MV tidak terlihat feminim
seperti kata MV bahwa MV ingin menunjukan kesan perempuan yang kuat.
Pada saat melakukan wawancara tampak nada, ekpresi wajah MV menunjukan bahwa MV mengingat dengan jelas
peristiwa-peristiwa yang MV alami sejak masa kecilnya. MV menjawab pertanyaan dari peneliti dengan tegas dan jelas. Setelah
selesai wawancara MV membicarakan permasalahan pribadinya. Tapi, pada ujung sesi MV memperoleh jawaban dari permasalahan
yang dialaminya. b.
Hasil Observasi HL Observasi pertama pada subjek HL dilakukan pada tanggal
3 Oktober 2016 tempat dilakukannya observasi adalah kosan HL. Observasi di kosan HL dilakukan untuk mengamati kegiatann HL
selama di kosan. HL menyatakan bahwa sehari-hari HL banyak menghabiskan waktu dikosan.
106
HL jarang keluar kosan untuk sekedar pergi jalan-jalan atau bahkan cari makan. HL biasa masak untuk dia dan ponakannya
makan sehari-hari. HL tinggal satu kamar kos bersama ponakan perempuanya. HL bersama ponakan perempuannya membeli
sayuran bahan untuk memasak di depan kosannya dan mereka biasa memasak bersama.
Pemampilan HL ketika di kosan terlihat sederhana, HL mengunakan celana pendek dan kaos dengan rambut terikat.
Penampilan HL memunculkan kesan keibuan. HL memiliki sifat keibuan, di kosan HL mudah berinterkasi dengan teman-teman kos
dan terlihat memiliki hubungan yang dekat dengan mereka. Kosan HL adalah tempat yang membuat HL merasa
nyaman. Selain di kosan, HL menghabiskan waktunya di kampus, greja, dan tempat HL berkomunitas di luar greja. Hal-hal yang
biasa dibicarakan oleh HL dan ponakannya adalah hal-hal yang membangun. HL dan ponakannya terbiasa saling curhat satu sama
lain. Bahkan tak jarang ada teman-teman ponakan HL datang kesitu untuk curhat atau sekedar bermain di kosan HL.
Observasi kedua pada subjek HL dilakukan pada tanggal 5 Oktober 2016. Tempat dilaksanakan observasi kedua di kampus
HL sambil melakukan wawancara pada HL. Obervasi di kampus HL bertujuan untuk mengetahui aktivitas yang dibiasa HL lakukan
di kampus. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
107
HL mengunakan pakaian yang rapih pada saat kekampus. Pakaian yang HL gunakan waktu itu adalah kaos, jaket, jelana
panjang, dan sepatu sandal. HL lebih suka berpergian menggunakan pakaian yang tertutup. HL tidak suka mengunakan
make-up
dan lebih suka mengikat rambut. HL mahasiswi yang cukup mengetahui kegiatan-kegiatan di
kampus. Walaupun HL tidak banyak terlibat dikegiatan kampus tapi HL mengetahui kegiatan-kegiatan di kampus HL. Kegiatan
kampus yang HL ikuti adalah kegiatan-kegiatan yang memiliki unsur keagamaan.
Ekspresi wajah HL pada saat dilakukan wawancara di kampus terlihat sesekali bingung dan gugup dalam menjawab
pertanyaan. Tampaknya HL berusaha mengingat dengan jelas peristiwa
child abuse
yang HL alami. Tapi, antara kata-kata dan ekpresi wajah HL terdapat kesesuaian. Misalnya HL mengatakan
“peristiwa
child abuse
adalah peristiwa yang menyedihkan” tampak muka HL menunjukan ekpresi kesedihan yang mendalam.
Observasi ketiga pada HL dilakukan pada tanggal 16 Oktober 2016. Tempat dilaksanakannya observasi adalah di gereja
tempat HL berkomunitas diluar komunitas HL di kampus. HL ketika bersama dengan komunitasnya terlihat akrab dengan
beberapa orang. HL terlihat nyaman ketika bersama dengan mereka. Hal itu terlihat ketika HL berbicara dengan teman-
108
temannya sesekali HL memegang tangan mereka. Interaksi HL bersama dengan teman-temannya baik.
Penampilan HL terlihat tertutup. HL kembali mengunakan celana panjang, kaos, dan jaket. Dengan rambut HL yang terikat
rapih. HL selalu tersenyum dan menunjukan dia orang yang ceria. HL terlihat bahagia ketika bersama dengan komunitasnya. HL
mengikuti kegiatan di komunitasnya dengan baik. HL juga terlibat didalamnya. HL terlihat percaya diri ketika berinteraksi dengan
teman-temannnya.